Pengertian Teks Diskusi, Struktur, Ciri Ciri, dan Contoh Teks Diskusi – Berdiskusi menjadi salah satu aktivitas yang harusnya tidak asing bagi siswa. Bahkan hampir setiap hari kita melakukannya bersama teman, guru, ataupun orang sekitar. Nah, ketika kalian memutuskan untuk menulis setiap prosesnya maka terciptalah apa yang dimaksud teks diskusi.
Secara garis besar teks diskusi adalah metode atau sarana komunikasi untuk mencari solusi atas sebuah masalah. Setiap individu pasti mempunyai cara pandangnya masing-masing. Nah, contoh teks diskusi hadir untuk menengahi perbedaan cara pandang tersebut guna mencari alternatif jalan keluar bersama.
Salah satu aspek yang menjadi ciri ciri teks diskusi tak lain adalah kebebasan berpendapat. Jadi kalian tak boleh memaksakan kehendak karena pasti ada argumen berbeda antara satu dengan lainnya. Semua peserta harus saling menerima perbedaan argument tersebut agar permasalahan yang sedang dihadapi cepat teratasi.
Contents
Pengertian Teks Diskusi, Struktur, Ciri Ciri, dan Contoh Teks Diskusi
Ketika kalian sedang dihadapkan masalah pasti kalian akan berdiskusi untuk memecahkan masalah tersebut entah dengan teman, sahabat, kerabat atau lain sebagaiannya. Seperti yang telah di jelaskan di atas Ketika berdiskusi pasti banyak pendapat yang berbeda beda untuk mencari jalan keluar. Nah, beberapa pedapat ini akan ditulis dan dituangkan dalam yang namanya teks diskusi.
Dalam konteks pendidikan, struktur teks diskusi mulai diajarkan secara formal saat siswa menginjak bangku sekolah menengah. Meski demikian contoh teks diskusi sederhana itu sendiri sudah diperkenalkan bahkan sejak dini sekalipun. Tujuannya tak lain agar siswa mampu mengelaborasi dan menerima perbedaan pendapat di kemudian hari.
Di ranah lebih tinggi, teks diskusi dapat digunakan untuk merangkum atau mendokumentasikan percakapan sesuai kebutuhan peserta. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud teks diskusi? Nah pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai pengertian, ciri ciri, contoh dan struktur teks diskusi secara lengkap. Penasaran seperti apa pembahasannya? simaklah artikel di bawah.
Apa Itu Teks Diskusi
Sebelum mulai menganalisa contoh teks diskusi maka aspek pertama yang wajib kalian pahami adalah pengertiannya. Sebab masih banyak yang salah dalam menulis definisi jenis teks tersebut meski sudah tercantum di buku pedoman bahasa.
Sudahkah kalian tau apa itu teks diskusi? Pengertian teks diskusi adalah bacaan yang menyajikan beberapa pendapat dan sudut pandang yang berbeda terhadap suatu permasalahan yang dibahas. Diskusi dapat dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Diskusi sering terjadi tanpa sadar baik saat rapat osis di sekolah, pertemuan karang taruna, atau saat mengerjakan tugas kelompok. Nah, hasil dari diskusi yang kalian lakukan tersebut dapat ditulis dan menjadi teks diskusi.
Teks diskusi bisa juga didefinisikan sebagai tulisan yang mengulas sebuah masalah (isu). Di dalamnya pun juga harus disertakan argumen/pendapat baik yang mendukung maupun yang menentang isu tersebut. Lalu diakhiri oleh simpulan yang berisi rangkuman hasil diskusi ataupun rekomendasi dari sudut pandang penulis.
Struktur Teks Diskusi
Walaupun paham pengertiannya tapi tak semua siswa mampu menganalisa struktur teks diskusi dengan benar. Padahal materi itu tertulis secara eksplisit di buku pedoman bahasa. Tak heran bila banyak yang salah ketika mereka diminta menulis contoh teks diskusi pendek. Apakah kalian salah satunya?
Secara umum Teks diskusi hanya mempunyai 3 struktur utama. Diantaranya adalah isu, argumen (mendukung dan menolak), kesimpulan. Selain itu, teks diskusi sifatnya adalah eksposisi (pendapat) yang berarti membutuhkan bukti atau alasan pendukung bagi setiap gagasannya. Agar lebih paham lagi dari struktur teks diskusi tersebut simak berikut ini penjelasan dari strukturnya :
Pendahuluan (Isu)
Isu menjadi struktur teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan diskusi. Misalnya saja, dalam pertemuan ini, permasalahan yang akan dibahas adalah pemilihan pengurus desa.
Struktur teks diskusi satu ini berisi beberapa poin penting yang wajib diperhatikan. Membangun pendahuluan yang baik dapat memperlancar pembahasan yang akan kita tuturkan. Kalian bisa menjumpai contoh teks diskusi singkat yang baik pasti selalu didahului oleh isu yang tersusun rapi. Maka dari itu simaklah beberapa aspek pada pendahuluan yang terdiri dari:
- Terdapat suatu pernyataan untuk membatasi topik yang dibahas
- Mengandung latar belakang topik yang dibahas
- Menyoroti sudut pandang berbeda yang akan dibahas
Isi (Rangkaian Argumen)
Ketika akan berdiskusi, tentunya kita punya latar belakang atau alasan dibalik kenapa kita harus berdiskusi. Umumnya ada permasalahan yang harus dicari solusinya melalui proses mengemukakan pendapat.
Tak jarang pula pada sesi ini terjadi perdebatan yang sengit karena proses saling silang pendapat. Inilah alasan mengapa mayoritas siswa sering salah mengartikan diskusi sebagai teks debat.
Nah, proses atau rangkaian argumen itulah yang menjadi struktur teks diskusi bagian isi. Argument sendiri di bagi menjadi 2 yaitu argument mendukung dan argument menentang :
- Argumen mendukung: berisi argumen (alasan) yang mendukung suatu hal yang menjadi pokok permasalahan disku Setelah menyampaikan masalah, penulis dapat menyampaikan pendapat dari satu sudut pandang pendukung disertai alasan-alasan dan bukti untuk mendukung pendapat yang disampaikan sebelumnya.
- Argumen menentang: berisi argumen (alasan) yang menentang argumen yang mendukun Pada tahap ini penulis memaparkan pendapat disertai alasan dan bukti dari sudut pandang kontra.
Kesimpulan
Diskusi sebenarnya merupakan ajang untuk menyampaikan aspirasi, pendapat, dan gagasan. Maka dari itu setiap kegiatan tersebut harus memiliki kesimpulan.
Sehingga bagian akhir dari struktur teks diskusi adalah simpulan atau saran. Pada bagian ini penulis perlu menarik kesimpulan dan memberi saran atas isu yang didiskusikan. Maka dari itu, kita perlu memahami argumen semua pihak dan kemudian menarik kesimpulan terbaik.
Saya sudah sampaikan struktur teks diskusi dan pengertiannya secara lengkap. Apabila ada informasi yang kurang berkenan silahkan menulis koreksi di kolom komentar. Kini tibalah saatnya kita melihat contoh teks diskusi singkat yang sudah saya persiapkan.
Contoh Teks Diskusi Singkat
Meski sering menjumpai atau bahkan terlibat sendiri dalam proses diskusi. Tapi tak membuat siswa mampu menuangkannya dalam bentuk teks tertulis. Banyak yang akhirnya mencari contoh dialog ataupun teks diskusi di internet karena tak ingin ribet.
Karena masih ada yang salah mengartikan bacaan diskusi sebagai teks debat maka saya pun ingin memberi sedikit penegasan. Kalian bisa menyimak contoh diskusi pendek di bawah.
Karena masih ada yang salah mengartikan bacaan diskusi sebagai teks debat maka saya pun ingin memberi sedikit penegasan. Kalian bisa menyimak contoh diskusi pendek di bawah.
Pendahuluan
Kebutuhan dasar manusia terdiri atas pangan, sandang, dan papan. Itu artinya, seorang individu harus memenuhi ketiganya sebelum mengejar hal lain yang notabenya masuk ke kategori sekunder. Sayangnya, bahkan kebutuhan dasar pun masih menjadi masalah yang sampai saat ini tidaklah mudah untuk dipecahkan, terutama terkait dengan kebutuhan pangan.
Tidak semua orang beruntung bisa memenuhi ketiga aspek di atas. Banyak orang yang mengeluh sulit mencukupi kebutuhan dalam segi pemenuhan makanan. Keseimbangan gizi pun juga ikut dipertanyakan karena gerusan ekonomi yang kian buruk.
Isi
FAO (Food and Agriculture Organization) sebagai organisasi pangan internasional mencatat bahwa angka malnutrisi di dunia masih tinggi, termasuk di Indonesia, Setidaknya pada tahun 2016 tercatat sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia mengalami malnutrisi.
Di waktu yang bersamaan, Indonesia menjadi negara dengan pembuang makanan kedua terbanyak di dunia.
Makanan-makanan yang dibuang tersebut berasal dari sisa makanan pesta, acara perusahaan atau perkantoran, restoran, bahkan sisa makanan rumah tangga. Apakah sisa makanan in sebegitu tidak berharganya sehingga harus dibiarkan membusuk begitu saja di tempat sampah? Ataukah ada cara lain untuk memberdayakannya?
Sebuah organisasi nirlaba telah berupaya memberikan solusi bagi permasalahan terkait pembuangan sisa makanan ini. Dengan slogan zero food waste dan zero hunger tampak jelas visi dan misi yang diusungnya. Mereka mengajak berbagai pihak untuk mendonasikan surplus dan sisa makanan tak tersentuh yang dihasilkan untuk disalurkan pada kelompok-kelompok yang membutuhkan mulai dari para pengungsi sampai kaum marginal.
Dengan pendekatan 3R yang diterapkan, yakni re-distribute, re-process, dan re-cycle atau penyaluran kembali, pemrosesan kembali, dan daur ulang, organisasi in berkontribusi untuk menciptakan wajah Indonesia menjadi lebih baik.
Organisasi ini tidak bekerja sendiri, mereka bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan suplai surplus makanan tak tersentuh, makanan yang tidak diproduksi secara sempurna, bahkan sisa sampah organik untuk disalurkan pada yang membutuhkan maupun didaur ulang sebagai makanan hewan.
Itu artinya, semakin banyak makanan yang dikelola oleh organisasi ini, maka semakin banyak pula orang-orang yang telah terbuka matanya dan turut berkontribusi. Hal ini membawa dampak positif terhadap lingkungan sosial.
Selain bekerjasama dengan organisasi sejenis, kita juga bisa memulai dari diri kita sendiri. Setidaknya terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembuangan makanan antara lain dengan mengambil dan memesan makanan sesuai porsi yang diperlukan, menggunakan pola pikir makan untuk memenuhi kebutuhan, bukan sekadar pemenuhan keinginan.
Kesadaran semacam ini akan membawa dampak positif terhadap lingkungan fisik karena mengurangi pembuangan sampah makanan. Sayangnya, tidak semua pihak sadar dengan fenomena ini. Masih ada saja pihak yang menyepelekan kelebihan makanan yang dihasilkannya. Sifat impulsif terhadap makanan menjadi faktor penyumbang sampah makanan terbesar dalam hal ini.
Selain itu, sempitnya pola pikir dan anggapan bahwa memisahkan surplus makanan itu merepotkan dan tidak etis serta menurunkan gengsi juga memberikan kontribusi terhadap jumlah sampah makanan. Kalaupun surplus makanan itu disalurkan, sistem distribusi yang tidak efisien dapat membuat makanan menjadi busuk juga.
Simpulan
Memberdayakan surplus makanan tidaklah sulit jika sudah muncul kesadaran dari diri sendiri, justru dengan diri sendiri yang memulai diharapkan akan menularkan pada orang-orang di sekitar kita hingga bekerjasama dengan pihak-pihak yang mengurusi hal ini.
Pada akhirnya ini merupakan proses pembentukan pola pikir yang masih harus terus dilaksanakan untuk mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik dalam melihat dan menyikapi makanan.
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian, ciri ciri, dan struktur teks diskusi yang dapat saya sampaikan. Meski penjelasan tak sepenuhnya tertulis di buku LKS tapi kita tetap bisa mengelaborasi sendiri. Contoh teks diskusi singkat pun juga bertebaran luas di berbagai sumber seperti internet.
Bila dalam proses belajar kalian masih mengalami kesulitan. Maka silahkan mengajukan pertanyaan lewat kolom komentar. Kami akan segera menjawab dan membantu menyelesaikan problematika kalian.
