Rumus Mencari Tinggi Balok dan Contoh Soal

Posted on

Rumus Mencari Tinggi Balok dan Contoh Soal – Seperti yang kita tahu bahwa dalam kehidupan sehari hari tentunya kita menemukan bangun ruang jenis balok. Contoh benda yang bentuknya balok tersebut adalah kulkas, lemari, batu bara, dan sebagainya. Apa itu balok? Pengertian balok adalah salah satu jenis bangun ruang tiga dimensi yang berasal dari tiga pasang persegi panang atau persegi, dimana setidaknya memiliki satu pasang sisi yang berbeda ukurannya.

Balok pada umumnya memiliki unsur panjang, lebar dan tinggi balok. Unsur unsur tersebut dapat digunakan dalam rumus volume balok, rumus luas permukaan balok, ataupun rumus tinggi balok. Lantas bagaimana rumus mencari tinggi balok itu? Rumus tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan contoh soal mencari tinggi balok.

rumus mencari tinggi balok dan contoh soal
Bangun Ruang Balok

Balok secara umum merupakan bangun ruang yang mempunyai tiga pasang sisi berbentuk persegi panjang, dimana sisi yang berhadapan mempunyai ukuran yang sama. Balok tersebut memiliki 6 sisi, 8 titik sudut, dan 12 rusuk seperti halnya pada bangun kubus. Tetapi balok memiliki sebagian rusuk yang ukurannya lebih panjang. Lantas bagaimana cara menyelesikan contoh soal tinggi balok itu? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang rumus mencari tinggi balok dan contoh soal mencari tinggi balok. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Rumus Mencari Tinggi Balok dan Contoh Soal

Bagaimana rumus tinggi balok itu? Menurut beberapa orang balok termasuk dalam bangun ruang kategori prisma. Prisma adalah bangun ruang yang mempunyai bentuk atap dan alas yang kongruen sehingga bentuk dan ukurannya sama.

Lalu bagaimana rumus mencari tinggi balok? Bagaimana cara menyelesaikan contoh soal mencari tinggi balok? Balok memiliki beberapa ciri ciri di dalamnya. Adapun ciri ciri balok tersebut yaitu meliputi:

  1. Memiliki 6 buah sisi.
  2. Memiliki 12 buah rusuk. Rusuk tersebut memunyai panjang yang sama dan saling sejajar.
  3. Memiliki 8 titik sudut. Terbentuknya titik sudut berasal dari singgungan 3 rusuk balok.
  4. Memiliki 12 diagonal bidang/diagonal sisi. Diagonal bidang adalah ruas yang digunakan untuk menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan.
  5. Memiliki 4 diagonal ruang. Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut dalam satu ruang balok yang saling berhadapan.
  6. Memiliki 6 bidang diagonal. Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi dua diagonal bidang dan dua rusuk.

Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai rumus tinggi balok dan contoh soal tinggi balok yaitu sebagai berikut:

Baca juga : Rumus Luas Permukaan Balok dan Volume Beserta Contoh Soal

Rumus Volume Balok

Sebelum membagikan rumus mencari tinggi balok tersebut, saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang rumus volume balok. Rumus balok tersebut dapat digunakan untuk mencari rumus tinggi balok. Adapun rumusnya yaitu:

V = p x l x t

Keterangan:
V = Volume balok
p = Panjang balok
l = Lebar balok
t = Tinggi balok

Rumus Mencari Tinggi Balok

Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang rumus tinggi balok dengan mudah. Untuk menghitung balok dapat dilakukan dengan cara mengetahui lebih dulu volume, lebar dan panjang balok. Akan tetapi tinggi balok dapat dicari dengan mengetahui luas alas dan volume balok. Adapun rumus baloknya yaitu:

Rumus mencari tinggi balok apabila diketahui luas alas dan volume balok:

t balok = V / La

Rumus tinggi balok apabila diketahui lebar dan panjang balok:

t balok = V / (p x l)

Keterangan:
V = Volume balok
La = Luas alas balok
p = Panjang balok
l = Lebar balok
t = Tinggi balok

Baca juga : Rumus Balok: Diagonal Ruang, Diagonal Bidang, dan Bidang Diagonal

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa rumus mencari tinggi balok adalah tinggi = Volume : (panjang x lebar). Selain itu adapula rumus balok lainnya yang berkaitan dengan volume, tinggi, panjang, dan lebar balok yaitu sebagai berikut:

  • Volume = panjang x lebar x tinggi
  • Lebar = Volume : (panjang x tinggi)
  • Panjang = Volume : (lebar x tinggi)
  • Tinggi = Volume : (panjang x lebar)

Contoh Soal Mencari Tinggi Balok

Setelah menjelaskan tentang rumus tinggi balok di atas, selanjutnya saya akan membagikan beberapa contoh soal tinggi balok. Adapun contoh soal dan pembahasannya yaitu:

1. Diketahui volume balok 1.800 cm³, panjang 15 cm, dan lebar 10 cm. Tentukan tinggi balok tersebut?

Pembahasan.
Diketahui : V = 1.800 cm³, p = 15 cm, l = 10 cm
Ditanyakan : t = ?
Jawab :
Contoh soal di atas dapat diselesaikan dengan rumus mencari tinggi balok seperti di bawah ini:
t balok = V / (p x l)
t balok = 1.800 cm³ / (15 cm x 10 cm)
t balok = 1.800 cm³ / 150 cm²
t balok = 12 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 12 cm.

2. Volume balok penyimpanan air di rumah besarnya 490 cm³, dimana luas alasnya memiliki total 70 cm². Maka hitunglah tinggi balok tersebut?

Pembahasan.
Diketahui : V = 490 cm³, La = 70²
Ditanyakan : t = ?
Jawab :
Contoh soal di atas dapat diselesaikan dengan rumus tinggi balok seperti di bawah ini:
t balok = V / La
t balok = 490 cm³ / 70 cm²
t balok = 7 cm
Jadi tinggi balok tersebut adalah 7 cm.

Sekian penjelasan mengenai rumus mencari tinggi balok dan contoh soal mencari tinggi balok. Rumus tinggi balok tersebut berhubungan dengan volume, luas alas, panjang, dan lebar balok. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *