Rumus Diagram Lingkaran dan Contoh Soalnya
Bentuk Diagram Lingkaran

Rumus Diagram Lingkaran dan Contoh Soalnya

Posted on

Rumus Diagram Lingkaran dan Contoh Soalnya – Mampu menghitung serta membaca diagram adalah salah satu kewajiban kita sebagai siswa. Secara garis besar kita mengenal dua istilah diagram yang berbeda yakni lingkarang dan batang. Masing-masing memiliki perbedaan dalam segi bentuk, cara membaca, rumus hitung, dan beberapa aspek lainnya. Sayangnya tidak semua siswa hafal bagaimana cara membaca diagram dengan baik dan benar. Inilah alasan mengapa mereka kesulitan untuk memasukan rumus diagram lingkaran ketika bertemu contoh soal ujiannya.

Apakah anda tahu bagaimana cara menghitung diagram lingkaran matematika? Bagaimana bentuk contoh soal diagram lingkaran? Sebenarnya materi satu ini sudah diajarkan pada kita bahkan semenjak berada di bangku SMP. Meski terdengar simpel tapi faktanya masih banyak siswa kebingungan ketika bertemu soal diagram lingkaran. Padahal kalian bisa mengerjakan soal tersebut dengan menggunakan rumus diagram yang tersedia.

Materi diagram lingkaran bahkan sering muncul dalam kisi kisi Ujian Matematika, baik ujian Nasional ataupun ujian sekolah. Dalam materi tersebut terdapat pembahasan mengenai cara menghitung diagram lingkaran, rumus diagram lingkaran dan contoh soal diagram lingkaran. Diagram lingkaran secara umum memang dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu diagram lingkaran berbentuk persen, diagram lingkaran berbentuk derajat dan diagram lingkaran berbentuk angka (diagram biasa). Bentuk dari diagram lngkaran ini memang beraneka macam, tetapi penggunaan rumus di dalamnya juga tidak jauh berbeda.

Rumus Diagram Lingkaran dan Contoh Soalnya

Apa itu diagram lingkaran dalam mapel matematika? Pengertian diagram lingkaran adalah jenis diagram yang digunakan untuk menyatakan suatu angka atau hasil angka dalam bentuk lingkaran. Diagram satu ini berguna untuk mengetahui perbandingan pada jumlah data secara total. Diagram lingkaran memang banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan persentase, menyelesaikan statistik dan lain lain.

Kemudian untuk bentuk diagram lingkaran ini sebenarnya juga masih dapat dibagi lagi menjadi bentuk derajat, bentuk persen dan bentuk biasa. Bagaimana cara menghitung diagram lingkaran itu? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang rumus diagram lingkaran dan contoh soal diagram lingkaran.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa pembatasan data pada setiap daerah merupakan bentuk pemilahan masing masing data dengan besaran atau jumlah yang tidak sama. Untuk itulah dalam pengertian diagram lingkaran tersebut dapat seperti di atas. Dalam pengertian di atas dijelaskan bahwa sebuah data atau angka akan dicantumkan dalam sebuah diagram berbentuk lingkaran tersebut.

Contoh Diagram Lingkaran

Contoh soal diagram lingkaran sebenarnya bisa kita jumpai dengan mudah hampir di semua jenjang. Berdasar bentuknya jenis diagram satu ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori yakni derajat, angka (biasa) dan diagram berbentuk persen. Masing-masing tentunya mempunyai bentuk dan gambar berbeda tapi tetap memiliki fungsi yang sama yakni menyampaikan informasi. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh diagram lingkaran di bawah ini:

Baca juga : Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Baru Dengan Cepat

Rumus Diagram Lingkaran dan Contoh Soalnya
Bentuk Diagram Lingkaran

Mengacu pada gambar di atas dapat kita ketahui bahwa data-data dalam diagram lingkaran tersebut dapat meliputi data A, B, C dan data D. Daerah yang dimiliki oleh setiap data tentunya berbeda. Hal ini dikarenakan daerah tersebut mempunyai batasannya sendiri. Dalam pembahasan ini tentunya terdapat pembahasan lengkap mengenai pengertian diagram lingkaran, cara menghitung diagram lingkaran, rumus diagram lingkaran dan contoh soal diagram lingkaran. Berikut penjelasan selengkapnya:

Apa Itu Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran dalam ilmu Matematika memang dapat didefinisikan sebagai sebuah diagram untuk menyatakan hasil data atau hasil angka berbentuk lingkaran. Diagram lingkaran Matematika pada umumnya memang digunakan untuk membandingkan jumlah total antar daerah yang diinginkan dalam soal. Kemudian untuk kegunaan diagram lingkaran secara umum ialah untuk persentase data, mencari statistik dan lain lain.

Selain kegunaan di atas, tentunya masih ada kegunaan lainnya yaitu mencari besaran daerah dan batasan daerah suatu data. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari adanya jumlah pada masing masing data. Di bawah ini terdapat pembahasan mengenai jenis jenis diagram lingkaran yaitu meliputi:

  • Diagram lingkaran biasa dimana data di dalamnya berbentuk angka.
  • Diagram lingkaran persen dimana data di dalamnya berbentuk %.
  • Diagram lingkaran derajat dimana data di dalamnya berbentuk º.

Rumus Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran memang memuat hasil berbentuk data atau angka yang dinyatakan dengan menggunakan rumus. Rumus yang digunakan dalam diagram lingkaran ini sebenarnya hampir sama untuk masing masing jenis atau bentuknya. Berikut rumus rumus yang digunakan dalam materi diagram lingkaran yaitu meliputi:

Diagram Lingkaran Biasa

Diagram lingkaran biasa memiliki data yang berbentuk angka. Lalu bagaimana cara menghitung diagram lingkaran biasa itu? Jenis diagram lingkaran ini dapat diselesaikan dengan rumus seperti berikut ini:

Jumlah Data (sesuai pertanyaan) = Total Jumlah Data – Total Data (Yang diketahui dalam pertanyaan)

Agar anda lebih paham mengenai rumus diagram lingkaran biasa ini, maka saya akan membagikan contoh soal terkait rumus tersebut. Adapun contoh soal diagram lingkaran biasa dan pembahasannya yaitu sebagai berikut:

Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini!

Rumus Diagram Lingkaran dan Contoh Soalnya

Dalam diagram di atas terdapat jumlah siswa 55 orang dalam sebuah kelas. Jika disekolah tersebut terdapat berbagai jenis kegiatan seperti pencak silat yang diikuti 15 siswa, sepak bola yang diikuti 8 siswa dan basket diikuti 10 siswa. Maka tentukan jumlah siswa di kelas tersebut yang tidak mengikuti kegiatan apapun dalam sekolah itu?

Baca juga : Pengertian Bilangan Asli dan Contohnya Terlengkap

Pembahasan.
Diketahui : Total Siswa = 55 siswa
                 Bola Bakset = 10 siswa
                 Sepak Bola = 8 siswa
                 Pencak Silat = 15 siswa
Ditanyakan : Siswa yang tidak mengikuti kegiatan apapun?
Jawab:
Untuk menyelesaikan contoh soal diagram lingkaran diatas dapat menggunakan rumus tertentu. Adapun rumus diagram lingkaran biasa yang digunakan yaitu :
Jumlah Data = Total Jumlah Data – Total Data
                   = Total Siswa – (Kegiatan Bola basket + sepak bola + pencaksilat)
                   = 55 – (10 + 8 + 15)
                   = 55 – 33
                   = 22 siswa
Jadi siswa yang tidak mengikuti kegiatan apapun berjumlah 22 siswa.

Diagram Lingkaran Derajat

Cara menghitung diagram lingkaran selanjutnya yaitu berbentuk derajat. Jenis diagram lingkaran ini dapat diselesaikan dengan rumus tertentu. Adapun rumus pada materi diagram lingkaran berbentuk derajat tersebut yaitu:

Jumlah nilai (Sesuai Pertanyaan) = Jumlah sudut/360° x Total nilai (Yang diketahui dalam pertanyaan)

Agar anda lebih paham mengenai rumus diagram lingkaran derajat ini, maka saya akan membagikan contoh soal terkait rumus tersebut. Adapun contoh soal diagram lingkaran derajat dan pembahasannya yaitu sebagai berikut:

Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini!

Rumus Diagram Lingkaran dan Contoh Soalnya

Tentukan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ektrakulikuler musik, apabila jumlah siswa di sekolah tersebut ialah 1440?

Pembahasan.
Diketahui : Total Siswa = 1440 siswa
                 Bola Bakset = 130º
                 Sepak Bola = 90º
                 Pencak Silat = 70º
Ditanyakan : Siswa yang mengikuti ekstrakulikuler musik = ?
Jawab:
Untuk menyelesaikan contoh soal diagram lingkaran diatas dapat menggunakan rumus tertentu. Adapun rumus diagram lingkaran derajat yang digunakan yaitu :
Ekstrakulikuler Musik = 360° – (ekskul basket + ekskul bola + ekskul silat)
                                = 360° – (130º – 90º – 70º)
                                = 360º – 290º
                                = 70º
Jumlah siswa yang ikut musik = (70º/360º) x 1440 siswa
                                            = 280 siswa
Jadi siswa yang mengikuti ekstrakulikuler musik berjumlah 280 siswa.

Diagram Lingkaran Persen

Cara menghitung diagram lingkaran selanjutnya yaitu berbentuk persen. Jenis diagram lingkaran ini dapat diselesaikan dengan rumus tertentu. Adapun rumus pada materi diagram lingkaran berbentuk persen tersebut yaitu:

Jumlah nilai (Sesuai pertanyaan) = Jumlah persen /100% x Total nilai (Yang diketahui dalam pertanyaan)

Agar anda lebih paham mengenai rumus diagram lingkaran persen ini, maka saya akan membagikan contoh soal terkait rumus tersebut. Adapun contoh soal diagram lingkaran persen dan pembahasannya yaitu sebagai berikut:

Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini!

Rumus Diagram Lingkaran dan Contoh Soalnya

Tentukan jumlah penjualan baju anak pada sebuh toko apabila jumlah baju yang akan dijualnya sebanyak 400 buah?

Pembahasan.
Diketahui : Total Baju= 400 buah
                 Baju Dewasa = 45%
                 Baju Remaja = 35%
Ditanyakan : Jumlah penjualan baju anak = ?
Jawab:
Untuk menyelesaikan contoh soal diagram lingkaran diatas dapat menggunakan rumus tertentu. Adapun rumus diagram lingkaran persen yang digunakan yaitu :
Persen Baju Anak = 100% – (Baju Dewasa + Baju Remaja)
                          = 100% – (45% + 35%)
                          = 100% – 80% 
                          = 20%
Jumlah baju anak = (Persen baju anak/100%) x Total baju
                          = (20%/100%) x 400
                          = 2/10 x 400
                          = 80 buah
Jadi seorang pedagang menjual baju anak sejumlah 80 buah.

Bagaimana penjelasan di atas, mudah bukan? Sebenarnya cara mengerjakan diagram lingkaran tersebut mudah untuk dilakukan. Yang terpenting kita tahu rumus yang digunakan sesuai dengan soalnya.

Sekian penjelasan mengenai rumus diagram lingkaran dan contoh soal diagram lingkaran. Cara menghitung diagram lingkaran tersebut pada dasarnya dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sesuai bentuk diagramnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *