Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Posted on

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya – Dalam Matematika tentunya kita sering mendengar istilah mengenai bangun datar. Pengertian bangun datar sendiri adalah bangun yang memiliki unsur panjang dan lebar di dalamnya. Bangun datar tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu persegi panjang, trapesium, lingkaran, persegi, jajar genjang, belah ketupat, segitiga, dan layang layang. masing-masing bentuk tentunya memiliki rumus luas dan keliling yang berbeda satu sama lain.

contoh soal bangun datar gabungan
contoh soal bangun datar gabungan

Tanpa kalian sadari ternyata bangun dua dimensi sudah mulai diajarkan pada kita bahkan semenjak kelas 2 SD. Meskipun dahulu soal bangun datar masih tergolong mudah untuk mengerjakan. Seiring berjalannya waktu sebagai siswa kalian akan diberikan materi dan latihan soal bangun datar gabungan. Arti dari gabungan sendiri adalah perpaduan antara dua atau lebih bentuk sehingga menciptakan bentuk baru.

Contoh soal bangun datar gabungan memang sering diberikan sebagai bahan latihan. Saking pentingnya, materi tersebut bahkan selalu muncul dalam kisi kisi ujian ataupun tes matematika. Saat berhadapan dengan model soal demikian maka rumus paten sudah tak berlaku lagi. Kalian harus mengidentifikasi bentuk bangun datar gabungan lalu mencari rumus luas dan kelilingnya satu persatu.

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Cara menghitung luas bangun datar gabungan memang sedikit kompleks. Bentuknya yang tak tentu dan terkadang mengecoh ternyata bisa membaut siswa kebingungan. Belum lagi kalau harus menghitung keliling bangun gabungan yang notabenya juga memerlukan rumus khusus. Kita harus mengombinasikan berbagai rumus bangun datar untuk mencari jawaban soal.

Sebelum menggunakan rumus yang digunakan, tentunya anda harus mengidentifikasi bangun bangun yang disusun tersebut. Setelah masing masing bangun datar yang digabung tadi telah diidentifikasi, kemudian luas atau keliling di dalamnya dapat dihitung secara terpisah. Kemudian hasil penghitungan itu tinggal dijumlahkan saja. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan contoh soal bangun datar gabungan dan pembahasannya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Gabungan bangun datar memang dapat terdiri dari dua jenis bangun atau lebih. Bangun datar gabungan ini dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan rumus rumus yang tersedia. Rumus bangun datar yang digunakan dapat berupa rumus luas ataupun keliling sesuai dengan soalnya. Bagaimana cara menghitung luas bangun datar gabungan itu? Bagaimana cara menghitung keliling bangun datar gabungan itu?

Baca juga : Rumus Tabung (Luas Permukaan dan Volume), Sifat, dan Contoh Soalnya

Mengingat pengertian bangun datar secara umum ialah bangun yang memiliki unsur panjang dan lebar di dalamnya. Hal ini dikarenakan dalam bangun ruang tidak mengandung unsur tebal atau isi tersebut. Di bawah ini terdapat beberapa contoh soal bangun datar gabungan beserta pembahasannya yaitu sebagai berikut:

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Tentukan keliling bangun di atas?

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Pembahasan.
Langkah pertama menentukan panjang sisi yang belum diketahui. Untuk itu gambarnya akan menjadi seperti di bawah ini:
Keliling bangun gabungan = 18 + 8 + 10 + 12 + 8 + 20 = 76 cm
Jadi keliling bangun tersebut ialah 76 cm.

2. Perhatikan gambar berikut!

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Tentukan luas bangun di atas?

Pembahasan.
Contoh soal bangun datar gabungan ini dapat diselesaikan dengan menghitung luas masing masing bangun trapesium di atas. Maka hasilnya akan menjadi seperti berikut:
a = 20 cm
b = 26 cm
t = 12 cm
Luas trapesium I = ½ x (a + b) x t
                         = ½ x (20 + 26) x 12
                         = 276 cm²

Karena kedua trapesium itu memiliki ukuran sama. Maka luasnya juga sama. Dengan begitu luas gabungannya akan menjadi seperti berikut:
Luas gabungan = 2 x 276 = 552 cm²
Jadi luas bangun tersebut ialah 552 cm².

Baca juga : Rumus Pemfaktoran Aljabar Beserta Contoh Soal

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Tentukan luas bangun di atas?

Pembahasan.
aΔ = 8 cm
tΔ = 6 cm
r = 10 : 2 = 5 cm
Luas ½ lingkaran = ½ πr²
                          = ½ x 3,14 x 5²
                          = 39,25 cm²
Luas segitiga = ½ x a x t
                    = ½ x 8 x 6
                    = 24 cm²

Sehingga,
Luas gabungan = Luas ½ lingkaran + Luas segitiga
                       = 39,25 + 24
                       = 63,25 cm²
Jadi luas bangun tersebut ialah 63,25 cm².

4. Tentukan luas bangun di bawah ini:

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Pembahasan.
Contoh soal bangun datar gabungan ini dapat diselesaikan dengan membagi bangun tersebut menjadi tiga bagian. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini:

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Bangun I dan III berbentuk trapesium, sedangkan bangun II berbentuk persegi. Maka perhitungan luasnya akan menjadi seperti berikut:
Luas I = ½ x (a + b) x t
          = ½ x (9 + 12) x 6
          = 63 cm²
Luas II = s x s
           = 9 x 9
           = 81 cm²
Luas III = ½ x (a + b) x t
            = ½ x (9 + 12) x 6
            = 63 cm²

Sehingga,
Luas gabungan = Luas I + Luas II + Luas III
                       = 63 + 81 + 63
                       =207 cm²
Jadi luas bangun tersebut ialah 207 cm².

5. Tentukan luas bangun di bawah ini!

Contoh Soal Bangun Datar Gabungan dan Pembahasannya

Pembahasan.
Tinggi jajar genjang = 12 cm
Alas jajar genjang = 16 cm
d1 = 2 x 9 cm = 18 cm
d2 = 2 x 12 cm = 24 cm
Luas I = 16 x 12
          = 192 cm²
Luas II = ½ x d1 x d2
           = ½ x 18 x 24
           = 216 cm²

Sehingga,
Luas gabungan = Luas I + Luas II
                       = 192 + 216
                       = 408 cm²
Jadi luas bangun tersebut ialah 408 cm².

Ada banyak sekali contoh soal bangun datar gabungan yang bisa kita kerjakan. Masing-masing memiliki bentuk berbeda sesuai bangun dasarnya. Seperti gabungan lingkaran, segitiga dan persegi. Atau mungkin belah ketupat dan jajar genjang layaknya soal di atas.

Mengerjakan latihan soal adalah salah satu strategi agar cepat menguasai materi satu ini. Satu hal yang harus kalian ingat bahwa rumus umum tidak berlaku ketika kalian bertemu gabungan dua atau lebih bentuk. Misalnya segitiga, lingkaran, dan persegi yang saling beririsan atau bertumpukan.

Sekian contoh soal bangun datar gabungan dan pembahasannya yang dapat saya bagikan. Bangun datar gabungan tersebut dapat dihitung luas atau kelilingnya menggunakan rumus bangun datar yang tersedia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *