Pengertian Reformasi, Tujuan, Dasar Filosofi, dan Latar Belakang Munculnya
Pengertian Reformasi

Pengertian Reformasi, Tujuan, Dasar Filosofi, dan Latar Belakang Munculnya

Posted on

Pengertian Reformasi, Tujuan, Dasar Filosofi, dan Latar Belakang Munculnya – Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada tahun 1997 terjadi gerakan reformasi. Gerakan ini berawal dari terjadinya masalah yang mendalam karena krisis di berbagai bidang yang cukup memprihatinkan. Gerakan ini tentunya memiliki dampak yang besar bagi bangsa Indonesia. Apakah anda tahu dampak dari gerakan reformasi tersebut? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai reformasi tersebut, anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang definisi, tujuan, dasar filosofi sampai latar belakang materi ini.

Apa pengertian reformasi? Apa tujuan reformasi? Apa dasar filosofi reformasi? Bagaimana latar belakang munculnya reformasi? Reformasi sendiri dapat diartikan sebagai proses pembentukan atau perubahan tatanan kembali mengenai kehidupan yang lama menjadi kehidupan baru. Selain itu reformasi juga diartikan sebagai proses perubahan atau pembentukan sistem di sebuah masa yang telah ada menjadi baru. Pelaksanaan perbaikan dan perubahan tersebut terjadi dalam bidang pendidikan, politik, sosial, ekonomi dan hukum.

Makna Sebuah Reformasi

Definisi reformasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ialah terjadinya sebuah perubahan secara drastis untuk memperbaiki bidang politik, ekonomi, sosial dan agama di sebuah negara atau masyarakat. Terjadinya reformasi tidak hanya berlangsung begitu saja. Namun juga dikarenakan oleh beberapa syarat di dalamnya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian reformasi, tujuan reformasi, dasar filosofi reformasi, dan latar belakang munculnya reformasi. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Pengertian Reformasi, Tujuan, Dasar Filosofi, dan Latar Belakang Munculnya

Apakah anda tahu proses terjadinya reformasi itu? Munculnya gerakan reformasi di Indonesia terjadi ketika bangsa tersebut dilanda krisis moneter yang menyebabkan krisis sosial, ekonomi dan politik. Selain itu adapula krisis lainnya yang menjadi dampak dari krisis moneter tersebut yakni krisis identitas, moral, hukum dan budaya.

Sebelum menjelaskan definisi reformasi, tujuan reformasi, dasar filosofi reformasi, dan latar belakang munculnya reformasi. Saya akan menjelaksan syarat syarat reformasi agar dapat terjadi. Terjadinya reformasi pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa syarat seperti di bawah ini:

  • Dalam masyarakat atau penyelenggaraan negara terdapat beberapa penyimpangan yang terjadi.
  • Terdapat cita cita dan harapan positif masyarakat yang ingin digapai pada masa mendatang.
  • Terdapat etika dan moral dalam menggapai cita cita.

Pengertian Reformasi

Definisi reformasi ialah sebuah perubahan radikal dalam semua bidang untuk perbaikan di masyarakat. Terjadinya reformasi cenderung dilakukan untuk mengganti susunan tatanan kehidupan lama menjadi tatanan kehidupan baru menuju perbaikan secara hukum. Maka dari itu reformasi dapat diartikan sebagai formula tatanan baru untuk menuju Indonesia yang baru.

Tujuan Reformasi

Setelah membahas tentang pengertian reformasi, selanjutnya saya akan menjelaskan tentang tujuan dari reformasi. Gerakan reformasi bertujuan untuk memperbarui tatanan kehidupan dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Untuk itu tatanan kehidupan di bidang hukum, ekonomi dan politik dapat sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila.

Dasar Filosofi Reformasi

Selain pengertian reformasi dan tujuan reformasi, adapula dasar filosofi dalam reformasi. Dasar filosofi reformasi ialah Pancasila yang digunakan untuk mencapai tujuan Nasional Indonesia serta membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Latar Belakang Munculnya Reformasi

Setelah membahas tentang pengertian reformasi, tujuan reformasi, dan dasar filosofi reformasi. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang latar belakang munculnya sebuah reformasi. Reformasi dapat muncul dilatar belakangi oleh krisis ekonomi dan politik. Berikut penjelasan selengkapnya:

Krisis Ekonomi

Latar belakang munculnya reformasi yang pertama berkaitan dengan krisis ekonomi. Di Indonesia terjadi pertumbuhan ekonomi sebanyak 0% saat semakin melemahnya nilai tukar rupiah. Hal ini tentunya menyebabkan lesunya iklim bisnis. Bahkan pada akhir tahun 1997, likuidasi 16 bank menjadi terpuruk karena keadaan moneter di Indonesia. Pada akhirnya krisis moneter berpengaruh terhadap krisis ekonomi sehingga sistem fundamental perekonomian di Indonesia menjadi hancur.

Krisis Politik

Dalam pengertian reformasi dijelaskan bahwa akan mengganti tatanan kehidupan yang lama menjadi baru. Namun semua itu juga tidak terlepas dari adanya latar belakang munculnya reformasi. Latar belakang yang membuat reformasi menjadi muncul dalam krisis politik di sebabkan oleh beberapa hal seperti di bawah ini:

Awal Krisis Politik

Dalam bidang politik terdapat kebijaksanaan pemerintah yang merugikan partai politik dan selalu menguntungkan Golkar. Agar pembangunan Nasional dapat berlangsung maka Golkar mengalami kemenangan mayoritas tunggal atau Single Majority.

Masalah Dalam Bidang Politik

Berdasarkan pengertian reformasi terdapat penjelasan bahwa dalam melakukan gerakannya, pemerintah dituntut untuk terhindar dari KKN. Tuntutan dalam gerakan reformasi berupa lima paket Undang Undang yang diperbarui karena dijadikan sebagai sumber ketidakadilan. Berikut paket Undang Undangnya yaitu meliputi:

  • Pemilihan Umum yang tercantum dalam UU No. 1 Tahun 1985
  • Kedudukan, Wewenang, Susunan, dan Tugas DPR/MPR yang tercantum dalam UU No. 2 Tahun 1985.
  • Golongan Karya dan Partai Politik yang tercantum dalam UU No. 3 Tahun 1985.
  • Referendum yang tercantum dalam UU No. 4 Tahun 1985.
  • Organisasi Massa yang tercantum dalam UU No. 5 Tahun 1985.

Krisis Kepercayaan

Latar belakang munculnya reformasi selanjutnya berhubungan dengan krisis kepercayaan. Budaya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) berkembang di masa pemerintahan Orde Baru yang terjadi secara terang terangan ataupun terselubung. Hal ini menyebabkan pemerintah tidak dipercaya lagi oleh rakyat dan Indonesia tidak dipercaya lagi oleh luar negeri.

Krisis Hukum

Latar belakang munculnya reformasi selanjutnya berhubungan dengan krisis hukum. Pada masa pemerintahan Orde Baru, hukum dilaksanakan dengan tidak adil. Contohnya dalam UUD 1945 pasal 24 mengenai kekuasaan kehakiman yang menyatakan bahwa kekuasaan hakim terlepas dari kekuasaan pemerintah (eksekutif) dan sifatnya merdeka. Tetapi kekuasaan kehakiman pada kenyataannya masih terletak di bawah kekuasaan pemerintah. Maka dari itu keadilan rakyat sulit untuk diwujudkan oleh pemerintah jika peradilan tersebut berhubungan dengan pejabat, keluarga dan penguasa negara.

Sekian penjelasan mengenai pengertian reformasi, tujuan reformasi, dasar filosofi reformasi, dan latar belakang munculnya reformasi. Reformasi dapat didefinisikan sebagai proses pembentukan atau perubahan tatanan kembali mengenai kehidupan yang lama menjadi kehidupan baru. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah membaca materi reformasi di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *