Tokoh Kebangkitan Nasional Beserta Peran Terlengkap

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing. Bangsa bangsa ini memberikan penderitaan dan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia. Akan tetapi bangsa Indonesia tidak ingin terlalu larut dalam kesengsaraan tersebut. Maka dari itu banyak tokoh tokoh pahlawan yang ingin memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Seperti halnya tokoh tokoh dalam kebangkitan Nasional ini.

Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada tanggal 20 Mei. Peringatan hari istimewa ini telah ada sejak tahun 1959 sesuai dengan Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Apakah anda tahu siapa saja tokoh pahlawan kebangkitan Nasional itu? Tokoh tokoh tersebut tentunya memiliki peran yang sangat besar pada kebangkitan Nasional untuk sampai memperoleh kemerdekaan Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa perintis kebangkitan Nasional merupakan peristiwa saat Dr. Sutomo dan dua mahasiswa lainnya mendirikan organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Selain Dr. Sutomo sebenarnya masih adapula tokoh lainnya yang berperan dalam kebangkitan Nasional.

Hari Kebangkitan Nasional tercipta demi memperingati perjuangan para pahlawan untuk dapat mencapai kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan tersebut memiliki perannya masing masing untuk dapat memperjuangkan Indonesia. Di bawah ini terdapat beberapa tokoh kebangkitan Nasional beserta peran tokoh perintis kebangkitan Nasional. Berikut penjelasan selengkapnya:

Dr. Sutomo

Tokoh Pahlawan Kebangkitan Nasional yang pertama yaitu Dr. Sutomo. Tokoh tersebut sudah dikenal sejak masa pergerakan Nasional. Dr. Sutomo memiliki tekad yang berapi api untuk memperjuangkan Indonesia serta melakukan gerak nyata demi membuat masyarakat Indonesia memiliki semangat yang tinggi. Dr. Sutomo ialah tokoh Pergerakan Nasional yang sangat penting pada tahun 1908 sebagai pencetus berdirinya organisasi Budi Utomo. Dr. Sutomo berbeda dengan pahlawan Bung Tomo. Dr. Sutomo merupakan tokoh pendiri organisasi Budi Utomo. Sedangkan Bung Tomo merupakan tokoh pejuang beserta arek arek Surabaya yang berhasil mengusir NICA. 

Soekarno

Tokoh pada Kebangkitan Nasional selanjutnya yaitu Soekarno. Soekarno dikenal sebagai Bapak Bangsa. Hal ini dikarenakan peran tokoh perintis kebangkitan Nasional ini sangat berkontribusi pada pencapaian kemerdekaan Indonesia. Bahkan Ir. Soekarno terkenal sebagai orang handal yang dapat membangkitkan rasa Nasionalisme, semangat kesatuan dan persatuan.

Dr. Cipto Mangunkusumo

Tokoh kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Dr. Cipto Mangunkusumo. Dr. Cipto Mangunkusumo sering menyampaikan kritik, pendapat dan pandangannya kepada pemerintah Belanda yang terdapat di Indonesia. Beliau menjadi salah satu pelopor terbentuknya organisasi Indische Partij dan bahkan pernah belajar di STOVIA. 

Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli yaitu Suwardi Suryaningrat. Beliau telah berkiprah dalam dunia pendidikan di Indonesia. Peran tokoh perintis kebangkitan Nasional ini dapat terlihat pada kontribusinya dalam pendirian Taman Siswa. Lembaga ini didirikan agar kesempatan belajar yang layak dapat diperoleh masyarakat Indonesia. Untuk itulah Ki Hajar Dewantara terkenal sebagai seorang politisi. Beliau bahkan ikut berperan serta dalam pendirian organisasi Indische Partij.

Douwes Dekker

Tokoh pahlawan kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Douwes Dekker. Douwes Dekker memiliki nama asli yaitu Danudirja Setiabudi. Beliau merupakan pendiri organisasi Indische Partij bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Dr. Cipto Mangunkusumo. Ketiga tokoh tersebut terkenal dengan gelar Tiga Serangkai. Douwes Dekker memiliki kontribusi dalam bidang aktivis dan politik. Bahkan beliau juga sebagai pencetus dari nama Nusantara di Indonesia. 

Setelah membahas tentang tokoh kebangkitan Nasional, selanjutnya saya akan menjelaskan tentang faktor yang mendorong kebangkitan Nasional. Di bawah ini terdapat beberapa latar belakang kebangkitan Nasional yaitu meliputi:

Faktor Internal

• Semakin banyak kaum yang pandai dan cerdik.
• Rakyat mengalami perlakukan penindasan, penderitaan dan diskriminatif.
• Terdapat pengaruh politik balas budi atau politik etis.
• Kenangan saat meraih kejayaan di masa lalu seperti kejayaan pada masa kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit.

Fakor Eksternal

• Rusia yang kalah melawan Jepang pada tahun 1905. Hal ini menimbulkan keberanian bangsa Asia melawan bangsa barat.
• Masuknya paham baru ke Indonesia seperti paham dari Amerika dan Eropa seperti Sosialisme, Demokrasi, Nasionalisme, maupun Liberialisme.
• Munculnya gerakan Turki Muda, Gerakan Gandhisme, ataupun All Indian National Congres 1885.

Pahlawan Kebangkitan Nasional Sebelum Tahun 1908

Sebelum tokoh kebangkitan Nasional 1908 tersebut. Adapula tokoh perintis kebangkitan Nasional sebelum tahun 1908. Sebelum terjadinya peristiwa kebangkitan Nasional sebenarnya masih ada para pahlawan lainnya yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di bawah ini terdapat beberapa pahlawan kebangkitan Nasional sebelum tahun 1908 yaitu meliputi:

• Sultan Ageng Tirtayasa
• Sultan Hasanuddin
• Pangeran Diponegoro
• Kapitan Pattimura
• I Gusti Ketut Jelantik