Rumus Amplitudo, Pengertian dan Contoh Soal – Dalam ilmu Fisika tentunya terdapat beberapa hal yang dibahas seperti materi amplitudo, frekuensi, getaran, gelombang dan sebagainya. Materi materi ini memiliki definisi, rumus dan contoh soalnya sendiri. Misalnya saja materi amplitudo. Pada dasarnya amplitudo ini dapat ditemukan dalam materi gelombang, baik gelombang transversal maupun gelombang longitudinal. Bagaimana rumus mencari amplitudo? Apa yang dimaksud amplitudo? Bagaimana cara menyelesaikan contoh soal amplitudo?
Jika membahas tentang amplitudo tentunya akan berhubungan dengan frekuensi dan periode getaran. Apakah amplitudo berhubungan dengan frekuensi? Jawabannya tidak, karena amplitudo tidak memiliki pengaruh terhadap besar kecilnya frekuensi maupun periode getaran. Sebenarnya besar kecilnya amplitudo gelombang memiliki pengaruh terhadap kuat lemahnya bunyi yang kita akan dengar. Bunyi tersebut dapat kita atur kuat lemahnya ataupun tinggi rendahnya bunyi itu sendiri. Tinggi rendahnya nada bunyi dapat ditentukan dengan frekuensi sehingga frekuensi yang semakin besar akan menghasilkan nada yang semakin tinggi pula.
Amplitudo gelombang ini dapat ditentukan nilainya menggunakan rumus tertentu. Bagaimana rumus mencari amplitudo itu? Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa amplitudo tidak berhubungan dengan frekuensi. Meski begitu kita juga harus mempelajari apa itu frekuensi dan periode tersebut. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang rumus amplitudo, pengertian amplitudo dan contoh soal amplitudo. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Contents
Rumus Amplitudo, Pengertian dan Contoh Soal
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas bahwa amplitudo tidak berpengaruh terhadap frekuensi dan periode getaran. Yang dipengaruhi oleh amplitudo tersebut adalah kuat lemahnya atau tinggi rendahnya bunyi. Meski frekuensi, periode dan amplitudo tidak berhubungan, namun penting juga untuk mempelajari pengertian dari ketiga hal tersebut.
Apakah anda tahu hubungan amplitudo dengan getaran? Jika amplitudo semakin besar, maka getarannya semakin kuat. Amplitudo dan kuat lemahnya getaran memiliki hubungan yang berbanding lurus. Maka dari itu cara mengubah amplitudo gelombang adalah dengan memperlemah atau memperkuat getaran dalam gelombang tersebut.
Sebelum mempelajari tentang pengertian amplitudo, rumus amplitudo, contoh amplitudo dam contoh soal amplitudo tersebut. Saya akan membahas terlebih dahulu mengenai pengertian gelombang, pengertian getaran dan pengertian frekuensi. Berikut penjelasan selengkapnya:
- Frekuensi adalah banyaknya atau jumlah getaran yang berlangsung dalam waktu sekitar satu detik. Frekuensi ini memiliki satuan berbentuk Hertz (Hz).
- Getaran adalah gerak bolak balik yang terjadi pada sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan sendiri merupakan kondisi aman benda yang diam sehingga dalam benda tersebut tidak ada gaya sama sekali. Getaran ini berhubungan dengan amplitudo dan frekuensi. Satu getaran penuh sama dengan gerak bolak balik satu kali penuh.
- Gelombang adalah getaran yang melakukan perambatan. Gelombang ini secara ideal akan ikut serta dalam gerak sinusoide. Gelombang tersebut dapat berjalan melalui medium, udara maupun ruang hampa.
Baca juga : Contoh Besaran Vektor dan Besaran Skalar Lengkap
Pengertian Amplitudo
Apa arti amplitudo itu? Pengertian dari amplitudo adalah sebuah simpangan atau jarak paling jauh yang ada di kesetimbangan do dalam gelombang sinusoide. Amplitudo ini digunakan untuk mengukur skala non negatif dari besar osilasi suatu gelombang. Materi amplitudo ini dapat kita pelajari dalam ilmu Matematika maupun Fisika.
Apakah anda tahu simbol amplitudo itu? Amplitudo secara umum dapat dinyatakan dengan simbol A menurut sistem Internasional. Kemudian amplitudo juga memiliki satuan yang berbentuk meter (m). Cara mengukur amplitudo gelombang dapat dilakukan dengan menghitung garis tengahnya atau dinamakan dengan Decibel.
Jenis Jenis Amplitudo
Setelah menjelaskan tentang pengertian amplitudo di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang macam macam amplitudo. Materi ini sangat penting untuk anda pelajari sebelum mengenal lebih lanjut mengenai rumus amplitudo yang digunakan. Amplitudo tersebut secara umum dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti:
- Amplitudo dengan ukuran skalar non negatif yang asalnya dari getaran atau osilasi bolak balik gelombang.
- Amplitudo dengan jarak paling jauh dari titik kesetimbangan yang terdapat pada gelombang sinusoide.
- Amplitudo dengan simpangan paling besar dan paling jauh dari titik setimbang getaran yang ada pada sebuah gelombang.
Selain jenis jenis amplitudo di atas, masih adapula macam macam amplitudo lainnya yaitu meliputi:
Pola Simpangan
Setelah memberikan penjelasan arti amplitudo di atas tentunya anda telah mengetahui jawaban apa yang dimaksud amplitudo tersebut. Dalam materi amplitudo tersebut tidak hanya berisi pengertian dan rumus amplitudo saja. Namun masih adapula beberapa hal yang berkaitan dengan materi ini. Misalnya saja pola simpangan ini. Jarak terjauh atau simpangan ini mempunyai titik pola yang beraneka ragam, baik sebagai gelombang ataupun getaran.
Baca juga : Rumus Lensa Cekung, Sifat Bayangan, dan Contoh Soalnya
Amplitudo Getaran
Getaran adalah gerak bolak balik yang terjadi di area titik kesetimbangan saja. Munculnya gerak ini hanya saat benda diberikan gaya. Misalnya getaran bandul yang sederhana.
Berdasarkan gambar di atas dapat kita ketahui beberapa jumlah getaran pada bandul yaitu:
- A-B bernilai 1/4 Getaran
- B-C bernilai 1/4 Getaran
- A-B-C bernilai ½ Getaran
- A-B-C-B bernilai ¾ Getaran
- A-B-C-B-A bernilai 1 Getaran
Amplitudo Gelombang
Gelombang dan getaran pada umumnya memang berbeda karena gelombang memiliki pola gerak yang kontinyu dan merambat dari titik yang satu menuju titik lainnya. Gelombang tersebut dapat berbentuk gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Yang membedakan antara kedua jenis gelombang tersebut adalah arah rambat dari gelombangnya.
Rumus Amplitudo
Setelah menjelaskan tentang pengertian amplitudo dan jenis jenis amplitudo di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang rumus mencari amplitudo. Amplitudo tersebut dapat dicari nilainya menggunakan rumus seperti berikut:
T = n/t
f = n/t
y = A sin ω t
Keterangan:
T = Periode (s)
f = Frekuensi (Hz)
t = Waktu (s)
n = Banyak getaran
A = Amplitudo gelombang (m)
y = Simpangan gelombang (m)
ω = Kecepatan sudut gelombang (rad/s)
Contoh Soal Amplitudo
Setelah menjelaskan tentang rumus amplitudo di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh soal terkait rumus tersebut. Berikut contoh soal dan pembahasannya yaitu:
1. Getaran sebuah tali berjumlah 80 kali dengan waktu 0,25 menit. Tentukan periode getaran pada tali tersebut?
Pembahasan.
Diketahui: n = 80 kali; t = 0,25 menit = 0,25 x 60 = 15 sekon
Ditanyakan : T = ?
Jawab :
T = t/n
T = 15/80
T = 0,1875 sekon
Jadi periode getaran pada tali tersebut adalah 0,1875 sekon.
2. Getaran sebuah tali berjumlah 100 kali dengan waktu 0,3 menit. Tentukan frekuensi getaran pada tali tersebut?
Pembahasan.
Diketahui: n = 100 kali; t = 0,3 menit = 0,3 x 60 = 20 sekon
Ditanyakan : f = ?
Jawab :
f = n/t
f = 100/20
f = 5 Hz
Jadi frekuensi getaran pada tali tersebut adalah 5 Hz.
Sekian penjelasan mengenai rumus amplitudo, pengertian amplitudo dan contoh soal amplitudo. Amplitudo merupakan simpangan atau jarak paling jauh yang ada di kesetimbangan do dalam gelombang sinusoide. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
