Contoh kapitalisme dalam kehidupan sehari hari
Contoh kapitalisme dalam kehidupan sehari hari

Pengertian Kapitalisme, Tujuan, Ciri Ciri dan Contohnya

Posted on

Pengertian Kapitalisme, Tujuan, Ciri Ciri dan Contohnya – Louis Blanck merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan konsep kapitalisme. Diadopsi dari kata serapan “capitalism” membuatnya terkenal di industri perdagangan dan perekonomian. Kapitalisme sendiri merupakan sebuah revolusi dalam perkembangan fundamental di masyarakat modern. Kemudian bersamaan dengannya, istilah itu mengalami perkembangan menjadi sistem ekonomi dunia yang paling menonjol. Bahkan kapitalisme ketika bersanding dengan imperialisme dapat menciptakan tatanan ekonomi baru. Demikian pula saat perkembangan kapitalisme tidak dapat dicegah maka akan berubah menjadi sebuah pola pikir berskala global.

Pengertian kapitalisme dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Contoh kapitalisme dalam kehidupan sehari hari

Pengertian kapitalisme menurut pendapat Francis Fukuyama ialah sebuah ideologi yang disertai dengan tesis sebagai pendukung secara global. Seperti dalam bukunya yang berjudul The End of History and The Last Man. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa persaingan antara ideologi dunia dan demokrasi liberal akan berakhir. Pendapat fukuyama yang diberikan memang masih bersifat konroversial, namun pesan dibaliknya adalah ramalan pengaruh yang cukup kuat dalam sendi kehidupan masyarakat. Untuk itulah terdapat tujuan kapitalisme yang diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata.

Contoh kapitalisme sendiri sebenarnya sudah kita lihat di lingkup bermasyarakat. Sayangnya tidak semua orang menyadari ciri cirinya sehingga mereka terkesan mengabaikan fenomena sosial tersebut. Dalam ilmu ekonomi biasanya juga dijelaskan mengenai makna kapitalisme yang sebenarnya, kelebihan, kekurangan dan beberapa unsur lainnya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian, tujuan, karakteristik dari setiap jenis, dan contoh kapitalisme.

Pengertian Kapitalisme, Tujuan, Ciri Ciri dan Contohnya

Pernahkah anda mendengar istilah kapitalisme? tentu saja pernah, terlebih lagi jika kita masih berada di jenjang sekolah. Dalam bahasa inggris “capitalism” diartikan sebagai perulaku ekonomi tidak wajar yang dilakukan oleh satu pihak. Dimana pihak tersebut memonopoli seluruh ruang lingkup pasar dan mematikan pergerakan dari para pesaingnya. Lantas apakah tindakan tersebut dilarang? sebenarnya tidak, namun perilaku kapitalisme tentu menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif tersendiri.

Apa yang dimaksud kapitalisme itu? Pengertian kapitalisme (kapital) ialah sebuah sistem ekonomi dalam ekonomi pasar untuk mencapai profit, dimana pemilik swasta berperan sebagai pengendali perdagangan, alat, dan pabrik produksi. Usaha yang dilakukan pemilik modal harus diupayakan agar profit yang dicapai dapat sebesar mungkin. Untuk itulah tidak ada campur tangan pemerintah dalam mencapai profit pasar secara bersama sama. Namun untuk kepentingan pribadi yang sebesar besarnya terdapat pelaksanaan dari campur tangan pemerintah.

Selain diartikan secara umum kapitalisme juga bisa diartikan secara khusus berdasarkan pendapat pribadi. Para pakar memiliki penafsiran berbeda tentang perilaku ekonomi tersebut. Untuk mengawali materi ciri ciri kapitalisme, tujuan, dan contoh kapitalisme maka kita akan membaca pengertian kapitalisme berdasarkan pendapat para ahli.

Baca juga : Pelaku Ekonomi: Pengertian, Jenis, Peran, dan Contohnya

Pengertian Kapitalisme Menurut Para Ahli

Jika bisa diibaratkan kapitalisme hampir mirip seperti hukum rimba dimana yang lebih kuat akan selalu berkuasa diatas. Dalam segala bidang pun ternyata hukum tersebut juga diterapkan khususnya bisnis dan ekonomi. Hal ini bisa dilihat di sekeliling kita ketika pemodal asing berani memberikan pajak berlebih kepada pemerintah. Sehingga pengusaha lokal dan kecil kecilan pun terpaksa harus gulung tikar karena tidak kuat bersaing.

Meski sebenarnya sah-sah saja, tapi sifat kapitalisme ternyat memberikan efek negatif bagi banyak orang. Sebelum membahas dampak kapitalisme tersebut ada baiknya kalian mengetahui terlebih dulu apa itu kapitalisme.

Secara umum kapitalisme memang diartikan sebagai sebuah sistem ekonomi dalam ekonomi pasar untuk mencapai profit, dimana pemilik swasta berperan sebagai pengendali perdagangan, alat, dan pabrik produksi. Selain definisi secara umum, adapula pengertian kapitalisme menurut para ahli. Adapun pengertiannya yaitu sebagai berikut:

Karl Marx

Pengertian kapitalisme menurut Karl Marx ialah sebuah sistem dalam memperoleh profit yang cukup besar oleh para pemilik modal dengan menetapkan kebijakan pasar dan harga barang, namun dalam hal pasar tidak ada campur tangan dari pemerintah. Maka dari itu terdapat sistem monopoli pasar sebagai dampaknya sehingga besarnya profit yang diperoleh para pemilik modal berhubungan dengan penyaluran barang, produksi barang, harga dan hal hal lainnya.

Adam Smith

Pengertian kapitalisme menurut Adam Smith ialah sebuah sistem yang akan membuat rakyat menjadi sejahtera, jika tidak ada campur tangan dari pemerintah terkait kebijakan pasar dan sistemnya. Dalam hal ini berlakunya pemerintah di kapitalisme tersebut hanya sebagai pengamat.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa tujuan kapitalisme yang paling utama ialah memperoleh profit yang sebesar besarnya. Namun kapitalisme tersebut memiliki unsur unsur pokok atau identitas di dalamnya. Adapun identitas atau unsur kapitalismenya yaitu sebagai berikut:

  1. Perseorangan biasanya menguasai sebagian besar sarana penyaluran dan produksi.
  2. Profit atau keuntungan dapat diperoleh dengan berbagai upaya yang diinvestasikan dalam bentuk modal.
  3. Perdagangan pelayanan dan barang bersifat terbuka dan bebas untuk siapapun di pasar.

Ciri-Ciri Kapitalisme

Meski contohnya bisa kita jumpai dalam konteks kehidupan nyata. Tapi fakta menyatakan bahwa tak semua siswa mampu mengidentifikasinya. Semua itu terjadi karena mereka sendiri kurang memahami ciri ciri kapitalisme.

Maka dari itu, setelah membahas pengertian berdasarkan pendapat para ahli di atas. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang ciri-ciri kapitalisme. Karena merupakan suatu fenomena sosial di tengah masyarakat tentunya kapitalisme bisa dianalisa berdasarkan beberapa faktor. Simaklah karakteristik di bawah:

  1. Pengakuan sesuai dengan hak milik perseorangan dimana didalamnya terdapat sumber daya alam dan faktor produksi.
  2. Alat produksi dapat dimiliki pribadi dengan bebas.
  3. Adanya kebebasan bagi setiap orang dalam bersaing dan menggunakan metode apapun dengan yang lainnya sehingga lebih optimal profit yang diperolehnya.
  4. Para pengusaha swasta memiliki tanggung jawab penuh terhadap proses produksi dan bebas melakukan produksi apapun, menghendaki harga berapapun dan bebas memproduksi barang dengan kuantitas berapapun.
  5. Memiliki persaingan pasar bebas.
  6. Dalam perekonomian negara tidak ada campur tangan pemerintah yang diakui.
  7. Mendorong perilaku individualis yang terbentuk berdasarkan unsur materialisme.
  8. Para individu banyak yang sifatnya hedonistik.

Selain ciri ciri kapitalisme di atas, pada umumnya kapital juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Adapun beberapa kelebihan kapitalisme dan kekurangan kapitalisme yaitu sebagai berikut:

Baca juga : Perdagangan Internasional: Manfaat, Kerugian, dan Faktor Pendorongnya

Kelebihan Kapitalisme

  1. Dalam pemanfaatan distribusi barang dan sumber daya pada umumnya tergolong lebih efisien.
  2. Menjadikan masyarakat lebih kreatif karena untuk bisa bersaing harus ada keinginan dalam membuat diri sendiri menjadi lebih baik.
  3. Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi karena kompetisi pasar.
  4. Terdapat penghargaan besar dalam bisnis untuk seseorang yang telah bekerja keras.
  5. Pasar dapat diatur oleh para konsumen karena diantara pebisnis terdapat persaingan harga.

Kekurangan Kapitalisme

  1. Menimbulkan monopolistik dalam persaingan pasar dan tidak sempurnanya persaingan pasar.
  2. Menciptakan ketidakadilan dan konflik dalam persaingan bisnis sehingga penguasa pasar hanya dapat diperoleh bagi pengusaha dengan modal besar saja.
  3. Menciptakan pengusaha yang materialistik karena orientasi perekonomian hanya tertuju pada uang saja.
  4. Orientasi perusahaan besar hanya tertuju pada keuntungan saja sehingga perusahaan kecil banyak diambil alih oleh mereka.
  5. Untuk memperoleh keuntungan yang sebanyak mungkin diperlukan eksploitasi terhadap sumber daya alamnya.

Contoh Kapitalisme

Selain pengertian kapitalisme, tujuan, dan ciri ciri yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Adapula beberapa contoh bentuk kapitalisme itu sendiri. Di sekitar kita sebenarnya terdapat contoh bentuk kapitalisme yang banyak. Hanya saja kita belum terlalu menyadari perilaku ekonomi tersebut dengan jelas. Misalnya perusahaan negara lain (Freeport) yang mengeksploitasi sumber daya alam Papua di masa orde baru dengan berdasar pada perjanjian bersama pemerintah.

Kemudian contoh kapitalisme juga terjadi di Indonesia dari aspek yang paling sederhana. Seperti menjamurnya Supermarket, mall dan pasar modern lainnya, dimana pasar tradisional mulai tergerus eksistensinya. Sebagian besar konsumen pasar tradisional memang beralih ke pasar modern karena menawarkan ragam pilihan, kenyamanan dan kemudahan di dalamnya. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa modal besar akan membuat semakin kaya pihaknya dan akan mempersulit perekonomian rakyat menengah ke bawah.

Sekian penjelasan mengenai pengertian kapitalisme, tujuan kapitalisme, ciri ciri kapitalisme, dan contoh kapitalisme. Kapitalisme merupakan sebuah sistem ekonomi dalam ekonomi pasar untuk mencapai profit, dimana pemilik swasta berperan sebagai pengendali perdagangan, alat, dan pabrik produksi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi kapitalisme di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *