Periode Evolusi Bumi (Azoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum)

Jika membahas tentang adanya evolusi tentunya selalu berkaitan dengan perubahan. Perubahan yang seperti ini memang tidak dapat dipungkiri lagi karena setiap zaman akan membawa dampaknya sendiri, baik dampak positif ataupun dampak negatif. Dampak tersebut akan mempengaruhi kehidupan manusia disekitarnya. Apakah anda tahu periode evolusi bumi?

Sejak dari awal pembentukan bumi sampai sekarang ini pada dasarnya mengalami berbagai perubahan. Berawal dari tidak adanya kehidupan di bumi sama sekali, setelah itu makhluk hidup bersel satu yang bermunculan, terciptalah dinosaurus, sampai manusia purba yang menggantikannya. Kemudian semua itu berubah menjadi manusia modern seperti sekarang ini. Berjuta juta tahun lamanya waktu yang diperlukan untuk merubah dunia hingga berevolusi.

Periode evolusi bumi atau perjalanan kehidupan di bumi dapat dibagi menjadi beberapa zaman secara umum seperti zaman azoikum (archaikum), zaman paleozoikum, zaman mesozoikum dan zaman neozoikum. Setiap zaman memiliki ciri khas yang berupa terbentuknya mahkluk hidup baru dan punahnya suatu mahkluk hidup lainnya. Di bawah ini terdapat pengertian azoikum, pengertian paleozoikum, pengertian mesozoikum dan pengertian neozoikum. Berikut penjelasan selengkapnya:

Periode evolusi bumi yang pertama ialah zaman azoikum atau archaikum. Pengertian azoikum ialah zaman dimana bumi belum memiliki kehidupan karena bumi mempunyai suhu yang sangat panas. Maka dari itu makhluk hidup tidak mungkin dapat hidup dizaman ini. Terjadinya zaman archaikum kurang lebih 2.500 – 1.200 juta tahun lalu. Maka dari itulah zaman tersebut dapat dinamakan dengan zaman tertua. Selain itu pada zaman azoikum masih ada tahap pembentukan kulit bumi sebelum nantinya akan ada kehidupan diperiode bumi selanjutnya.

Periode evolusi di bumi selanjutnya ialah zaman paleozoikum. Pengertian paleozoikum ialah zaman terbentuknya kutub dan suhu bumi mulai dingin. Terjadinya zaman ini sekitar 340 juta tahun yang lalu. Meski begitu di bumi pada zaman tersebut masih memiliki curah hujan cukup tinggi dan iklimnya masih berubah ubah. Kehidupan di zaman paleozoikum mulai ada yakni mahluk hidup bersel satu, jenis jenis ikan, rumput rumputan atau ganggang dan hewan kecil tanpa tulang belakang telah bermunculan. Zaman paleozoikum dinamakan dengan zaman primer karena tanda tanda kehidupan mulai bermunculan.

Periode evolusi bumi selanjutnya ialah zaman mesozoikum. Pengertian mesozoikum ialah zaman dimana curah hujan telah berkurang dan iklim cukup stabil di bumi. Maka dari itu danau dan sungai mulai berlumpur dan kering. Zaman mesozoikum dapat dinamakan dengan zaman sekunder karena terjadinya zaman ini sekitar 140 juta tahun lalu. Di evolusi periode bumi tersebut mulai tumbuh pohon pohon besar. Selain itu banyak ikan yang mati karena tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun adapula beberapa hewan yang bertahan hidup menuju ke darat dan melakukan evolusi menjadi reptil. Maka dari tu pada zaman ini banyak sekali reptil yang berkembang semakin pesat dan bahkan tubuhnya menjadi sangat besar. Misalnya Tyrannosaurus, Dinosaurus dan Brontosaurus. Selain itu reptil juga berevolusi sebagai makhluk terbang seperti Pterosaurus.

Periode evolusi di bumi selanjutnya ialah zaman neozoikum. Pengertian neozoikum ialah zaman yang terdiri dari zaman kuarter dan zaman tersier. Terjadinya zaman ini sekitar 65 juta tahun lalu. Pada zaman tersier terdapat peristiwa punahnya berbagai binatang reptil berukuran besar dan binatang menyusui mulai berkembang, misalnya kera. Setelah itu zaman mengalami perkembangan ke tahap periode kuarter yakni awal manusia dapat muncul.

Zaman tersier masih dapat dibagi lagi menjadi zaman holosen dan zaman pleistosen. Terjadinya zaman pleistosen kurang lebih 600 ribu tahun lalu ketika manusia purba mulai bermunculan. Keadaan di zaman pleistosen masih kurang stabil karena pergantian zaman es. Namun kestabilan bumi mulai terbentuk ketika zaman holosen seperti berakhirnya zaman es dan mulai terbentuk zaman sekarang ini. Disisi lain terjadi kepunahan manusia purba dan manusia modern mulai bermunculan. Manusia modern sendiri memiliki ciri ciri yang hampir sama dan mulai berkembang serta berubah sampai seperti sekarang ini.

Apakah anda sudah paham mengenai jenis jenis periode evolusi bumi itu? Bumi tersebut memang memiliki beberapa periode evolusi yang memiliki karakteristiknya masing masing. Setiap periode juga memiliki definisi yang berbeda beda.

Sekian penjelasan mengenai periode evolusi bumi, baik pada zaman azoikum, zaman paleozoikum, zaman mesozoikum dan zaman neozoikum. Setiap zaman memiliki pengertian dan ciri khas masing masing seperti pengertian azoikum, pengertian paleozoikum, pengertian mesozoikum dan pengertian neozoikum di atas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi periode evolusi di bumi ini.