Semua Jenis Pesawat Sederhana Beserta Pengertian dan Rumus

Posted on

Semua Jenis Pesawat Sederhana Beserta Pengertian dan Rumus – Dalam pelajaran Fisika terdapat pembelajaran mengenai materi pesawat sederhana. Apakah anda tahu apa saja macam macam pesawat sederhana itu? Apa pengertian pesawat sederhana? Bagaimana rumus pesawat sederhana? Apa saja contoh pesawat sederhana? Bagaimana cara menyelesaikan contoh soal pesawat sederhana? Kita tahu bahwa pesawat pada umumnya memiliki berbagai jenisnya, baik yang bentuknya sangat rumit hingga yang paling sederhana. Selain itu teknologi yang digunakan juga dapat berupa teknologi tinggi hingga teknologi sederhana sekalipun. Meski begitu pada umumnya beberapa pesawat sederhana yang dikumpulkan menjadi satu nantinya akan menjadi pesawat yang tergolong rumit.

Pengertian pesawat sederhana ialah alat yang digunakan untuk membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Alat ini dapat dinamakan pesawat sederhana karena memiliki satu gaya saja yang dibutuhkan untuk melakukan usaha. Pesawat sederhana ini memiliki bentuk keuntungan jika digunakan yaitu keuntungan mekanik. Pengertian keuntungan mekanik ialah beban yang diangkat (w) dibandingkan dengan pelaksanaan kuasa (F). Dari penjelasan ini tentunya akan ditemukan rumus pesawat sederhana untuk digunakan dalam menyelesaikan contoh soal pesawat sederhana yang tersedia. Selain itu adapula pembahasan mengenai jenis jenis pesawat sederhana dan contoh pesawat sederhana dalam kehidupan sehari hari.

Perancangan pesawat sederhana pada dasarnya memiliki tujuan di dalamnya. Tujuan perancangan pesawat sederhana ialah untuk membuat kemampuan gaya menjadi berlipat ganda, membuat arah gaya berubah sehingga pekerjaannya lebih mudah dan membuat kecepatan menjadi lebih besar. Kita dapat menemukan contoh pesawat sederhana di sekeliling rumah. Misalnya saja katrol, jungkat jungkit, penerapan bidang miring dan sebagainya. Semua ini menerapkan konsep pesawat sederhana. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang jenis jenis pesawat sederhana beserta pengertian pesawat sederhana dan rumus pesawat sederhana. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Semua Jenis Pesawat Sederhana Beserta Pengertian dan Rumus

Secara garis besar, materi gaya mulai disampaikan kepada siswa ketika menginjak bangku SMP hingga SMA/SMK. Di dalamnya kita akan menjumpai pembahasan berbagai macam gaya dengan rumus hitung berbeda. Tapi taukah kalian ternyata ada alat yang bisa dipakai untuk memperkecil gaya dan membantu memudahkan segala aktivitas kita? Inilah yang selanjutnya disebut sebagai pesawat sederhana.

Pengertian pesawat sederhana adalah alat untuk membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah atau ringan dengan cara disusun menjadi lebih sederhana. Manfaat yang diberikan oleh pesawat sederhana ini dapat berbentuk penguranga gaya, pengubahan arah, pengubahan bentuk energi dan membuat kecepatan menjadi lebih besar. Pesawat sederhana juga dapat diartikan sebagai alat mekanik yang dibuat untuk mengubah besaran atau arah dari sebuah gaya. Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa pesawat sederhana dapat dibagi menjadi beberapa macam. Macam macam pesawat sederhana memiliki rumus dan contohnya masing masing.

Setelah menjelaskan tentang pengertian pesawat sederhana di atas, tentunya anda akan mengetahui secara garis besar mengenai materi pesawat sederhana. Kita tahu bahwa materi ini memiliki pembahasannya tersendiri. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai jenis jenis pesawat sederhana, contoh pesawat sederhana, rumus pesawat sederhana dan cara menyelesaikan contoh soal pesawat sederhana. Berikut penjelasan selengkapnya:

Macam dan Contoh Pesawat Sederhana

Prinsip kerja pesawat sederhana pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu roda berporos atau roda bergandar, katrol, pengungkit atau tuas dan bidang miring. Pesawat sederhana memiliki keuntungan berupa pemerolehan mekanik dari gaya beban yang dibandingkan dengan gaya kuasa sehingga pekerjaan manusia menjadi lebih ringan. Pesawat sederhana terbagi menjadi beberapa jenis seperti:

Pengungkit (Tuas)

Pengungkit atau tuas berfungsi untuk mengangkat, mengungkit atau mencabut benda berat. Pengungkit memiliki beberapa bagian di dalamnya seperti di bawah ini:
Jenis Pesawat Sederhana
Bagian Bagian Tuas

Keterangan:
w = Gaya beban (N)
A = Titik kuasa
B = Titik beban
T = Titik tumpu
F = Gaya kuasa (N)
lk= Lengan kuasa (m)
lb= Lengan beban (m)

Jenis jenis pesawat sederhana tersebut pada umum masih dapat dibagi lagi menjadi beberapa macam. Adapun macam macam pengungkit atau tuas yaitu sebagai berikut:

  • Tuas jenis pertama yaitu tuas yang letak titik tumpunya berada diantara titik beban dengan titik kuasanya. Adapun contoh tuas jenis pertama yaitu penjepit jemuran, tang, pemotong kuku, dan gunting.
  • Tuas jenis kedua yaitu tuas yang letak titik bebannya berada diantara titik kuasa dengan titik tumpu. Adapun pesawat sederhana ini yaitu gerobak beroda satu, pembuka tutup botol, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri.
  • Tuas jenis ketiga yaitu tuas yang letak titik kuasanya berada diantara titik beban dengan titik tumpu. Adapun contoh tuas jenis ketiga yaitu sekop untuk membuat pasir berpindah.
Pengungkit atau tuas memiliki keuntungan mekanik di dalamnya. Keuntungan mekanik tuas ialah gaya beban (w) yang dibandingkan dengan gaya kuasanya (F). Tuas memiliki keuntungan mekanik yang didasarkan pada lengannya. Jika lengan kuasanya semakin panjang, maka semakin besar pula keuntungan mekaniknya. Adapun rumus tuasnya akan menjadi seperti di bawah ini:

KM = w/F atau KM = lk/lb

Keterangan:
KM = Keuntungan mekanik
w = Gaya beban (N)
F = Gaya kuasa (F)
lk = Lengan kuasa (m)
lb = Lengan beban (m)

Bidang Miring

Jenis jenis pesawat sederhana selanjutnya ialah bidang miring. Pengertian bidang miring ialah pesawat sederhana yang berguna untuk membuat lintasan miring agar benda dapat dipindahkan dengan bidang. Di bawah ini terdapat bagian bagian bidang miring yaitu sebagai berikut:
Bagian Bagian Bidang Miring
Bidang miring memiliki keuntungan di dalamnya yang didasarkan pada landasan panjang dan ketinggian dari bidang miring itu sendiri. Jika sudut kemiringan sebuah bidang semakin kecil, maka keuntungan mekanisnya semakin besar serta pengerjaan gaya kuasanya semakin kecil. Lantas bagaimana rumus pesawat sederhana seperti bidang miring ini? Bidang miring memiliki keuntungan mekanik yang dapat dirumuskan seperti di bawah ini:

KM = l/h

Keterangan:
KM = Keuntungan mekanik
l = panjang bidag miring (m)
h = tinggi bidang miring (m)

Kita dapat melihat contoh pesawat sederhana ini dalam kehidupan sehari hari. Adapun penerapan bidang miring di sekeliling kita yaitu pembuatan jalan di daerah pegunungan dan pembuatan tangga.

Katrol

Jenis jenis pesawat sederhana selanjutnya ialah katrol. Katrol adalah contoh pesawat sederhana yang berbentuk putaran roda pada porosnya. Katrol ini biasanya dihubungkan dengan rantai atau tali. Katrol memiliki cara kerja yang hampir sama seperti pengungkit karena mempunyai kuasa, beban dan titik tumpu. Di bawah ini terdapat jenis jenis katrol yaitu:
  1. Katrol tetap: katrol yang jika dioperasikan tidak akan mengalami perpindahan posisi. Adapun contoh penerapan katrol tetap yaitu pada tiang bendera dan sumur timba. Katrol tetap memiliki keuntungan mekanik berupa satu karena lengan kuasanya memiliki panjang yang sama dengan lengan beban. Maka dari itu terdapat persamaan antara gaya beban dengan gaya kuasanya.
  2. Katrol bebas: katrol yang kedudukannya berubah atau tidak tetap. Katrol jenis ini sering ditemukan di pelabuhan dalam alat alat pengangkat peti kemas. Katrol bebas memiliki keuntungan mekanik berupa dua karena lengan kuasanya memiliki panjang dua kali lengan bebannya. Dengan begitu gaya kuasanya memiliki besar setengah dari gaya bebannya.
  3. Katrol majemuk: katrol yang berupa kombinasi dari katrol tetap dengan katrol bebas. Dengan menggunakan tali, kita dapat menggabungkan kedua katrol tadi. Katrol bebas berguna untuk mengaitkan beban dan katrol tetap diikatkan pada salah satu ujung pada katrol tersebut.
Jenis Jenis Katrol

Secara garis besar penggunaan katrol bisa kita jumpai dengan mudah di tengah masyarakat. Misalnya sebagai alat timba sumur tradisional, alat pengangkat barang, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis katrol memiliki rumus hitung berbeda dan mampu menghasilkan gaya yang berlainan pula.

Materi yang membahas rumus katrol sebenarnya bisa kalian baca sendiri di buku pedoman fisika. Tapi untuk meringkas waktu simaklah rumus pada ilustrasi gambar di atas. Setelahnya, kalian bisa berlatih mengerjakan latihan soal dengan bermodal rumus hitung tersebut.

Roda Berporos atau Roda Bergandar

Jenis jenis pesawat sederhana selanjutnya ialah roda bergandar atau roda berporos. Roda berporos ialah roda yang dihubungkan dengan poros sehingga secara bersama sama dapat saling berputar. Adapun contoh pesawat sederhana ini yaitu roda sepeda, roda kendaraan bermotor, setir mobil, gerinda, setir kapal dan lain lain.

Contoh Soal Pesawat Sederhana

Setelah menjelaskan tentang pengertian pesawat sederhana, macam macam pesawat sederhana, rumus pesawat sederhana dan contoh pesawat sederhana di atas. Selanjutnya saya akan membagikan contoh soal terkait materi pesawat sederhana ini. Berikut contoh soal dan pembahasannya:

1. Sebuah beban diangkat oleh Budi menggunakan katrol bergerak tunggal. Apabila bebannya memiliki berat 2.000 N, tentukan gaya yang harus dimiliki oleh Budi?

Pembahasan:
Diketahui : w = 2.000 N; KM = 2
Ditanyakan : F = ?
Jawab.
Fungsi katrol tunggal ialah untuk membuat gaya teralihkan, namun arah gayanya tidak berubah. Katrol bergerak tunggal memiliki keuntungan mekanik berupa 2. Untuk menyelesaikan contoh soal pesawat sederhana ini dapat menggunakan rumus di bawah ini:
KM = w/F
2 = 2.000/F
F = 2.000/2
= 1.000 N
Jadi gaya yang harus dimiliki oleh Budi ialah 1.000 N.

2. Benda dapat dipindahkan oleh Dina menggunakan bidang miring dengan panjang 10 m. Apabila bendanya memiliki berat 600 N dan bidang miring memiliki tinggi 2 m. Maka Dina harus memberikan kuasa yang besarnya?

Pembahasan.
Diketahui : l = 10m, w = 600 N; h = 2 m
Ditanyakan : F = ?
Jawab.
Jenis jenis pesawat sederhana ini termasuk dalam konsep bidang miring. Untuk menyelesaikan contoh pesawat sederhana ini dapat menggunakan rumus di bawah ini:
KM = l/h
= 10/2
= 5
Sehingga,
KM = w/F
5 = 600/F
F = 600/5
= 120 N
Jadi Dina harus memberikan kuasa yang besarnya 120 N.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis jenis pesawat sederhana beserta pengertian pesawat sederhana dan rumus pesawat sederhana. Pesawat sederhana ialah alat untuk membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah atau ringan dengan cara disusun menjadi lebih sederhana. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi pesawat sederhana di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *