Struktur Sel Hewan, Gambar, dan Fungsinya

Posted on

Struktur Sel Hewan, Gambar, dan Fungsinya – Setiap makhluk hidup tersusun atas gabungan sel yang akhirnya membentuk jaringan. Demikian pula hewan yang memilliki struktur sel berbeda dari manusia maupun tumbuhan. Apa kalian tau apa itu sel? Sel Hewan adalah suatu bagian organel terkecil yang memiliki selaput tipis dan didalamnya terdapat larutan koloid yang mengandung senyawa kimia.

Gambar Struktur Sel Hewan Beserta Fungsi dan Penjelasannya
Gambar Struktur Sel Hewan Beserta Fungsi dan Penjelasannya

Tidak semua siswa mampu menjawab ketika mendapat perintah untuk jelaskan fungsi bagian sel hewan dengan benar. Bahkan beberapa kesulitan menjawab soal yang berbunyi “Sebutkan Struktur Sel Hewan“. Padahal sel sendiri memegang peran penting untuk keberlangsungan makhluk hidup. Misalnya mendukung proses metabolisme, proses fotosintesis dan pembentukan jaringan.

Tugas kita sebagai siswa adalah menghafal struktur struktur sel hewan secara keseluruhan. Setiap sel terdiri dari struktur kompleks yang saling bersinergi demi mempertahankan kehidupan. Agar lebih mudah memahami guru biasanya memberikan gambar struktur sel hewan pada siswa. Apabila kalian masih memiliki kendala dalam mempelajari materi ini maka simaklah penjelasan di bawah sampai selesai.

Struktur Sel Hewan, Gambar, dan Fungsinya

Sel hewan adalah unit struktural dan fungsional terkecil yang tidak bisa kita lihat seara kasat mata. Setiap sel terdiri dari susunan kompleks yang saling berhubungan satu sama lain. Struktur sel hewan terdiri dari membran sel, sitoplasma, dan inti sel, serta berbagai jenis organel yang terdapat di dalam sitoplasma.

Membran sel membentuk batas antara sel dan lingkungan luar. Sitoplasma menjadi bagian sel yang mengandung berbagai organel dan cairan seluler. Sedangkan inti sel mengandung materi genetik sel. Semua struktur sel hewan tersebut saling bersinergi untuk membentuk jaringan kehidupan.

Pada dasarnya sel hewan dan sel tumbuhan adalah sama, baik struktur, tipe enzim maupun bahan genetiknya, dan memiliki tipe sel yang beragam. Sel hewan adalah sel eukariotik yang tidak memiliki dinding sel seperti yang ada pada sel tumbuhan.

Sebagai siswa kita memang harus mendalami materi struktur sel hewan sebagai proses biologis organisme makhluk hidup. Pad atikel ini selain menjelaskan bagian bagian sel hewan. Akan saya jabarkan pula gamba sel hewan berserta fungsinya masing-masing.

Membran Sel

Membran sel adalah sel berada di bagian terluar yang menjadi batas antara sel dan lingkungan luar. Fungsi membran sel hewan yakni membungkus keseluruhan jaringan dan komponen lain di dalamnya. Membran memagang peran penting dalam struktur sel hewan sebagai pengatur sirkulasi zat antara sel dan organ tubuh.

Membran sel ini tersusun dari dua unsur utama yaitu protein serta lemak. yang tersusun dari protein (lipoprotein), kolesterol dan lemak (lipid). Pada bagian ini memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur mineral dan nutrisi yang berada dalam maupun di luar sel.

Gambar membran sel hewan
Gambar membran sel hewan

Protein juga merupakan komponen penting dalam membran sel. Beberapa protein melintasi membran sel dari ujung ke ujung, sementara yang lain hanya terdapat pada salah satu sisi membran sel. Protein dala struktur sel hewan berperan sebagai penanda sel, jalur transportasi, sekaligus reseptor.

Baca juga: Materi Jaringan Tumbuhan, Struktur, Ciri, dan Contohnya

Singkatnya, struktur sel hewan satu ini terdiri dari lapisan lipid ganda yang disebut fosfolipid, protein, dan karbohidrat. Membran sel berfungsi untuk menjaga integritas sel dan mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungan luar.

Sitoplasma

Sitoplasma adalah berada lebih dalam dari membarn sel dan merupakan cairan sel. Di dalam sitoplasma ini terlarut banyak organel. Bentuk dari sitoplasma ini menyesuaikan dengan konsentrasi air dalam tubuh, bagian sel yang berupa cairan sel dan meiliki bentuk seperti dengan gel. Organel ini memiliki dua proses fase bentuk yaitu fase gel (cair) dan fase sol (padat).

Gambar struktur sel hewan sitoplasma
gambar struktur sel hewan sitoplasma

Cairan ini terdapat di dalam nukleus yang disebut dengan itilah nukleoplasma. Namun sitoplasma bersifat koloid komplek yaitu tidak cair dan tidak padat. Sehingga dapat berubah tergantung dengan konsenrasi airnya. Pada dasarnya jika konsentrasi air rendah maka menjadi padat lembek. Sedangkan jika air dengan kontrasi tingg maka gel akan berubah menjadi encer yang disebut dengan sol.

Reticulum Endoplasma

Reticulum Endoplasma adalah organel yang memiliki bentuk benang-benang yang terdapat di inti sel. punya bentuk yang mirip seperti benang dan letaknya ada di bagian inti sel. Ada 2 jenis RE yaitu RE kasar dan RE halus, perbedaan keduanya adalah RE kasar melekat di ribosom sedangkan RE halus tidak.

Retikulum endoplasma halus (REh) adalah berperan tidak melekat dengan ribosom. Lain halnya dengan retikulum endoplasma kasar (REk) dapat melekat pada ribosom.

Struktur sel hewan satu ini memang lumayan kompleks daripada lainnya. Organel Reticulum indoplasma adalah sebagai berikut :
• Sebagai sintesis protein (Rek).
• Sebagai tempat pengangkut sintesis, steroit dan lemak.
• Membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalam sel (REh).
• Sebagai tempat untuk menyimpan fospolipid, steroid dan glikolipid.

Reticulum endoplasma (RE) adalah sistem membran yang terdiri dari jaringan saluran berlipat yang tersebar di seluruh sitoplasma sel hewan. Ada dua jenis RE, yaitu RE kasar dan RE halus yang notabenya memiliki fungsi berbeda. Baik untuk mengatur sintesis protein, metabolisme lipid, detoksifikasi, dan penyimpanan kalsium. Pemahaman tentang reticulum endoplasma sel hewan penting dalam memahami proses biologis seluler dan fisiologi organisme hewan.

Mitokondria

Mikrodia adalah organel terbesar yang ada berguna sebagai mesin dalam sel. ukuran yang besar di dalam sel dengan bentuk seperti cerutu. Pada bagian dalam struktur sel hewan ini terdapat membran berlapis dan berlekuk yang biasa disebut dengan istilah kritas. Glukosa dan oksigen saling bekerja sama dalam proses pembentukan energy.

Dalam struktur sel hewan mitokondria memiliki jumlah tidak tentu menyesuaikan kebutuhan sel itu sendiri. Sel yang memerlukan banyak energi, seperti sel otot, memiliki lebih banyak mitokondria daripada sel yang memerlukan sedikit energi, seperti sel lemak. Mitokondria juga memiliki DNA dan dapat mereplikasi diri sendiri, yang membantu dalam pemeliharaan dan perbaikan mitokondria.

Mitokondria yang berbentuk tunggal disebut dengan istilah mitokondrion. Organel mitokondria adalah organel yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi yang lainnya.

Mikrofilamen

Mikrofilamen adalah organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan myosin. Mikrofilamen yang berbentuk seperti benang halus yang terbuat dari miosin dan protein aktin. Organel ini memiliki kemiripan dengan organel mikrotobulus tetapi ada yang membedakan pada tektur dan ukurannya. Mikrofilamen memiliki tekstur yang lembut dan mempunyai ukuran diameter lebih kecil.

Mikrofilamen dalam struktur sel hewan memiliki fungsi penting sebagai pendukung struktural untuk membentuk gerakan seluler. Misalnya proses pembelahan sel, membentuk pseudopodia, menggerakan sitoplasma. Pembentukan rangka internal sel mampu mempertahankan keberlangsungan membran sel.

Lisosom

Lisosom adalah organel berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim hidrolitik. Hal ini digunakan untuk dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun. Lisosom terdapat pada sel eukariotik.

Bagian struktur sel hewan satu ini berfungsi untuk memecah bahan-bahan yang diambil dari luar sel dan juga material seluler yang rusak atau tidak diperlukan lagi. Lisosom juga berperan dalam membuang sel yang sudah mati atau sel yang sudah tua dan tidak berfungsi dengan baik melalui proses yang disebut autofagi.

Dalam proses autofagi, lisosom mengikuti jalur yang berbeda dan memecahkan bagian sel tertentu. Misalnya mitokondria atau organel yang rusak untuk menjaga keberlangsungan sel.

lisosom juga berperan dalam menjaga homeostasis seluler sebagai unit kontrol proses degradasi material. Lisosom mampu mengurangi unsur seluler dan jumlah protein yang tidak dibutuhkan. Bagian itu juga dapat mengendalikan pembentukan organel pada struktur sel hewan melalui proses autolisis.

Tapi ada kalanya lisosom mengalami kerusakan, gangguan, dan menghasilkan enzim hidrolitik yang notabenya bersifat merusak sel sehat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel yang mengarah pada penyakit lysosomal storage.

Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom adalah bagian yang dapat kita jumpai pada struktur sel hewan maupun tumbuhan. Bentuknya menyerupai kantung kecil dengan membran ganda berisikan enzim katalase. Organel ini biasa ada di sel hati maupun ginjal hewan. Hal tesebut berfungsi untuk menguraikan peroksida (H2O2) atau metabolisme yang bersifat toksik. Yang dapat merubah air dan oksigen yang berbahaya pada sel. Organel peroksisom ini banyak ditemukan di sel hati dan ginjal.

Meskipun peroksisom tidak sebanyak mitokondria atau retikulum endoplasma dari segi jumlah. Namun badan mikro memegang peran penting dalam metabolisme seluler. Sehingga mampu mencegah beberapa gangguan kesehatan seperti peroxisomal dan gangguan metabolisme asam lemak.

Ribosom

Ribosom adalah organel sel yang memiliki tekstur padat dan kecil dengan ukuran diameter 20 nm. Kita bisa menjumpainya dalam struktur sel hewan. Organel ini terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP ). Ribosom bekerja sebagai penerjemah RNA untuk membentuk rantai polipeptida (protein) dengan menggunakan asam amino pada saat proses translasi.

Ribosom terdiri dari dua sub-unit yakni besar dan kecil yang tercipta dari gabungan RNA dan protein. Kombinasi tersebut menciptakan ribonukleoprotein (RNP). Masing-masing sub unit akan terpisah selama proses sitntesis protein. Kendati demikian, keduanya akan bergabung kembali saat ribosom aktif.

Karena ribosom sangat penting dalam struktur sel hewan sebagai sintesis protein. Maka berubahnya fungsi atau jumlah ribosom dapat memberi dampak pada kesehatan sel dan tubuh. Contohnya, beberapa jenis antibiotik bekerja dengan cara menghambat aktivitas ribosom. Sehingga mencegah sintesis protein yang diperlukan oleh bakteri.

Sentriol

Sentriol adalah struktur sel hewan yang memiliki bentuk tabung silinder berukurang mikroskopis. Organel ini tersusun dari mikrotubulus atau struktrtur protein yang bertugas membentuk dan mendukung pergerakan organel sel.

Sentriol sendiri bisa kita temukan pada sel eukariota yang notabenya memiliki peran saat pembelahan sel, pembentukan flagela dan silia. Keduanya merupakan struktur sel hewan menyerupai bulu getar seperti selaput lendir paru-paru, saluran reporduksi, dll. Selain itu sepasang sentriol mampu membentuk struktur gabungan yang disebut dengan istilah sentrosom.

Pada struktur sel hewal, sentriol terletak berdekatan dengan inti sel. Ketika sel bersiap membelah maka sentriol akan terpisah lalu membentuk dua pusat organisasi mikrotubulus yang saling berlawanan. Sementara itu, ketika sel memerlukan silia atau flagela, sentriol berfungsi dalam membentuk struktur tersebut dengan mengatur mikrotubulus menjadi pola yang tepat.

Mikrotobulus

Mikrotubulus adalah organel sel yang terdapat didalam sitoplasma dan dapat ditemukan pada sel eukariot. Organel ini berbentuk silindris panjang yang berongga. Organel ini memiliki ukuran dengan diameter kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm. Selain di hewan, organel juga dimiliki oleh sel tumbuhan yang sama persis oleh hewan.

Mikrotobulus terdiri atas molekul-molekul berbentuk bulat protein globular yang disebut tubulin. Sehingga dalam posisi tidak sadar organel ini mambpu bergabung untuk membentuk silindris yang berongga dalam kondisi tertentu. Selain itu mikrotobulus juga memiliki sifat kaku yang tidak dapat berubah-rubah dalam bentuknya.

Badan Golgi

Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi dapat berada di semua sel eukariotik. Organel ini sangat berperan penting yaitu mempunayi fungsi ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi memiliki bentuk bentuk seperti kantong pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.

Tidak hanya pada struktur sel hewan saja, tapi kita bisa menemukan badan golgi pada beberapa ptoritsta dan tubuhan. Organel tidak terlal kompleks karena hanya terdiri dari sejumlah vesikel dan cisterna. Yaitu rongga rongga membran tipis menyerupai pipa (tube). Fungsinya sebagai pusat pengolahan, penyimpanan, dan distribusi molekul-molekul dalam sel.

Nukleus

Nukleus adalah organel kecil yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel. Proses ini mulai dari metabolisme hingga ke pembelahan sel. Nukleus mengandung materi genetik berbentuk DNA linear panjang yang membentuk kromoson. Singkatnya, sruktur sel hewan satu ini berperan penting mengendalikan fungsi sel.

Nukleus dikelilingi oleh membran inti atau nukleokapsid, yang terdiri dari dua lapisan membran lipid. Lapisan membran ini berfungsi untuk memisahkan isi nukleus dari sitoplasma. Sehingga memungkinkan terjadinya transportasi keluar masuk molekul pada nukleus.

Pada dasarnya fungsi nukleus sebagai bagian struktur sel hewan berperan mengontrol ekspresi gen dan pembelahan sel. Proses transkripsi gen terjadi di dalam nukleus. Informasi genetik yang disandikan dalam molekul DNA ditranskripsi menjadi RNA. RNA kemudian diangkut keluar nukleus ke sitoplasma, di mana sintesis protein terjadi.

Nukleolus

Nukleolus adalah organel yang terdapat didalam inti sel atau nukleus. Organel ini bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA atau asam ribonukleat. Organel ini mempunyai fungsi sebagai bertanggung jawab dalam pembentukan protein.

Nukleoplasma

Nukleoplasma adalah organel yang memiliki tekstur padat yang berada didalam inti sel atau nukleus. Organel ini mengandung serat kromatin yang padat dan membentuk kromoson. Selain itu organel ini bertugas untuk membawa informasi genetika (DNA).

DNA merupakan material genetik utama dalam nukleoplasma dan terdapat dalam bentuk kromatin, yakni bentuk yang longgar dan padat dari molekul DNA yang terikat oleh protein histon. Kromatin yang longgar memungkinkan akses lebih mudah ke gen untuk transkripsi dan ekspresi gen. Sedangkan kromatin yang padat memungkinkan molekul DNA untuk tertata dengan rapi selama pembelahan sel.

Membran Inti

Membran inti adalah elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel. Selain itu organel ini sebagai pemisah antara sitoplasma dan daerah inti. Organel ini bersifat tidak permeable sehingga sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori inti. Dengan begiti membrane nukleus mampu melintasi membran.

Secara keseluruhan, struktur sel hewan sangat kompleks dan terdiri dari berbagai bagian yang saling berinteraksi untuk menopang fungsi sel. Membran sel berfungsi melindungi sel dan mengatur lalu lintas zat, nukleus mengandung DNA, dan organel seperti mitokondria dan ribosom memainkan peran kunci untuk menjaga keberlangsungan hdup sel hewan.

Setiap bagian dalam struktur sel hewan memiliki peran yang unik dan penting dalam fungsi sel yang baik. Memahami fungsi dan struktur masing-masing bagian sel hewan akan membantu kita mamahami materi. Sehingga saat menghadapi soal ujian kita tak perlu bertanya seperti apa gambar sel hewan, apa fungsi sel hewan, dll.

Itulah penjelasan singkat gambar sel hewan beserta fungsinya. Masing-masing bagian memang memegang perang penting sebagai susunan struktur sel hewan. Setiap sel sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda beda. Pada dasarnya sel hewan dan tumbuhan itu sama baik struktur, tipe enzim maupun bahan genetiknya, dan memiliki tipe sel yang beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *