Sejarah Kerajaan Islam di Sulawesi Terlengkap

Kerajaan Gowa, Luwu, Tallo, Soppeng dan Bone memang menjadi awal berdirinya sejarah kerajaan Islam di Sulawesi Selatan. Setelah itu terjadi penggabungan kerajaan yang terdiri dari kerajaan Bone, Soppeng dan Wajo. Gabungan beberapa kerajaan tersebut diberi nama dengan Kerajaan Tellum Pacceu. Selain itu adapula gabungan dari Kerajaan Gowa serta Kerajaan Tallo dan kemudian beralih nama menjadi Kerajaan Makassar. Bersatunya Kerajaan Gowa Tallo berada di bawah kekuasaan dari Daeng Manrabba (Raja Kerajaan Gowa). Kemudian Daeng Manrabba memeluk agama Islam dan memiliki gelar Sunan Alauddin. Lalu Karaeng Mattoaya (raja Kerajaan Tallo) memiliki gelar Sultan Abdullah yang berubah nama menjadi Mangkubumi.

Agama Islam disebarkan ke wilayah Sulawesi Selatan bersamaan dengan Kerajaan Gowa dan Tallo yang bersatu. Di bawah ini terdapat sejarah kerajaan Islam di Sulawesi yang terdiri dari sejarah Kerajaan Gowa Tallo, sejarah Kerajaan Bone, dan sejarah kerajaan Konawe. Berikut penjelasan selengkapnya:

Sejarah kerajaan Islam di Sulawesi yang pertama akan saya bahas ialah sejarah kerajaan Gowa Tallo. Pada tanggal 22 September 1605 M, raja kerajaan Gowa dan raja kerajaan Tallo secara resmi telah menganut agama Islam. Kerajaan Gowa Tallo sering melakukan peperangan dengan kerajaan di Sulawesi lainnya sebelum memeluk agama Islam, seperti dengan Kerajaan Wajo, kerajaan Luwu, kerajaan Soppeng dan kerajaan Bone.

Namun setelah Kerajaan Gowa Tallo menjadi kerajaan Islam, kemudian kerajaan ini melalukan perluasan wilayah politik agar kerajaan di Sulawesi lainnya dapat tunduk di bawah kekuasaan Gowa Tallo. Selain itu kerajaan kerajaan tersebut juga akan dijadikan sebagai kerajaan Islam juga. Dalam sejarah kerajaan Gowa Tallo, agama Islam memang sudah masuk dalam kerajaan tersebut, namun masih berhubungan baik dengan Portugis yang notabennya menganut agama Kristen Katolik. Hubungan baik dengan Portugis tersebut berlangsung pada masa pemerintahan raja selanjutnya Kerajaan Gowa. Misalnya pada tanggal 16 Juni 1639 – 16 November 1653 pada masa pemerintahan Sultan Gowa Muhammad Said dan pada tanggal 16 November 1653 – 29 Agustus 1669 pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (putranya).

Sejarah kerajaan Islam di Sulawesi selanjutnya yang akan saya bahas ialah sejarah kerajaan Bone. Kerajaan Bone menganut agama Islam karena pengaruh dari Kerajaan Gowa. Penyebaran islam dilakukan oleh Sultan Alauddin dengan cara yang damai. Dahwah Islam pertama kali dilakukan menuju Kerajaan tetangga. Untuk itu pada tahun 1611 masa pemerintahan Raja Kerajaan Bone yang ke IX bernama raja La Tenri Ruwa menjadi awal masuknya agama Islam di kerajaan tersebut. Namun masa pemerintahan raja La Tenri Ruwa hanya berlangsung selama 3 bulan saja. Hal ini dikarenakan raja La Tenri Ruwa telah memeluk agama Islam sedangkan ajaran Islam dikala itu ditolak oleh rakyat dan dewan adat Ade Pitue.

Kerajaan Bone memang sebagian kecil rakyat menganut agama Islam sebelum raja La Tenri Ruwa memeluk agama Islam dan bergelar Sultan Adam Matindore ri Bantaeng. Bahkan dalam sejarah Kerajaan Bone terdapat raja kerajaan sebelumnya yang sudah memeluk Islam yakni raja We Tenri Tuppu karena Sidendreng juga beragam Islam. Maka dari itu We Tenri Tuppu juga ingin belajar tentang agama Islam sampai akhirnya Sidendreng wafat. Setelah itu Sidendreng diberikan gelar sebagai Mattinroe ri Sidendren.

Sejarah kerajaan Islam di Sulawesi selanjutnya yang akan saya bahas ialah sejarah kerajaan Konawe. Proses masuknya dan berkembangnya agama Islam di wilayah Sulawesi Tenggara ditandai dengan berdirinya Kerajaan Konawe. Pada abad ke 18, Kerajaan Konawe mulai dimasuki agama Islam karena dibawa oleh para pedagang Bugis, Buton dan Ternate. Namun menurut perkiraan, Islam telah masuk ke Kerajaan Konawe jauh sebelum pedagang dari Bugis, Buton dan Ternate masuk ke wilayah kerajaan Bone. Hal ini dikarenakan masuknya Islam secara resmi belum diterima.

Apakah anda sudah paham mengenai sejarah kerajaan Islam di Sulawesi itu? Kerajaan kerajaan tersebut tentunya memiliki sejarahnya masing masing dengan masa kejayaan, masa keruntuhan, dan bukti peninggalan yang berbeda beda.

Sekian penjelasan mengenai sejarah kerajaan Islam di Sulawesi terlengkap. Di wilayah Sulawesi pada dasarnya terdiri dari beberapa kerajaan seperti Kerajaan Gowa, Kerajaan Luwu, Kerajaan Tallo, Kerajaan Soppeng dan Kerajaan Bone di wilayah Sulawesi Selatan dan Kerajan Konawe di wilayah Sulawesi Tenggara. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah membaca materi sejarah kerajaan Islam di Pulau Sulawesi di atas.