Pengertian Seni Grafis, Jenis Jenis dan Contohnya

Posted on

Pengertian Seni Grafis, Jenis Jenis dan Contohnya – Perkembangan seni grafis pada awalnya berada di China. Seni grafis di negara tersebut digunakan untuk menggandakan tulisan yang bernuansa keagamaan. Naskah keagamaan tersebut diukir dan ditatah pada bidang kayu, setelah itu dicetak pada kertas. Karya seni grafis yang menggunakan media cukilan kayu tersebut pada umumnya ditemukan di beberapa negara timur seperti Korea dan Jepang.

Menurut perkembangannya, seni grafis mulai diperkenalkan kepada anak mulai sejak dini. Maka dari itu tidak heran jika di sekolah para siswa diajarkan mengenai materi seni grafis tersebut. Dalam materi ini terdapat beberapa hal yang di bahas seperti pengertian seni grafis, jenis jenis seni grafis, dan contoh seni grafis. Sebenarnya apa yang dimaksud seni grafis itu?

Pada zaman dahulu perkembangan seni grafis yang semakin pesat ditandai dengan adanya penemuan kertas. Kertas tersebut pertama kali ditemukan oleh China dan diproduksi secara masal di bawah kekuasaan Dinasti Yi sejak tahun 105. Di kala itu bangsa Romawi juga mengenal adanya teknik cetak yang digunakan untuk mencetak stempel pada jubah sebagai hiasannya. Tetapi perkembangan teknik ini kurang terjadi karena kertas belum dikenal oleh bangsa Eropa.

Pengertian Seni Grafis, Jenis Jenis dan Contohnya
Contoh Pembuatan Seni Grafis

Seni grafis di Eropa mulai berkembang pada abad ke 13 hingga pada akhirnya Gutterberg menemukan mesin cetak dan pertama kali pabrik kertas didirikan di Italia. Sejak saat itulah berbagai teknik seni grafis mulai berkembang di negara Eropa. Kemudian pada tahun 1950an muncul seni grafis baru di Indonesia. Teknik cetak grafis tersebut banyak digunakan pada seni terapan untuk pembuatan poster perjuangan. Lantas apa itu seni grafis? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian seni grafis, jenis jenis seni grafis, fungsi seni grafis, dan contoh seni grafis. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Pengertian Seni Grafis, Jenis Jenis dan Contohnya

Seni grafis memang lebih populer dengan istilah seni mencetak. Menurut bahasa Yunani, grafis berasal dari kata “Graphein” yang maknanya menggambar atau menulis. Seni grafis ini termasuk jenis seni rupa yang karyanya dibuat menggunakan teknik cetak diatas kertas, kecuali pada teknik seni grafis monotype yakni karyanya dapat disalin dengan sama persis, namun jumlahnya banyak.

Pada umumnya pembuatan cetakan berasal dari permukaan bahan seperti plat logam, batu untuk litografi, seng atau tembaga untuk etsa atau engrangsing, dan papan kayu untuk cukil kayu atau woodcut. Apa fungsi seni grafis itu? Apa saja manfaat seni grafis? Para seniman grafis biasanya menggunakan berbagai jenis media dari kontemporer sampai tradisional, termasuk tinta berbasis minyak, cat air, air, pigmen padat yang larut air, dan pastel minyak. Apa pengertian seni grafis itu?

Baca juga : Alat Musik Tifa: Asal, Cara Memainkan, dan Gambarnya

Pada zaman sekarang, seni grafis memang terdengar asing oleh beberapa orang. Maka dari itu materi seni grafis ini mulai diperkenalkan kepada siswa mulai sejak dini. Di bawah ini terdapat pembahasan mengenai apa itu seni grafis, jenis jenis seni grafis, fungsi seni grafis, dan contoh seni grafis. Berikut penjelasan selengkapnya:

Pengertian Seni Grafis

Apa yang dimaksud seni grafis? Pengertian seni grafis adalah karya seni rupa yang bentuknya dua dimensi, dimana pembuatannya menggunakan teknik cetak baik secara digital maupun manual. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa menurut bahasa Yunani, kata Grafis berasal dari “Graphein” yang maknanya menggambar atau menulis. Sedangkan dalam bahasa Inggris, istilah grafis berasal dari kata graphic atau graph yang maknanya lukisan atau tulisan dengan cara digores atau di toreh.

Secara umum, arti seni grafis adalah karya seni rupa dua dimensi atau dinamakan dengan dwimatra, dimana produk yang dihasilkan modern di berbagai media dengan sistem teknik printing maupun teknik cetak.

Jenis jenis Seni Grafis

Seni grafis terbagi menjadi beberapa kategori berdasar teknik pencetakannya. Masing-masing tentunya memiliki ciri khas serta kelebihan yang berbeda satu sama lain.

Setelah menjelaskan tentang pengertian seni grafis tersebut. Selanjutnya saya akan membahas macam macam seni grafis yaitu sebagai berikut:

Teknik Cetak Saring (Silkscreen)

Pada dasarnya kita sering menemui teknik seni grafis ini. Teknik ini dapat disebut juga dengan teknik cetak sablon. Cetakan yang diperlukan pada teknik cetak saring berasal dari kasa atau screen yang sifatnya halus, elastis, dan lentur. Pada umumnya teknik cetak saring ini memang banyak diminati karena lebih mudah dibandingkan teknik lainnya.

Proses pembuatan seni grafis ini dimulai dengan mempersiapkan kasa terlebih dulu. Lalu kasa tersebut dilapisi bahan bersifat photosentive. Bagian yang terkena cahaya akan tembus begitu saja. Tapi tidak dengan bagian yang tertutup desain.

Setelah melewati proses pengeringan screen kemudian ditempatkan di atas media cetak. Proses pun dilanjutkan dengan pewarnaan hingga tercipta desain yang sempurna.

Teknik Cetak Datar (Lithography)

Jenis seni grafis selanjutnya adalah teknik cetak datar. Teknik ini ditemukan pada tahun 1798 oleh Alois Senefelder. Dasar penggunakan teknik tersebut adalah tolakan kimia minyak terhadap air. Teknik tersebut menggunakan media batu dengan jenis yang khusus seperti limestone atau batu kapur. Batu ini digunakan untuk media gambar karena batu tersebut dapat menghisap adanya tinta.

Teknik cetak datar memang menggunakan batu kapur yang bentuknya lempengan. Batu tersebut akan dilapisi dengan cairan cairan kimia seperti asam fosfat, gum arabic dan asam nitrat untuk membuat daerah yang akan digambari dengan tinta litograf melalui reaksi kimia. Setelah batu mengalami proses kimia, kemudian tinta litograf tersebut akan disapukan pada permukaan batu dan akan melekat di dalamnya. Setelah itu tekan kertas di atas batu kapur menggunakan alat press agar gambar pada kertas dapat ditransfer.

Baca juga : Pengertian Seni, Fungsi, Jenis Jenis dan Contohnya

Teknik Cetak Tinggi (Woodcut)

Teknik cetak ini pertama kali ditemukan oleh Johanes Gutenberg. Pengertian seni grafis dengan teknik cetak tinggi adalah memperbanyak gambar menggunakan alat cetak menjadi dua bagian seperti bagian non image (area lebih rendah yang dicukil dengan sengaja agar tidak menerima cat atau tinta), bagian menonjol (seperti relief), dan bagian acuan atau plat (area tempat gambar dicetak).

Teknik cetak tinggi ini secara sederhana dibuat menggunakan cetakan stempel yaitu mencukil bahan (terbuat dari karet atau kayu) untuk dibuat relief agar gambar dapat dicetak sesuai keinginan. Bahan yang digunakan pada zaman dulu memang lebih menggunakan kayu, maka dari itulah teknik ini dinamakan dengan cetak woodcut. Kemudian muncullah bahan alternatif yang lebih lunak dan populer seperti karet atau lino.

Teknik Cetak Dalam (Intaglio)

Jenis seni grafis selanjutnya adalah teknik cetak dalam. Pengertian seni grafis dengan teknik cetak dalam adalah teknik seni grafis yang menggunakan benda tumpul untuk menggores media. Media yang digunakan pada teknik ini biasanya adalah logam. Seluruh permukaan cetakan akan dibalurkan dengan tinta dan ditorehkan ke dalam. Setelah itu permukaan akan dibersihkan dan menyisakan tinta di bagian permukaan dalam saja.

Selanjutnya basahi kertas sedikit dan tempelkan atau press ke permukaan cetakan, lalu pindahkan tinta pada kertas. Teknik cetak dalam pada seni grafis ini dapat di bagi menjadi beberapa jenis seperti etsa, drypoint, engraving, dan mezzotint.

Teknik Cetak Foto

Pengertian seni grafis dengan teknik cetak foto adalah teknik yang menggunakan kamera . Teknik ini sering kita jumpai dan biasanya percetakannya menggunakan alat print. Teknik seni grafis ini dapat dinamakan dengan teknik fotografi.

Teknik cetak foto dalam seni grafis memungkinkan kita menciptakan karya yang presisi. Detail yang tajam dan reproduksi yang akurat dari gambar asli dapat menghasilkan karya yang realistis.

Selain itu, teknik ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan efek melalui pemilihan medium cetakan yang berbeda. Seperti kertas, kanvas, plastik ABSm, hingga bahan logam. Kemampuan untuk memproduksi gambar dengan kualitas tinggi menjadikan teknik cetak foto pilihan yang populer dalam seni grafis kontemporer.

Teknik Cetak Kolagrafi

Jenis seni grafis selanjutnya adalah teknik cetak kolagrafi. Teknik ini memiliki cara kerja yaitu meletakkan motif cetakan pada kertas bagian bawah. Kemudian arsir atau cat kertas menggunakan pensil. Setelah itu lepaskan kertas dari cetakan sehingga objek gambar yang timbul akan dihasilkan serta bagian tak bergambar akan menjadi cekung.

Dalam konteks kehidupan sehari hari kita bisa menjumpai contoh seni grafis ini dengan mudah. Bahkan di beberapa kota kolagrafi diterapkan sebagai media belajar anak untuk menstimulasi kecerdasan otak kanan mereka.

Teknik Cetak Stensil

Teknik stensil adalah teknik seni grafis yang menggunakan kertas untuk dipotong sesuai motif dan tempelkan pada media cetak. Setelah itu semprot atau cat media cetak yang ditempeli tadi menggunakan cat semprot. Lepaskan kertas setelah cat kering, sehingga di media cetakan tersebut terdapat motif yang ditinggalkan.

Fungsi Seni Grafis

Setelah menjelaskan tentang pengertian seni grafis dan jenis jenis seni grafis di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang fungsi dan manfaat seni grafis. Seni grafis memiliki beberapa fungsi seperti di bawah ini:

  1. Sebagai media promosi.
  2. Sebagai media ekspresi.
  3. Sebagai media apresiasi seni.
  4. Untuk menyampaikan pesan.
  5. Untuk menyalurkan hobi.
  6. Untuk melengkapi keindahan sebuah karya seni.
  7. Untuk menambah penghasilan.

Berdasar pengertian seni grafis pada sesi sebelumnya sebenarnya kita juga bisa membuat kesimpulan. Salah satu fungsinya yakni sebagai media penyampai pesan, informasi, dan opini secara visual.

Dalam dunia bisnis, kita bisa menjumpai fungsi seni grafis menjelma sebagai media promosi. Misalnya menciptakan identitas merk, logo, atau menjaid materi promosi secara visual.

Contoh Seni Grafis

Seni grafis dapat ditemui di setiap aspek kehidupan kita. Dari logo merk yang tertempel pada produk kebutuhan sampai poster pameran di fasilitas umum. Contoh seni grafis mampu menyampaikan maksud dan tujuan dengan cara yang estetik.

Iklan di media cetak dan online, desain kemasan produk, dan bahkan tata letak majalah adalah contoh seni grafis yang menyatu dengan keseharian kita. Kesenangan membaca buku anak-anak juga diperkaya oleh ilustrasi yang memikat, membantu membentuk imajinasi dan memberikan pengalaman membaca yang tak terlupakan.

Di bawah ini terdapat beberapa contoh seni grafis yaitu sebagai berikut:

  1. Stempel
  2. Banner
  3. Sablon
  4. Poster

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian seni grafis, jenis jenis seni grafis, fungsi seni grafis, dan contoh seni grafis. Seni grafis merupakan karya seni rupa yang bentuknya dua dimensi, dimana pembuatannya menggunakan teknik cetak baik secara digital maupun manual. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *