Rumus Layang Layang (Luas, Keliling dan Contoh Soal) – Dalam pembelajaran Matematika pada dasarnya terdapat materi mengenai bangun datar. Bangun datar ini tentunya berbeda dengan bangun ruang. Letak perbedaannya dapat dilihat dari segi pengertian. Pengertian bangun datar adalah bangun dua dimensi yang tidak mempunyai volume dan dapat dilihat dari satu sisi. Bangun datar tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
Apa saja jenis jenis bangun datar itu? Macam macam bangun datar ini dapat berupa layang layang, belah ketupat, kubus, balok, segitiga, trapesium dan sebagainya. Namun dalam pembahasan ini saya akan menjelaskan tentang bangun layang layang. Bangun ini memiliki rumus luas dan kelilingnya sendiri seperti halnya bangun datar lainnya? Bagaimana rumus layang layang? Bagaimana rumus luas layang layang? Bagaimana rumus keliling layang layang? Bagaimana cara menyelesaikan contoh soal layang layang?
Bangun layang layang secara umum memang sering kita temui dalam kehidupan sehari hari. Layang layang tersebut identik dengan mainan anak anak yang diterbangkan dengan angin. Tetapi layang layang yang akan saya bahas ini tentunya bukan mainan anak anak, melainkan sebuah bangun datar yang terdapat dalam ilmu Matematika. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang rumus layang layang, baik rumus luas layang layang dan rumus keliling layang layang beserta contoh soal layang layang. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Contents
Rumus Layang Layang (Luas, Keliling dan Contoh Soal)
Seperti yang kita tahu bahwa layang layang merupakan sebuah bangun dua dimensi yang berasal dari dua pasang rusuk dimana saling membentuk sudut dan masing masing pasang memiliki ukuran panjang yang sama. Bangun tersebut memiliki beberapa ciri ciri di dalamnya. Adapun beberapa ciri ciri layang layang yaitu meliputi:
- Memiliki dua pasang sisi yang sama panjangnya.
- Memiliki sepasang sudut yang sama besar dan saling berhadapan.
- Memiliki 4 titik sudut.
- Saling berpotongan tegak lurus diagonal diagonalnya.
- Memiliki satu simetri lipat.
Bangun layang layang secara umum memang sering disamakan dengan belah ketupat. Hal ini dikarenakan kedua bangun tersebut mempunyai empat sisi dan empat sudut, sama sama mempunyai dua diagonal serta salah satu sisi miringnya dapat dicari menggunakan pythagoras. Selain persamaan, adapula beberapa perbedaan layang layang dan belah ketupat yaitu semua sisi pada bangun belah ketupat sama panjang dan sudutnya juga sama besar. Sedangkan pada bangun layang layang hanya sudut berhadapan saja yang sama besar dan sisi berhadapan saja yang panjangnya sama.
Contoh Bangun Layang Layang Dalam Kehidupan Sehari Hari
Dalam kehidupan sehari hari kita memang sedikit sulit menemukan contoh benda berbentuk layang layang. Namun kita paling familiar dengan salah satu contoh bangun datar ini yaitu mainan layang layang yang biasanya dimainkan anak anak. Kemudian adapula contoh benda lainnya yang berbentuk layang layang yaitu meliputi:
- Mainan layang layang
- Ventilasi rumah
- Bentuk atau model tas
- Motif pagar
- Variasi bentuk jendela
- Motif batik
- Variasi model anting anting
- Relief candi borobudur
- Biji mata pada buah nanas
Rumus Layang Layang
Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa layang layang memiliki diagonal (d1 dan d2) yang saling berpotongan karena kedua pasang sisinya bersentuhan dengan panjang yang sama.
Rumus Luas Layang Layang
Luas layang layang dapat dihitung menggunakan rumus seperti di bawah ini:
Luas = ½ x diagonal 1 x diagonal 2
Rumus Keliling Layang Layang
Selain luas, bangun layang layang juga dapat dicari kelilingnya menggunakan rumus tertentu. Adapun rumus yang digunakan yaitu:
Keliling = a + b + c + d (semua sisi ditambahkan)
Contoh Soal Layang Layang
Setelah menjelaskan tentang rumus layang layang di atas. Selanjutnya saya akan membagikan beberapa contoh soal terkait rumus tersebut. Berikut contoh soal bangun layang layang dan pembahasannya yaitu:
1. Perhatikan gambar berikut!
Tentukan luas dan keliling layang layang di atas!
Pembahasan.
Diketahui : a = 14 cm, b = 38 cm, d1 = 26 cm, d2 = 42 cm
Ditanyakan : Luas dan Keliling = ?
Jawab :
Contoh soal di atas dapat diselesaikan dengan rumus luas layang layang dan rumus keliling layang layang seperti di bawah ini:
Luas layang layang = ½ x diagonal 1 x diagonal 2
= ½ x 26 cm x 42 cm
= 546 cm²
Keliling layang layang = a + b + c + d
= 2 x (14 + 38)
= 104 cm
Jadi luas dan keliling layang layang secara berturut turut adalah 546 cm² dan 104 cm.
2. Sebuah layang layang mempunyai luas 675 cm² dan diagonal vertikalnya memiliki panjang 30 cm. Tentukan panjang diagonal horizontalnya?
Pembahasan.
Diketahui : Luas = 675 cm², d1 = 30 cm
Ditanyakan : d2 = ?
Jawab :
Contoh soal layang layang di atas dapat diselesaikan dengan rumus layang layang seperti di bawah ini:
Luas = ½ x diagonal 1 x diagonal 2
675 = ½ x 30 cm x diagonal 2
675 = 15 cm x diagonal 2
diagonal 2 = 675/15
diagonal 2 = 45 cm
Jadi panjang diagonal horizontal layang layang tersebut adalah 45 cm.
Sekian penjelasan mengenai rumus luas layang layang, rumus keliling layang layang dan contoh soal layang layang. Rumus layang layang ini pada umumnya hampir sama dengan bangun belah ketupat. Namun yang membedakan disini hanyalah panjang sisi dari kedua bangun tersebut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
