4 Tujuan Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948 – Indonesia adalah negara yang kaya akan sejarah sepak terjang dalam kemerdekaan. Pada tahun 1948 terjadi pemberontakan besar pertama setelah Indonesia merdeka. yaitu pemberontakan partai komunis Indonesia (PKI) di Madiun. PKI adalah salah satu partai besar, kemunculan partai ini memiliki sejarah panjang dalam masa pergerakan nasional Indonesia.
Sebelum menilik apa tujuan pemberontakan PKI di madiun tahun 1948. Kita perlu mengetahui apa sebenarnya latar belakang partai ini. PKI dalam kongresnya pada tahun 1920 menyatakan dengan tegas bahwa PKI di Indonesia menggabungkan diri kepada Comunistische Internationale yang dengan singkat disebutkan Comitern. Kedua, pada kongres ini diputuskan ingin bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda dengan mengirimkan wakil-wakilnya di dalam bada perwakilan.
Lalu apa tujuan pemberontakan PKI di madiun? untuk memahaminya kita perlu sedikit menyelam lebih dalam. Pada tahun 1923 partai komunis Indonesia (PKI) sudah memiliki banyak pengikut dari berbagai elemen masyarakat terutama golongan bawah. Dalam pengembangannya PKI mulai melakukan tindakan otensif terhadap pemerintah kolonial.
Peristiwa tersebut terjadi dan meletus dibanten pada tahun 1925-1926. Kerusuhan pun terjadi antara pemerintah dan pegawai kolonial yang akhirnya meluas ke beberapa daerah. Terjadi pula serangan terhadap bupati yang bersifat kooperatif, kemudian dalam peristiwa ini pemipin pemberontakan adalah orang-orang kalangan atas atapun orang-orang besar seperti ulama yang ingin menumpas kekafiran.
4 Tujuan Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948
Di awal kemunculannya Partai Komunis Indonesia sudah dianggap sebagai sebagai suatu organisasi yang dicap memiliki sifat “radikal”. Sebelum berbentuk partai, para kaum komunis mulai membangunnya melalui sebuah organisasi yang bernama Indische Sosiale Democratie Veereningen (ISDV). Terbentuknya PKI memiliki tujuan yaitu salah satunya untuk membangun semangat masyarakat Indonesia terutama buruh untuk melakukan perlawanan atau pemberontakan kepada pemerintah Hindia Belanda.
Tujuan pemberontakan PKI di madiun tahun 1948 tak lepas dari pengaruhnya yang semakin lama makin meluas. Sehingga banyak masyarakat terutama para buruh dan para petani yang terkena rayuan atau janji manis dari para kaum komunis atau anggota PKI, bahkan bisa dibilang memiliki pengaruh yang cukup besar bagi para masyarakat.
Dalam konteks pendidikan, kalian bisa menjumpai tujuan pemberontakan PKI di madiun pada mapel PKN. Tapi terkadang materi tersebut juga muncul di mata pelajaran sejarah khususnya tingkat SMA. Meski terkesan sulit tapi sebenarnya pembahasan materi tersebut cukup mudah untuk kita pahami.
Dalam artikel kali ini kita akan membahas secara singkat tentang apa tujuan Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948. mari kita simak Bersama penjelasan dibawah ini mengenai tujuan pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948.
Tujuan Pemberontakan PKI di Madiun Adalah Mengganti Dasar Negara
Pada masa itu kita semua tahu bahwa negara Indonesia menganut dasar Pancasila. sedangkan PKI menginginkan dasar negara yang berbeda yaitu komunisme. Dimana Negara komunis ini akan menganti semua hal yang dilakuan di Negara kita yaitu Indonesia dengan sebuah kebebasan yang mengancam banyak rakyat terutama kalangan bawah yang tidak bersalah.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa tujuan pemberontakan PKI di madiun tahun 1948 adalah untuk mengganti pancasila. Negara dan dasar komunis yang mereka perjuangkan adalah sesuatu yang memuja pada kekuatan dan kekuasaan. Sehingga siapapun yang berkuasa dan memiliki kekuatan akan berjaya dan dihargai masa itu.
Bila kita kaji lebih dalam tujuan pemberontakan tersebut pasti akan menimbulkan banyak dampak negatif. Terutama pada kesinambungan serta asas kehidupan masyarakat yang heterogen. Kalian tak akan lagi menemukan hak asasi ataupun kebebasan publik.
Tujuan Pemberontakan PKI Madiun Adalah Mempengaruhi Petani dan Buruh
Seperti yang kita ketahui bahwa pada masa sejarah PKI terdiri dari banyaknya rakyat yang bekerja sebagai buruh dan para petani. Ketua ataupun pemimpin mereka kala itu menghimbau para buruh dan juga petani untuk bekerja sama dan melakukan pemberontakan.
Bahkan tak heran jika banyak hal aneh yang terjadi kala itu seperti berhentinya para petani. Mogok kerja yang dilancarkan oleh kaum buruh di berbagai instansi. Sehingga hal ini menjadi salah satu misi dan keinginan para pemimpin PKI yang mendominasi sebagian wilayah di Indonesia.
Tujuan pemberontakan PKI di madiun adalah untuk mengendalikan atensi publik. Mengapa demikian? sebab dengan massa tersebut maka pengaruh partai ini pun akan semakin meluas. Hingga akhirnya merepa dapat melancarkan strategi penaklukan pemerintahan.
Bertujuan Untuk Merebut Kursi Pemerintahan
Pada penjelasan sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa tujuan PKI madiun adalah untuk mendapatkan atensi publik dan mengganti dasar negara. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa misi utama partai adalah merebut sekaligus menguasai kursi pemerintahan.
Tujuan pemberontakan PKI di madiun tahun 1048 untuk merebut kursi pemerintahan pun juga memiliki maksud terselubung. Apabila berhasil menduduki pemerintahan maka mereka akan lebih leluasa mengatur negara sesuai kehendak partai.
Bila semua hal di atas benar-benar terjadi maka kepemimpinan yang otoriter pun akan terbentuk. Bukan itu saja, masyarakat pun akan dipaksa untuk mengikuti rezim yang homogen. Maknanya tidak akan ada lagi yang namanya kebebasan publik seperti sekarang.
Tujuan Pemberontakan PKI Adalah Melakukan Kekejaman
Sudah bukan rahasia lagi bahwa partai komunis Indonesia memiliki reputasi buruk berdasarkan sejarah. Asumsi ini pun diperkuat oleh bukti banyaknya tindakan keji yang mereka perbuat. Misalnya saja pada momen G30SPKI yang notabenya tak akan pernah kita lupakan.
Selain melakukan pemaksaan terhadap lahirnya aliran komunisme di bumi Indonesia. Ternyata mereka juga melakukan tindak kekerasan serta menganiaya berbagai pihak untuk memuluskan rencananya. Tujuan pemberontakan PKI di madiun tahun 1948 pun juga memiliki latar belakang yang sama dengan hal tersebut.
Mereka melakukan tindakan semena-mena ini atas dasar kesadaran dan keinginan yang tidak lagi bergantung pada hukum apapun. Oleh karena itu mengapa PKI sangat dilarang dan dibenci oleh pemerintahan atas kegiatan semena-mena yang mereka lakukan pada masa itu.
Secara garis besar tujuan pemberontakan PKI di Madiun adalah untuk menguasai negara Indonesia. Berbagai cara pun mereka tempuh mulai dari pendekatan halus kepada masyarakat. Sampai tindakan represif yang notabenya melanggar hukum serta norma kemanusiaan.
Akhir Pemberontakan PKI Madiun
Memang ada banyak motif serta tujuan pemberontakan PKI di madiun tahun 1948 silam. Aksi kekejaman dan pemberontakan disertai kekerasan tersebut telah berlangsung dan bisa melukai banyak rakyat dan aparat yang menentang mereka. Pada akhirnya aksi tersebut bisa diredam dan dibubarkan oleh pemerintah dengan mengarahkan TNI.
Apalagi setelah pemimpin mereka berhasil dikalahkan dan anggota akhirnya tidak lagi mampu berkutik. Lantas sisa-sisa partai menyatakan kalah atas apa yang telah mereka lakukan pada kala itu. Karena pemberontakan PKI Madiun tersebut bisa akhirnya diredam oleh pemerintah Indonesia dengan cara membentuk dan mengirimkan sebuah unit khusus atau divisi Siliwangi.
Setalah kalian membaca penjelasan tentang pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948 semoga kalian bisa menjadi generasi penerus yang jenius dalam menilai suatu sejarah dan kalian bias mengambil sisipositifnya. Demikianlah penjelasan mengenai tujuan pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948 silam. Semoga apa yang sudah disampaikan diatas dapat bermanfaat untuk untuk kalian semua. Terima kasih.
