Pengetian Teks Pidato, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya

Pengetian Teks Pidato, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya – Sebagai siswa tentu kita sudah tak asing lagi melihat seseorang berbicara di depan umum. Memiliki kemampuan berpidato memberikan banyak sekali manfaat karena tak semua orang mampu melakukannya. Ketika melihat contoh teks pidato maka sebagian orang akan berpikir skeptis dan takut untuk mengutarakan pikiran di depan umum. Tapi setiap siswa memiliki kewajiban untuk mempelajari kaidah serta struktur teks pidato tersebut.

Pidato berisi pemberitahuan ataupun penyampaian informasi di depan khalayak umum yang sifatnya menyakinkan pendengar. Tujuannya tak lain untuk menambah wawasan dan juga pengetahuan yang membuat pendengar melakukan suatu hal tertentu. Pidato sendiri dapat disampaikan secara langsung maupun tidak langsung bisa melalui televisi, radio, media masa dll.

Sebelum seseorang berpidato terkadang mereka menyiapkan teks yaitu teks pidato. Apa itu teks pidato ? teks pidato adalah teks yang berisi pikiran pikiran seseorang untuk disampaikan di hadapan umum. Tujuan dari teks pidato ini yaitu informatif, argumenttatif, rekreatif, dan persuatif. Penting untuk kalian memperluas pemahaman tentang teks pidato agar kalian bisa membuat teks pidato yang baik dan benar. Mari kita belajar tentang Pengetian Teks Pidato, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya.

Contents

Pengetian Teks Pidato, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya

Dalam konteks pendidikan, materi yang sedikit banyak membahas teks pidato sudah mulai diperkenalkan pada siswa saat berada di bangku sekolah menengah. Pembahasan tentang kaidah kebahasaan dan struktur teks pidato sendiri juga tertulis rapi di buku pedoman bahasa. Bahkan guru pun akan menjelaskan aspek-aspek tersebut secara terperinci sebagai pembekalan untuk siswa.

Ada banyak sekali contoh teks pidato singkat yang bisa kita pelajari. Implementasinya pun tak memiliki batasan karena kita bisa menjumpainya di tengah kehidupan sehari-hari. Misalnya pidato perpisahan kelas 6 SD, pidato terbuka, dan berbagai contoh pidato lain yang membahas tema beragam.

Berbicara di depan publik menyampaikan aspirasi dan gagasan bukanlah perkara mudah. Selain harus mempersiapkan mental kita juga harus menyusun naskah yang notabenya cukup rumit. Inilah alasan mengapa setiap siswa harus mempelajari struktur serta kaidah kebahasaan teks pidato yang benar. Karena lewat aspek-aspek itu kalian bisa menciptakan naskah yang baik dan mampu menjangkau audience.

Pengertian Teks Pidato

Apa itu teks pidato? pertanyaan ini terdengar sepele tapi sebenarnya sangat penting. Karena sedikit banyak pengertian pidato sering muncul sebagai soal ujian yang menyulitkan. Sebelum kita belajar tentang pengertian dari teks pidato alangkah baiknya kita belajar terlebih dahulu tentang pengertian dari pidato.

Baca juga: Kalimat Interogatif: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Pidato adalah pengungkapan pikiran atau gagasan dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada khalayak (orang banyak). Teori tersebut diperkuat pernyataan sesuai kamus besar bahasa Indonesia. Sedangkan teks Pidato adalah teks yang berisi pikiran pikiran seseorang untuk disampaikan di hadapan umum. Orang yang melakukan pidato di sebut dengan operator.

Tujuan teks pidato ini yaitu :

  1. Mempermudah seseorang yang akan berpidato untuk menyampaikan materi kepada khalayak umum secara langsung
  2. Membatasi penyampaian informasi agar lebih rinci dan jelas.
  3. Memberikan onspirasi kepada seorang yang akan berpidatountuk melakukan improvisasi yang sudah disesuaikan kepada pendengar.
  4. Mengantisipasi agar saat orang yang berpidato tidak lupa mengenai apa yang akan disampaikannya karena terkadang orang yang berpidato mengalami demam panggung.

Struktur Teks Pidato

Pidato merupakan teks yang memiliki gaya penyampaian formal tapi juga informatif dan menarik. Oleh karenanya, cara menyusun naskah pidato tidak boleh sembarangan. Selain mengikuti kaidah kebahasaan siswa juga wajib berpegang teguh pada struktur yang baik dan benar.

Struktur teks pidato bertanggung jawab untuk membuat setiap paragraf dan kalimat menjadi koheren. Aspek satu ini menyerupai sebuah kerangka yang bisa membuat seluruh teks terlihat lebih tertata. Nah, kalian bisa mempelajari struktur pidato yang baik dari buku pedoman bahasa. Jika kalian belum mengetahuinya maka simaklah struktur teks pidato berikut:

Pembuka

Struktur yang pertama dari sebuah teks pidato adalah pembuka yang terdiri atas empat bagian, yaitu:

  1. Salam pembuka
  2. Ucapan penghormatan, biasanya menyebutkan orang-orang dimulai dari yang memiliki jabatan tertinggi dalam forum tersebut.
  3. Ucapan syukur, biasanya berisi ucapan rasa syukur orator (orang yang berpidato) karena diberikan kesempatan dapat menyampaikan pidato dan berkumpul dengan para tamu
  4. Pengantar ke topik utama.

Agar pidato lebih berkesan, maka harus memiliki lima unsur berikut:

  • Merebut perhatian: melalui pernyataan yang dramatis atau dengan bantuan visual.
  • Hubungan dengan penonton atau audiens: menunjukkan kesamaan dan empati kepada audiens.
  • Kelayakan: tunjukkan bahwa kamu layak berbicara dengan topik tersebut, sebab pengalaman personal yang pernah kamu lakukan. Ungkapkan dengan santun dan berdasarkan fakta.
  • Tujuan: jelaskan apa harapanmu setelah pidato selesai.
  • Peta jalan: katakan kepada audiens pokok-pokok pikiran pidato.

Isi

Isi menjadi struktur teks pidato yang menurut saya paling padat karena berisi semua informasi penting yang ingin disampaikan. Isi pidato sebaiknya disertai alasan atau fakta meyakinkan untuk mendukung pandangan mu. Susunlah setiap kalimat secara logis, gunakan sumber terpercaya, contoh yang logis, dan dikenal audiens.

Penutup

Bagian terakhir dari struktur teks pidato yang tak boleh kalian lewatkan adalah penutup. Pada bagian ini berisi kesimpulan dari hal yang telah kita sampaikan. Pastikan untuk permintaan maaf jika terjadi kesalahaan saat menyampaikan suatu hal. Selain itu pembicara hendaknya juga mengucapkan rasa terimakasih pada pendegar lalu menutup pidato dengan salam penutup.

Kaidah Kebahasaan Teks Pidato

Kaidah kebahasaan bisa kita artikan sebagai unsur-unsur bahasa yang harus ada di dalam sebuah teks. Oleh karenanya masing-masing jenis bacaan tentunya memiliki kaidah yang berbeda. Seperti penggunaan adverb, pemilihan diksi, sudut pandang, majas, dan lain sebagainya.

Kaidah kebahasaan dan struktur teks pidato

Pada dasarnya, kaidah kebahasaan teks pidato sangat sederhana dan mudah untuk kita hafalkan. Ada 3 aspek utama yang menjadi unsur bahasa pidato yakni:

  1. Sebagaimana teks pidato lainnya, teks ini pun ditandai dengan kata-kata harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah, dan sejenisnya.
  2. sering ditandai dengan menggunaan kata penting, harus, sepantasnya, dan kata kerja imperatif jadikanlah.
  3. Kata-kata sejenis juga sering pula kita temukan, seperti jangan, sebaiknya, hendaknya, waspadalah.

Contoh Teks Pidato

Secara garis besar ada banyak sekali contoh naskah pidato yang bisa cari di internet. Temanya pun tak terbatas karena semua hal serta event bisa kita angkat ke ranah publik. Setelah kalian mempelajari berbagai aspek terkait struktur, kaidah kabahasaan teks pidato, dan pengertian di atas. Maka, tibalah saatnya kita menuju pembahasan contohnya.

Contoh Pidato Persuasif Tentang Narkoba

Pembukaan
Narkoba merupakan permasalahan pelik di Indonesia bahkan dunia. Keberadaannya mengkhawatirkan banyak pihak. Kondisi para korban yang sudah terlanjur terperosok ke jurang hitamnya pun sangat memprihatinkan. Narkoba telah merusak banyak jiwa muda yang sebetulnya perjalanannya masih panjang.

Isi
Tindakan tegas untuk tidak menggubrisnya sama sekali adalah satu-satunya jalan untuk menghindarinya karena sedikit saja berdekatan dengan benda ini, kita akan terperosok ke dalam lubang hitam yang akan menyiksa kita secara fisik maupun psikis. Bagaimana tidak, sekali mencoba narkoba maka barang ini akan terus-menerus menghantui kita setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik! Narkoba adalah zat adiktif yang artinya tubuh kita akan terus memintanya saat telah mencicipinya.

Bukan berarti tubuh kita benar-benar menginginkannya, tetapi narkobalah yang memanipulasi tubuh kita untuk memintanya. Tubuh kita akan dibodohi untuk terus memasukan obat berbahaya ini, meski zat-zat yang terkandung di dalamnya justru menghancurkan tubuh kita. Tak berhenti di situ saja, narkoba juga akan menyerang kita secara psikis. Artinya, hati kita akan terus dibuat gelisah jika belum mencicipinya. Kepala kita akan ditutupi oleh kegelapan yang ditimbulkannya hingga kita bahkan mampu untuk membentak bahkan menyakiti orang yang kita kasihi.

Baca juga: 4 Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 Singkat dan Mudah dihafalkan

Berbicara perihal orang yang kita kasihi, maka yang menjadi korban bukan hanya kita sendiri melainkan orang-orang terdekat kita yang peduli terhadap kehidupan kita. Bayangkan perasaan orang tua Anda melihat Anda menderita karena terjebak oleh bahan berbahaya ini. Mereka tidak akan sanggup melihat kita menderita.

Mereka juga akan mendapatkan banyak stigma masyarakat untuk seumur hidup! Sudah cukup rasanya tiga juta orang di Indonesia yang telah terjebak dalam kenikmatan fananya. Ya, Anda tidak salah mendengarnya tiga juta orang dan masih terus bertambah telah terjerumus ke lubang hitam benda haram ini berdasarkan data yang dihimpun oleh BNN atau Badan Narkotika Nasional pada 2022.

Penutup
Oleh karena itu saya menyatakan dengan tegas, tolong jangan dekati benda haram ini! Bukan hanya masalah hukum dan bahkan hukum hanya perantara saja. Narkoba harus dijauhi karena benda ini benar-benar destruktif dan akan menghancurkan kehidupan Anda! Terima kasih.

Contoh Teks Pidato Singkat

Pembukaan
Selamat siang, salam sejahtera dan semoga kita semua tetap dilindungi di masa yang sulit ini. Hadirin sekalian, pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pesan singkat untuk membawa potensi diri kita semua ke tahap yang lebih baik.

Isi
Apa suatu hal yang dapat benar-benar mengeluarkan potensi kita itu? Hal tersebut bukan lain adalah disiplin. Ya, disiplin dalam arti sederhananya. yakni mampu menjaga konsistensi dan konsekuen terhadap kewajiban apa yang hendak dan sedang kita lakukan. Kita sebagai civitas sekolah sudah sepatutnya menanamkan disiplin diri yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari termasuk kegiatan pembelajaran. Tanpa disiplin, seseorang yang pintar dan luar biasa cerdas pun tidak akan mampu mengeluarkan potensi dirinya. Ia tidak dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, apalagi untuk orang lain.

Mengapa? Karena proses kreatif itu membutuhkan disiplin yang tinggi. Jika seseorang tidak secara disiplin mengerjakan pekerjaannya, pekerjaan itu tidak akan pernah selesai. Kurangnya disiplin diri juga akan menghambat suatu pekerjaan menjadi lebih lambat. Artinya, pekerjaan tak kunjung selesai karena tidak adanya konsistensi pengerjaan yang akan segera membuatnya selesai. Di era revolusi industri 4.0 yang serba cepat ini, kurangnya disiplin mengancam seseorang untuk tidak dapat bertahan melawan arus lalu lintas pekerjaan yang begitu cepat ini.

Disiplin juga merupakan pondasi utama kompetensi seseorang. Mengapa? Karena disiplin adalah satu di antara bagian dari soft skill yang merupakan penentu sukses atau tidaknya seseorang di dalam kehidupan. Menurut Dr. Syahrial Mukhtar, Vice President Stakeholder Relation PT. Pertamina, soft skill adalah kunci keberhasilan dalam dunia kerja. Dengan demikian, melatih disiplin diri merupakan aspek penting yang tidak boleh terlewatkan bagi kita semua.

Disiplin adalah kunci sukses kehidupan kita dalam segi atau dimensi apa pun, tanpa terkecuali. Memang menjaga kedisiplinan itu bukan hal yang mudah dan bisa menjadi berat. Namun, Mario Teguh, motivator Indonesia, pernah berkata bahwa penderitaan karena disiplin lebih baik daripada penderitaan karena penyesalan.

Penutup
Demikian pesan yang ingin saya sampaikan pada kesempatan kali ini.
Semoga kita semua dapat terus menjaga dan berlatih secara berkelanjutan agar dapat menjadi individu yang disiplin. Terima kasih atas perhatiannya.

Itulah artikel yang sedikit banyak membahas pengertian, struktur teks pidato, kaidah kebahasaan, dan contohnya. Orang yang melakukan pidato di sebut dengan operator. Semoga setelah membaca artikel diatas kalian sudah bisa membisa membuat teks pidato dengan baik dan benar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here