6 Penyebab Kemunduran Kerajaan Sriwijaya, Sejarah, dan Penjelasannya – Apa yang menyebabkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran? pertanyaan ini mungkin pernah diajukan oleh guru. Berbagai peristiwa baik faktor internal maupun eksternal ternyata menjadi pemicu runtuhnya kerejaan ini.

Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan Adi Daya pada masanya di era 8 sampai 9 masehi. Mengusung konsep maritim, kerajaan sriwijaya berhasil menaklukan berbagai musuh sehingga disegani. Tapi kejayaan itu kian redup seiring berjalannya waktu. Hingga akhirnya runtuhnya kerejaan Sriwijaya sebagai basis maritim Nusantara tak terhindarkan.
Lantas apa yang menyebabkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran? berbagai teori pun berkembang di tengah sejarawan. Ada yang menyatakan bahwa faktor penyebab kemunduran kerajaan sriwijaya disebabkan karena peperangan. Tapi tak sedikit yang menyebutkan bahwa faktor utamanya karena konflik internal dan perebutan kekuasaan.
Contents
6 Penyebab Kemunduran Kerajaan Sriwijaya, Sejarah, dan Penjelasannya
Sriwijaya merupakan kerajaan nusantara yang bercorak hindu buddha. Berjaya pada masanya, kerajaan sriwijaya pernah menjadi pusat peradaban dan disegani oleh lawannya. Kini sejarah runtuhnya kerajaan sriwijaya pun terus dikenang sebagai materi pembelajaran.
Kemunduran sakeligus runtuhnya kerajaan sriwijayapun tak lepas dari beberapa faktor. Meski pemicu awalnya adalah serangan dari Dinasi Chole I. Tapi peristiwa itu ternyata memberi dampak simultan di beberapa aspek kehidupan baik pemerintahan, perekonomian, dan stabilitas militer.
Meski sering diajarkan, tapi tak semua orang tau apa yang menyebabkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh. Padahal materi itu sebenarnya sudah tercantum dalam buku pedoman sejarah.
Jika kebetulan kalian sedang masuk ke materi tersebut, simaklah alasan sekaligus faktor penyebab kemunduran kerajaan sriwijaya di bawah.
Faktor Peperangan
Apa yang menyebabkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran? salah satu faktornya berasal dari peperangan. Serangan yang dilancarkan Colamandala dari India selatan menjadi penyebab kemunduran kerajaan sriwijaya yang sampai sekarang terus dikenang. Latar belakang serangan Rajendra Chola I disebabkan karena penerepan pajak tinggi pada kapal yang melintas di selat malaka.
Rasa tidak puas terhadap kebijakan itupun akhirnya membuat kerajaan dari Dinasti Chola menyulut peperangan. Akibatnya, kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran signifikan. Selain kehilangan koloninya di beberapa daerah, Sriwijaya juga menderita kerugian materi akibat serbuan tersebut.
Berdasarkan catatan sejarah, serangan tersebut berlangsung sebanyak dua kali pada 1017 dan 1025. Meski perang berlangsung singkat tapi dampak negatifnya benar-benar terasa. Dari serangan Dinasti Chola I akhirnya memicu faktor kemunduran kerajaan sriwijaya lainnya.
Adapun berbagai perang yang akhirnya menyebabkan kemunduran karajaan sriwijaya adalah:
- Peperangan dengan Dinasti Chola I (tahun 1025).
- Serangan Majapahit (Tahun 1077).
- Serangan dari Raja Dharmawangsa (Tahun 990).
- Ekspansi Kertanegara (tahun 1275).
Hilangnya Koloni dan Wilayah Kekuasaan
Karena mengalami serangan besar besaran oleh Dinasti Chola I sriwijaya pun terpaksa harus merelakan wilayah kekuasaannya. Dengan kata lain Kerajaan ini juga kehilangan sebagian dari kontrol jalur perdagangan di selat malaka.

Di lain sisi, Serangan Colamandala sukses mengambil alih sejumlah koloni sekaligus perairan kerajaan sriwijaya. Sehingga membuat wilayah kekuasaannya berkurang yang berbuntut panjang pada sistem politik dan perekonomian.
Seolah memanfaatkan momentum, ternyata banyak wilayah di bawah kekuasaan sriwijaya yang juga memutuskan untuk memisahkan diri. Sehingga kemunduran kerajaan sriwijaya di bidang ekonomi pun tak terelakkan.
Munculnya Kerajaan dan Ajaran Islam
Berdiri sekaligus berkembangnya kerajaan Islam ternyata juga jadi faktor penyebab kemunduran kerajaan sriwijaya. Berdirinya Samudra Pasai sebagai kerajaan Islam pun akhirnya perlahan menggeser Sriwijaya sebagai penganut ajaran Buddha.
Apa yang menyebabkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran begitu signifikan? semua itu bermula pada abad 13 dimana Islam pertama kali masuk ke Nusantara.
Seiring berjalannya waktu pengaruh ajaran Islam pun makin bertambah kuat. Pengaruhnya pun bahkan turut dirasakan di berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, politik, bahkan budaya.
Ajaran Islam ternyata membawa perubahan dalam sistem perdagangan. Hal itu pun mempengaruhi jalur perdagangan dan mengubah dinamika ekonomi Sriwijaya.

Sehingga terjadilah kerugian yang dialami oleh kelompok tertentu di Sriwijaya. Tidak selarasnya perekonomian akhirnya perlahan menciptakan ketidakstabilan sosial.
Akibat semakin buruknya kemunduran kerajaan Sriwijaya. Akhirnya di bawah kekuasaan Raja Srimat Udayadityawarma Kerajaan ini pun mengalami keruntuhan.
Faktor Alam
Apa yang menyebabkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran selanjutnya? jawabannya juga datang dari faktor alam. Sebagai contoh pengendapan lumpur yang terjadi di sungai Musi beserta anak sungainya. Meski terdengar sepele tapi ternyata fenomena itu memiliki andil cukup besar.
Akibat dari pengendapan lumpur itu akhirnya membuat kapal dagang jarang melintas. Berkurangnya pendapatan dan pajak pun jadi faktor penyebab kemunduran kerajaan sriwijaya.
Tapi terlepas dari itu semua kita tidak boleh lupa bahwa akar masalahnya terletak pada faktor alam. Yakni pengendapan lumpur yang selanjutnya membuat jalur perdagangan maritim menjadi sepi.
Lumpur yang mengendap di dasar sungai membuat jalur air menjadi dangkal. Sehingga menyulitkan kapal dagang untuk melewati wilayah perairan sriwijaya.
Perebutan Kekuasaan
Selain menghadapi perebutan kekuasaan antar kerajaan, ternyata sriwijaya juga masih harus menyelesaikan konflik internal. Hal inilah yang juga andil sebagai faktor penyebab kemunduran kerajaan sriwijaya.
Akibat perang yang berkecamuk dan perekonomian yang tidak stabil akhirnya banyak wilayah yang ingin melepaskan diri. Internal politik yang gonjang ganjing pun juga seolah memperburuk keadaan.
Dari peristiwa bersejarah di atas kini hanya menyisakan cerita dan barang peninggalan. Peninggalan kerajaan sriwijaya dapat mengingatkan kita betapa Adi Dayanya pemerintahan kala itu.
Kekuatan Militer yang Kian Melemah
Akibat peperangan dan perebutan kekuasaan yang terjadi membuat kekuatan militer terus terbagi dan akhirnya berkurang. Apa yang menyababkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran juga dipengaruhi oleh kian melemahnya sektor militer.
Ada banyak sekali kemungkinan jawaban apabila ditanya apa yang menyebabkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran. Mulai dari faktor alam, internal kerajaan, serangan militer, sampai tidak stabilnya ekonomi.
Menurut saya pribadi, faktor penyebab kemunduran kerajaan sriwijaya dipicu oleh serangan Colamandala. Dampak negatif dari serangan itu pun berbuntut panjang ke segala aspek.
Belajar dari sejarah runtuhnya kerajaan sriwijaya di atas kita pun bisa memetik pelajaran bermakna. Yakni memeliharan stabilitas internal dan eksternal sistem bernegara untuk mempertahankan kerajaan.
Sriwijaya menjadi bukti nyata bahwa ekonomi dan peradaban maju pun bisa tumbang oleh ancaman dari dalam dan luar. Semoga setelah artikel ini dibuat tak ada lagi yang bertanya apa yang yang menyebabkan kerajaan sriwijaya mengalami kemunduran.