apa itu osmosis

Pengertian Osmosis, Proses, dan contohnya

Posted on

Pengertian Osmosis, Proses, dan contohnya – IPA menjadi salah satu mata pelajaran yang menurut saya lumayan sulit. Banyak cabang ilmu serta materi yang harus kita kuasai. Mulai dari perubahan zat, pelarutan, dan lain sebagainya. Nah, osmosis adalah salah satu diantara materi IPA yang wajib kita pelajari.

apa itu osmosis
Proses osmosis

Saat membuat teh pernah kalian memperhatikan sebelum dan sesudah teh dicampur air? ketika the dimasukan ke dalam air panas maka air tersebut dapat membuat larutan yang pekat. Air disini berperan sebagai pelarut yang bersifat universal, sedangkan membrane semipermeable hanya dapat dilalui oleh molekul tertentu. Jadi proses osmosis sangat identik dengan sebuah perisitiwa pelarutan.

Masalahnya, taukah kalian apa itu osmosis dalam konteks ilmu pengetahuan? tak semua siswa mampu menjelaskannya. Maka dari itu, simaklah artikel di bawah sampai selesai. karena sedikit banyak saya akan membahas proses osmosis yang terjadi di sekitar kita.

Pengertian Osmosis, Proses, dan contohnya

Osmosis adalah salah satu materi dasar yang wajib dikuasai siswa jenjang sekolah menengah. Secara garis besar kita bisa menjumpainya pada mapel IPA atau lebih tepatnya biologi dan fisika. Semua pembahasan tentang pengertian, proses terjadi, dan contoh osmosis pun tertulis di buku pedoman. Di lain sisi, guru pasti juga akan memberikan penjelasan secara detail sebagai bentuk pembekalan.

Meski demikian ternyata masih ada siswa yang kesulitan ketika ditanya apa itu osmosis. Keluhan tersebut bukan tanpa alasan sebab osmosis memiliki topik bahasan yang lumayan luas. Padahal materi tersebut sering muncul sebagai butir soal yang menyulitkan.

Menurut saya pribadi poin paling penting adalah cara menjelaskan proses osmosis itu sendiri. Jika kita mengetahui seperti apa proses terjadinya maka akan mudah menjawab segala pertanyaan. Nah, untuk menambah pengetahuan terkait ilmu sains itu maka simaklah artikel di bawah sampai selesai.

Pengertian Osmosis

Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah. Sehingga pada akhirnya tercapai keseimbangan untuk laju pelarutnya.

Ada juga ahli yang berpendapat tentang pengertian osmosis ini, di bawah ini ada veverapa pendapat para ahli tentang osmosis. Untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai pengertian osmosis ini maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli.

Svendsen dan Anthony

Osmosis adalah suatu perpindahan molekul pelarut melewati membran menuju ke daerah yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi untuk membran yang tidak bisa atau dapat ditembus. Perpindahan tersebut bisa atau dapat dihalangi dengan pemindahan tekanan yang lebih pada zat pelarut.

Kimball

Osmosis adalah difusi dari tiap pelarut melalui selaput yang permiabol dengan secara diferensial. Pada osmosis yang bergerak itu dengan cara melalui atau melewati membrane semipermiabel ialah air dari larutan hepotesis (yakni konsentrasi air tinggi itu ke konsentrasi air rendah) ke hipertonis (yakni konsentasi air rendah itu ke konsentrasi air terlarut tinggi).

Faktor Yang Mempengaruhi Osmosis

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya osmosis, antara lain sebagai berikut.

  1. Ukuran sebuah molekul yang dapat meresap: Molekul ini yang lebih kecil dari pada sebuah garis pusat dari lubang membran akan kembali meresap dengan cepat dan lebih mudah.
  2. Keterlarutan zat lipid: Molekul yang memiliki keterlarutan yang cukup tinggi akan meresap lebih cepat dari pada molekul dengan kelarutan yang lebih rendah seperti pada lipid.
  3. Pada bagian Luas membran: Kadar dari resapan akan menjadi lebih cepat apabila luas pada permukaan membran yang telah disediakan untuk bagian resapan adalah lebih besar.
  4. Ketebalan dari membran: Komposisi dari resapan sebuah molekul berkadar songsang dengan memiliki jarak yang harus untuk dilaluinya.
  5. Suhu: Dari Pergerakan molekul dapat dipengaruhi oleh derajat suhu.

Osmosis ini bisa atau dapat memungkinkan terjadinya beberapa kejadian atau peristiwa, diantaranya:

  • Lisis merupakan robeknya membrane plasma sel apabila sel itu dimasukkan ke dalam larutan hipotonis dibandingkan sel itu.
  • Krenasi ini merupakan mengerutnya sel apabila sel itu dimasukkan ke dalam larutan hipertonis dibandingkan sel itu.
  • Plasmolisi merupakan lepasnya membrane plasma itu dari dinding sel tumbuhan apabila sel tumbuhan tersebut dimasukkan ke dalam larutan hipertonis

Proses Terjadinya Osmosis

Suatu proses Osmosis yaitu dengan melalui sebuah bejana yang telah dipisahkan oleh berbagai selaput semipermiable yang dimana ditempatkan pada 2 larutan glukosa yang telah terdiri dari air yang memiliki fungsi sebagai bahan pelarut dan juga ada glukosa sebagai zat yang akan terlarut dan tentunya dengan adanya konsentrasi yang berbeda satu dengan lain.

Aplikasi terbesar dari reverse osmosis ialah pemisahan air murni dari air laut serta air payau, air laut atau juga air payau bertekanan terhadap satu permukaan membran, menyebabkan transportasi garam-menipis air itu melintasi membran serta munculnya air minum dari sisi tekanan rendah.

Membran yang digunakan untuk reverse osmosis ini memiliki atau mempunyai lapisan padat di dalam matriks polimer baik itu kulit membran asimetris atau pun juga untuk lapisan interfasial dipolimerisasi di dalam membran tipis film komposit yang mana pemisahan terjadi.

Contoh Osmosis

Sebagai suatu proses atau fenomena tentu osmosis memiliki contoh. Nah, contoh tersebut bisa kita pakai sebagai acuan untuk mematangkan konsep.

Contoh Osmosis Dalam Kehidupan Sehari hari

Berikut merupakan beberapa contoh somosis dalam kehidupan sehari hari antara lainsebagai berikut:

  1. Ketika tangan di tenggelamkan ke dalam cucian untuk waktu yang cukup lama, maka kulit terlihat lebih membengkak. Ini disebabkan oelh efek dari osmosis.
  2. Ketika menaburi garam ke hewan siput, air akan berdifusi dan siput akan menyusut akibat dari osmosis.
  3. Saat memasak makanan dan dengan menaruh saus pada bagian cair dari piring, beberapa dari zat yang terlarut bergerak di dalam bagian yang padat dari makanan yang telah di masak. Pada bagian padat ini dapat menjadi telur, sepotong dari daging namun saus yang akan terbuat dari berbagai zat terlarut dan juga bukan air, maka akan pindah pada makanan.
  4. Osmosis juga akan memainkan peranan yang penting di dalam tubuh. Ini dapat membantu di dalam transfer air dan juga berbagai bagian nutrisi di antara darah dan juga cairan sel.
  5. Tanaman juga dapat menggunakan larutan osmosis untuk dapat mengambil air dan juga mineral yang penting untuk pertumbuhan.
  6. Reverse osmosis adalah suatu jenis osmosis yang dapat digunakan untuk mengubah berbagai air limbah untuk menjadi air minum dengan kadar bersih.

Contoh Osmosis Pada Tubuh

  1. Garam dan mineral dari air ditransfer melalui osmosis. Air mengalir melalui membran plasma sel dan karena konsentrasi osmosis air, glukosa dan garam dipertahankan dalam tubuh. Jadi filtrasi osmotik penting dalam mencegah kerusakan sel.
  2. Ikan air tawar menjaga keseimbangan cairan pada tubuh mereka melalui osmosis. Karena konsentrasi garam dalam tubuh ikan lebih tinggi dari air di sekitarnya, mereka tidak perlu minum air. Hal ini karena air spontan diserap oleh hadir garam dalam tubuh mereka
  3. Ginjal dialisis juga merupakan contoh osmosis. Hal ini untuk pasien yang menderita penyakit ginjal. Dalam proses ini, dialyzer menghilangkan produk limbah dari darah pasien melalui membran mendialisis, dan melewati mereka ke dalam tangki cairan dialisis. Sel-sel darah merah yang lebih besar dalam ukuran tidak bisa melewati membran dan dipertahankan dalam darah. Maka, Pada saat proses berlangsung limbah osmosis terus dikeluarkan dari darah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *