Sejarah Kerajaan Kediri Beserta Raja dan Peninggalannya
Sejarah Kerajaan Kediri

Sejarah Kerajaan Kediri Beserta Raja dan Peninggalannya

Posted on

Sejarah Kerajaan Kediri Beserta Raja dan Peninggalannya – Kediri menjadi salah satu jenis kerajaan yang berpengaruh dan cukup besar di Indonesia. Kerajaan ini berdiri dari tahun 1045 dan bertahan sampai 1222 masehi dengan segudang prestasinya. Salah satunya dengan memberi corak pada perkembangan kerajaan di Bumi Nusantara. Meski berlangsung singkat, tapi banyak yang belum tau seperti apa masa kejayaan kerajaan kediri.

sejarah kerajaan kediri
sejarah kerajaan kediri

Siapa saja raja kerajaan kediri? lalu bagaimana sejarah runtuhnya kerajaan kediri? pertanyaan semacam ini pun akhirnya mencuat. Selain masa keemasan yang diBagaimana masa runtuhnya kerajaan kediri itu? Siapa saja raja kerajaan kediri itu? Apa saja peninggalan kerajaan kediri itu? Kerajaan kediri pada dasarnya memiliki masa keemasan berupa luasnya wilayah kekuasaan kerajaan tersebut.

Menurut sejarah kerajaan kediri pada masa pemerintahan Sri Jayabhaya dijelaskan bahwa wilayah kekuasaan kerajaan ini mencakup seluruh pulau jawa. bahkan pengaruh kerajaan Sriwijaya di Sumatera juga dapat dikalahkan. Pernyataan ini semakin dibuktikan dengan Ling Wai Tai Ta yakni kronik Cina tahun 1178 karya dari Chou Ku-fei.

Dalam kronik ini terdapat penjelasan bahwa negeri ini paling kaya pada masa tersebut selain Cina, Jawa, Arab dan Sumatera. Dikala itu kerajaan kediri menguasai Jawa, kerajaan Sriwijaya menguasai Sumatera dan Bani Abbasiyah menguasai Arab. Lantas siapakah raja kerajaan Kediri itu? Apa saja bentuk peninggalan kerajaan Kediri yang pernah memerintah selama 177 tahun itu?

Sejarah Kerajaan Kediri Beserta Raja dan Peninggalannya

Pada awalnya tidak banyak orang mengetahui kerajaan Kadiri atau Panjalu ini. Di kala itu tidak banyak cerita yang tersurat karena hanya terdapat peninggalan kerajaan Jenggala berupa Prasasti Turun Hyang II (1044 M) saja. Dalam prasasti tersebut terdapat penjelasan adanya perang saudara yang terjadi di antara kedua kerajaan dari peninggalan raja Airlangga.

Sejarah kerajaan kediri dimulai dari Airlangga yang sukses memindahkan pusat pemerintahan kerajaanya menuju Kahuripan. Kemudian kerajaannya dibagi oleh raja Airlangga pada tahun 1041 menjadi dua yaitu kerajaan Panjalu (Kediri) dan kerajaan Jenggala (Kahuripan). Pemisah kedua kerajaan ini ialah sungai Brantas dan Gunung Kawi.

Di Indonesia pada umumnya pernah didiami oleh beberapa kerajaan. Masing masing kerajaan memiliki bukti sejarah serta beberapa peninggalan di dalamnya. Bahkan dari masa ke masa, setiap kerajaan juga berganti raja untuk memperkuat kerajaannya. Misalnya saja kerajaan kediri yang pernah dipimpin oleh beberapa raja dari masa ke masa, mulai dari masa kejayaan hingga keruntuhannya. Bagaimana sejarah kerajaan Kediri?

Pada kesempatan kali ini ini saya akan menjelaskan tentang sejarah kerajaan kediri beserta raja kerajaan kediri dan peninggalan kerajaan kediri.

Awal Berdirinya Kerajaan Kediri

Kerajaan kediri merupakan salah satu kerajaan dari sepeninggalan Airlangga. Menurut sejarah kerajaan kediri terdapat kisah pembagian dua kerajaan tersebut tercantum dalam serat Calon Arang, kitab Negarakertagama dan prasasti Mahasukbya.

Kerajaan Jenggala memiliki wilayah kekuasaan di daerah delta sungai Brantas dan Malang. Sejarah kerajaan kediri menyatakan bahwa daerah itu juga mencakup pelabuhan di Rembang, Kahuripan, Surabaya, dan Pasuruhan.

Sedangkan kerajaan Panjalu (kediri) memiliki wilayah kekuasaan di Madiun, Daha dan Kediri. Setiap kerajaan memiliki perasaan saling berhak untuk memperoleh semua tahta Airlangga hingga akhirnya menimbulkan perang saudara. Hal ini tercantum dalam beberapa catatan di prasasti prasasti tertentu.

sejarah berdirinya kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediri (Awal mula berdirinya kerajaan kediri)

Terjadinya peperangan antara kerajaan Jenggala dan Panjalu berlangsung selama 60 tahun, sampai kediri mengeluarkan raja baru bernama Bameswara dengan masa pemerintahan tahun 1116 – 1135 M. Ketika Raja Baweswara memerintah kerajaan kediri ini terjadi pemindahan ibukota Panjalu menuju Kediri, dimana pada awalnya berada di Daha.

Untuk itulah kerajaan Panjalu terkenal dengan nama kerajaan Kediri. Di bawah ini terdapat pembahasan mengenai sejarah kerajaan kediri beserta raja kerajaan kediri dan peninggalan kerajaan kediri yaitu sebagai berikut:

Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Kediri

Sejarah kerajaan kediri yang pertama saya jelaskan berkaitan dengan kehidupan sosial budaya di kerajaan tersebut. Masa kejayaan Kediri di Pulau Jawa telah dikisahkan dalam buku Chou Ju Kua, dimana para penduduknya telah menganut kerajaan Hindu ataupun Budha. Masyarakat di Jawa terkenal dengan emosional dan sangat berani.

Sejarah kerajaan kediri juga diwarnai oleh budaya masyarakat yang gemar mengadu domba di kala senggang. Bahkan disana juga ada mata uang yang terkenal dari bahan campuran perak dan tembaga. Secara garis besar masyarakat kerajaan kediri memiliki keadaan yang telah teratur.

Kehidupan pada jaman kerajaan kediri bisa dibilang sudah sejahtera. Penduduknya telah menggunakan rumah yang rapi dan bersih, menggunakan kain hingga bawah lutut, dan rambut di urai.

kehidupan sosial masyarakat kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediri (Kehidupan sosial masyarakat)

Selain itu dalam upacara perkawinan juga telah mengenal adanya maskawin seperti emas yang diterima oleh keluarga pengantin wanita. Selain itu para Buddha dan Dewa dimintai permohonan kesembuhan untuk orang orang yang mengalami sakit.

Dalam sejarah kerajaan kediri dijelaskan bahwa masyarakat kerajaan kediri memiliki kehidupan sosial yang sangat teratur sesuai dalam kisah pada kitab Lubdaka. Dalam kisah tersebut tertulis bahwa dasar tinggi rendahnya martabat seseorang tidak terdapat pada harta benda dan pangkat saja, tetapi didasarkan pada tingkah laku dan moral dirinya sendiri.

Oleh karenanya hak hak rakyat sangat dihormati dan dihargai oleh Raja. Sehingga berbagai aktivitas kehidupan sehari hari dapat dijalankan oleh setiap rakyat secara leluasa. Informasi sejarah kerajaan kediri yang diperoleh dari prasasti talan pun juga menyatakan demikian. Bahwa rakyat dibebaskan dari adanya pajak oleh raja dan hak hak rakyatnya juga sangat dihormati. Hal ini didasarkan pada pengabdiannya yang ditujukan untuk kepentingan Kediri.

Kemudian adapula rasasti Ngantang yang berisi cerita pemberian hadian tanah dari raja kepada raja Jayabaya dan bahkan tanah ini telah dibebaskan dari adanya pajak. Prasasti tersebut diberikan kepada rakyat Desa Ngantang yang telah mengabdi demi kemajuan kerajaan Kediri itu sendiri. Inilah kehidupan sosial budaya dalam sejarah kerajaan kediri.

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Kediri

Sejarah kerajaan kediri selanjutnya yang akan saya jelaskan berkaitan dengan kehidupan ekonomi di kerajaan tersebut. Kediri termasuk dalam kerajaan Maritim dan Agraris. Kehidupan sebagian masyarakatnya berada di pedalaman. Kehidupan masyarakatnya hanya bergantung pada mata pencaharian bertani.

Bahkan hasil pertaniannya pun sangat melimpah. Karena kerajaan kediri memiliki keadaan tanah yang sangat subur. Tak heran apabila kehidupan ekonomi yang terukir pada sejarah kerajaan kediri menyatakan kemakmuran bagi masyarakat.

Lantas bagaimana dengan masyarakat Kediri yang terdapat pesisir itu? Masyarakat pesisir kerajaan Kediri menggantungkan hidupnya dari nelayan dan perdagangan. Pelayaran dan perdagangan di masa Kediri memang telah maju pesat.

Kehidupan ekonomi kerajaan kediri pun juga ditopang oleh hubungan dagang dengan kerajaan tetangga, seperti sriwijaya dan maluku. Kemudian warga pedalaman dan pesisir memiliki arus lali lintas berupa lalu lintas perdagangan sungai Brantas (sungai yang besar di Kediri).

Masa Kejayaan Kerajaan Kediri

Sejarah kerajaan kediri selanjutnya yang akan saya jelaskan berkaitan dengan masa kejayaan kerajaan kediri. Puncak kejayaan kerajaan kediri berlangsung pada masa pemerintahan Raja Jayabaya. Hal ini dibuktikan dengan semakin meluasnya daerah kekuasaan Kediri, mulai dari semua pulau Jawa hingga Jawa Tengah.

aerah Jawa ini tidak begitu dipengaruhi oleh kerajaan Kediri karena telah menyebar hingga kekuasan kerajaan Sriwijaya di pulau Sumatera. Pulau jawa menurut catatan Chu Fan Chi dijelaskan bahwa terdapat beberapa wilayah jajahan yang dimiliki oleh maharaja pada masa kejayaan kerajaan kediri seperti:

  1. Ma-tung (Medan)
  2. Hi-ning (Dieng)
  3. Tung-ki (Jenggi, Papua Barat)
  4. Huang-ma-chu (Papua)
  5. Kulun (Gurun)
  6. Tan-jung-wu-lo (Tanjungpura di Borneo)
  7. Wu-nu-ku (Maluku)
  8. Pai-hua-yuan (Pacitan)
  9. Ta-pen (Tumapel Malang)
  10. Ta-kang (Sumba)
  11. Ti-wu (Timor)
  12. Pingya-i (Banggai di Sulawesi)
  13. Ma-li (Bali)
  14. Jung-ya-lu (Hujung Galuh, dimana menjadi Surabaya sekarang ini)

Dikala itu Kediri memang begitu besar hingga disegani oleh beberapa kerajaan lainnya. Selain itu Kediri semakin tersohor berkat semakin pesatnya kemajuan seni sastra, pendududuknya yang masyur dan kaya rayanya kerajaan ini.

Runtuhnya Kerajaan Kediri

Sejarah kerajaan kediri selanjutnya yang akan saya jelaskan berkaitan dengan masa kemunduran kerajaan kediri. Masa kemunduran kerajaan Kediri berlangsung setelah raja Jayabaya tidak lagi memerintah kerajaan tersebut. Dikala itu Kediri sedang diperintah oleh raja Kertajaya.

Runtuhnya kerajaan disebabkan oleh kaum Brahman yang saling menentang raja. Brahmana menganggap bahwa Kertajaya memaksa untuk menyembah dewa dan melanggar aturan agama. Sejarah kerajaan kediri khususnya pada saat mendekati keruntuhan ditandai oleh Ken Arok yang dimintai bantuan kaum Brahmana untuk melindunginya.

Ken Arok sendiri merupakan seorang akuwu yang asalnya dari Tumapel. Kemudian pertempuran di Desa Ganter pada tahun 1222 mulai berlangsung hingga semakin memuncak perselisihan mereka. Pada pertempuran tersebut Ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya hingga Kediri diruntuhkan.

sejarah runtuhnya kerajaan kediri
Sejarah Kerajaan Kediri

Tetapi Sejarah runtuhnya kerajaan kediri belum berakhir sepenuhnya kala itu. Di bawah kekuasaan raja Jayakatwang kerajaan kediri mulai bangkit kembali. Meskipun waktunya tidak lama karena pasukan Raden Wijaya dan tentara Mongol berhasil mengalahkan Jayakatwang.

Raja Kerajaan Kediri

Raja yang memerintah memegang peran penting terbentuknya sejarah kerajaan kediri mulai dari awal sampai akhir.

Setelah mempelajari berbagai aspek mulai dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat kerjaan kediri. sampai pada sejarah runtuhnya kerajaan kediri. Kita tak boleh melupakan siapa yang bertanggung jawab atas pemerintahan tersebut.

Sejarah kerajaan kediri selanjutnya yang akan saya jelaskan berkaitan dengan siapa saja yang pernah memerintah kerajaan Kediri. Di bawah ini terdapat beberapa raja yang pernah memerintah kerajaan Kediri yaitu sebagai berikut:

  1. Sri Samarawijaya (putra Airlangga)
  2. Sri Jayawarsa
  3. Sri Bameswara
  4. Sri Jayabhaya
  5. Sri Sarweswara
  6. Sri Aryeswara
  7. Sri Gandra
  8. Sri Kameswara
  9. Sri Kertajaya

Peninggalan Kerajaan Kediri

Setelah menjelaskan sejarah dan raja kerajaan kediri di atas. Selanjutnya saya akan membagikan beberapa peninggalan dari kerajaan kediri tersebut. Kerajaan Kediri merupakan kerajaan Hindu di Indonesia yang paling besar. Kerajaan ini meninggalkan beberapa kitab (karya sastra) dan prasasti di dalamnya. Adapun beberapa peninggalan kerajaan kediri yaitu sebagai berikut:

  1. Prasasti Banjaran (974 Saka/1052)
  2. Prasasti Hantang (1057 Saka/1135 M)
  3. Prasasti Jaring (1103 Saka/1181)
  4. Prasasti Lawudan (1127 Saka/1205)
  5. Prasasti Padlegan (1038 Saka/1116)
  6. Prasasti Turun Hyang (974 Saka/1052 M)
  7. Karya sastra karangan Mpu Tan Akung berupa kitab Wertasancaya
  8. Karya sastra karangan Mpu Dharmaja berupa kitab Smaradhahana
  9. Karya sastra karangan Mpu Tan Akung berupa kitab Lubdaka
  10. Karya sastra karangan Mpu Triguna berupa kitab Kresnayana
  11. Karya sastra karangan Mpu Monaguna berupa kitab Samanasantaka
  12. Karya sastra gubahan dari Mpu Panuluh berupa kitab Hariwangsa dan Gatotkacasraya
  13. Karya sastra gubahan dari Mpu Panuluh dan Mpu Sedah berupa kitab Baharatayuda

Sekian penjelasan mengenai sejarah kerajaan kediri beserta raja kerajaan kediri dan peninggalan kerajaan kediri. Kerajaan kediri ialah salah satu kerajaan dari sepeninggalan Airlangga yang menjadi kerajaan Hindu di Indonesia paling besar.

Setelah membaca artikel di atas saya harap bisa memberi jawaban atas tugas yang kalian dapatkan. Semoga tidak ada lagi yang bertanya awal terbentuknya, kehidupan sosial, dan sejarah runtuhnya kerajaan kediri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *