Setelah Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia Harus Berhadapan Dengan

Posted on

Setelah Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia Harus Berhadapan Dengan – Kemerdekaan Indonesia pada umumnya akan diadakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun sehari sebelumnya Soekarno telah membicarakan tentang pengadaan proklamasi ini setelah memperoleh kabar bahwa kekuatan Jepang sudah tidak ada lagi. Kabar proklamasi kemerdekaan ini semakin diperluas oleh para pasukan militer Indonesia melalui radio di masa perang ataupun selebaran sementara. Kemudian para Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), pemuda, dan lainnya mulai mengamankan kediaman Soekarno.

Lalu setelah memproklamasikan kemerdekaan indonesia harus berhadapan dengan siapa? Pada tanggal 17 Agustus 1945 terjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia yaitu kemerdekaan bangsa Indonesia. Setelah itu dibentuklah organisasi PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 untuk menjadikan Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil Presiden. Kemudian dibentuk pula KNIP atau Komite Nasional Indonesia sebagai parlemen sementara untuk melakukan pemilu.

setelah memproklamasikan kemerdekaan indonesia harus berhadapan dengan
Kemerdekaan Indonesia

Organisasi KNIP pada tanggal 31 Agustus melakukan deklarasi pemerintahan baru yang membagi 8 provinsi di Republik Indonesia seperti Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra, Nusa Tenggara, Jawa Tengah, Maluku (termasuk Papua), dan Sulawesi. Kali ini saya akan menjelaskan tentang setelah memproklamasikan kemerdekaan indonesia harus berhadapan dengan siapa. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Setelah Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia Harus Berhadapan Dengan

Untuk memulai suatu kemerdekaan diperlukan persatuan dan simpati dari Australia pada tangun 1945 – 1949. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melarang seluruh pelayaran Belanda agar tidak mendukung dan mensuplai logistik yang diperlukan untuk mendirikan kekuasaan kolonial selama konflik sedang berlaku.

Setelah Indonedia merdeka, para pemuda terus menghadapi perlawanan Belanda yang ingin menguasai bangsa Indonesa lagi. Setelah kembali ke Jawa, para pasukan Belanda akan merebut ibu kota kolonial Batavia dengan segera. Para Nasionalisme di kala itu menjadikan Yogyakarta sebagai Ibu Kotanya. Meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, namun perang dan hal hal lainnya terus terjadi dengan tujuan untuk menguasai Indonesia lgi. Contohnya negara Sekutu, Belanda, dan Jepang

Setelah memahami sedikit mengenai terjadinya proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut, coba kerjakan soal di bawah ini:

Setelah memproklamasikan kemerdekaan indonesia harus berhadapan dengan . . .
A. Jepang, Belanda, dan Inggris
B. Jepang, Belanda, dan Sekutu
C. Jepang dan Belanda
D. Jepang dan Inggris

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah pilihan B. Jepang, Belanda, dan Sekutu.

Berdasarkan jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa setelah memproklamasikan kemerdekaan indonesia harus berhadapan dengan Jepang, Belanda, dan Sekutu. Adapun bukti penyerangan bangsa Indonesia yang dilakukan oleh Belanda, Sekutu dan Jepang yang didukung oleh NICA yaitu meliputi:

  1. Pertempuran melawan Jepang yaitu pertempuran 5 hari di Semarang dan pertempuran Krueng Panjao Aceh (24 November 1945).
  2. Pertempuran melawan Belanda yaitu pertempuran 5 hari di Palembang, serangan umum di Surakarta tanggal 7 Agustus 1949, dan peristiwa 1 Maret 1949.
  3. Pertempuran melawan Sekutu yaitu pertempuran Ambarawa, serangan umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, pertempuran Bandung Lautan Api, peristiwa 10 November di Surabaya, pertempuran Medan Area, dan lain lain.

Berdasarkan bukti penyerangan di atas, maka kita dapat memahami bahwa setelah memproklamasikan kemerdekaan indonesia harus berhadapan dengan Belanda, Jepang, dan Sekutu. Pihak Sekutu tersebut dapat berupa negara Inggris maupun negara lain yang terlibat dalam Perang Dunia II.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *