Latar Belakang Demak Melakukan Perlawanan Terhadap Portugis – Seperti yang sudah kalian tau bahwa tidak hanya 1 negara saja yang menjajah Indonesia akan tetapi ada beberapa. Negara asing mulai menjajah Indonesia pada tahun 1500-an sampai akhirnya Republik Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Salah satu negara yang berhasil masuk ke Indonesia adalah portugis yang kala itu dimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Tujuan utamanya tidak lain yaitu ingin mencari rempah rempah untuk dijual kembali ke eropa. Harga yang mahal serta kebutuhan yang tinggi khususnya ketika musim dingin membuatnya diburu oleh masyarakat barat.

Pada akhirnya bangsa portugis berhasil menguasai malaka pada tahun 1511. Akan tetapi banyak pihak yang menentang mereka, Salah satu pihak yang menentang adalah Kesultanan Demak dari Pulau Jawa yaitu Pati unus yang mengirim armada laut ke Malaka pada tahun 1512.
Ada beberapa latar belakang perlawanan demak terhadap portugis yang tercantum di buku. Tapi ternyata serangat tersebut gagal, karena sejata perang yang dimiliki oleh orang – orang portugis lebih unggul dalam hal manapun. Cerita ini bahkan cukup terkenal di tengah masyarakat khususnya jawa tengah.
Contents
Latar Belakang Demak Melakukan Perlawanan Terhadap Portugis
Sejarah menjadi salah satu mapel yang menurut saya cukup menyenangkan untuk dibahas. Mengapa demikian? sebab ada banyak sekali peristiwa serta cerita yang bahkan sampai sekarang masih melegenda turun temurun. Selain itu, masih ada pula berbagai kejadian yang belum terpecahkan menunggu untuk digali kebenarannya.
Kalian bisa mempelajari materi tentang sejarah penjajah Indonesia pada mata pelajaran IPS khususnya sejarah. jika membahas mengenai sejarah penjajahan di Indonesia akan sangat luas, seperti yang sudah kalian ketahui bahwa negara asing yang berhasil menjajah Indonesia tidak hanya satu akan tetapi 6 negara.
Selain asalan sekaligus latar belakang demak melakukan perlawanan terhadap portugis. Saya juga akan menjelaskan sekelumit sejarah yang pernah terjadi di masa lalu tersebut. Bila penasaran maka simaklah artikel di bawah sampai selesai.
Kenapa Demak Melakukan Perlawanan Terhadap Portugis
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa salah satu negara yang berhasil menjajah Indonesia adalah portugis, akan tetapi bayak yang menetang akan hal tersebut karena masuknya portugis sangat merugikan rakyat Indonesia. Mengapa demikian ? karena tujuan utama portugis datang ke indonesia adalah ingin menguasai dan juga memonopoli rempah rempah yang ada di nusantara.
Tidak hanya itu mereka juga mempunyai tujuan lain yaitu menyebarkan agama. Tujuan tersebut mempunyai slogan yaitu Gold (mencari kekayaan), Glory (mencari kejayaan dan kekuasaan), dan Gospel (menyebarkan agama). Jadi, bisa disimpulkan bahwa latar belakang demak melakukan perlawanan terhadap portugis adalah:
- Terganggunya aktivitas pedagang Islam karena monopoli yang dilakukan oleh protugis.
- Potensi merusak hubungan dagang antara Demak dan Malaka.
Sejarah Perlawanan Demak Terhadap Portugis
Pada awal abad ke- 16, terjadilah perang besar antara portugis dan juga kerajaan demak yang dipimpin oleh Pati Unus. Pati Unus Adalah Sultan kedua Kerajaan Demak, ia menggantika
ayahnya (Raden Fattah) yang wafat pada tahun 1518 M. Latar belakang perlawanan demak terhadap portugis pertama kali dilakukan bahkan sebelum Pati Unus menjadi Sultan di Demak. Melainkan ketika ia masih menjabat sebagai Adipati di Jepara. Sedangkan yang menjadi Sultan kala itu adalah ayahnya yakni Sultan Fattah.
Penyerangan yang dilakukan oleh Pati Unus itu dilatar belakangi oleh jatuhnya beberapa kerajaan islam di sekitar selat malaka. Belum lagi monopoli perdagangan Portugis di Malaka sangat mengganggu aktivitas para saudagar Muslim. Akhirnya, Kerajaan Demak beserta saudagar Muslim lainnya bersatu untuk melawan Portugis. Sebelum melakukan penyerangan Pati Unus sudah mempersiapkan pasukan juga peralatan perang. Pati Unus juga membuat kapal yang dilengkapi dengan meriam berukuran besar.

Karena latar belakang demak melakukan perlawanan terhadap portugis di atas akhirnya Pati Unus membawa sekitar 100 kapal dan juga 5.000 pasukan. Belum lagi tambahan pasukan dari Palembang yang berjumlah 12.000 pasukan. Portugis pun mendengar kabar bahwa pasukan Demak hendak mengepung Malaka. Pertahanan berupa benteng serta kekuatan martim 350 orang eropa, pribumi, serta 17 kapal pun diturunkan.
Tujuannya untuk menghadang Pasukan Islam yang dipimpin oleh Pati Unus keluar dari Malaka, kemudian menggiring mereka supaya masuk sungai Muar, di sungai inilah kemudian pasukan Portugis menenggelamkan dan membakar banyak sekali kapal Demak.
Penyerangan Demak di Malaka
Pada penyerangan pertama yang dipimpin oleh Pati Unus tersebut mengalami kegagalan. Latar belakang perlawanan demak terhadap portugis kala itu gagal karena kuat dan lengkapnya armada yang dimiliki oleh lawan. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat ciut tekat Pati Unus. Dari kegagalan tersebut sang Pati kembali mempersiapkan strategi baru berupa armada kapal yang baru sebanyak 375 di gowa, Sulawesi.
Hingga akhirnya pada tahun 1521, Pati Unus yang saat itu sudah menjabat sebagai raja memutuskan ikut ekspedisi ke Malaka dengan membawa 375 armada kapal baru itu. Sebelum diberangkatkan, armada itu terlebih dahulu mendapat pemberkatan dari para wali tanah Jawa yang dipimpin Sunan Gunung Jati.Setelah melakukan perjalanan dengan kapal perang melalui siang dan malam selama beberapa bulan, akhirnya Pati Unus dan pasukannnya sampai diperairan Malaka.
Mulailah tampak benteng A-Farmosa yang menjadi basis pertahanan Orang Portugis di Malaka. di benteng ini pasukan Portugis juga telah siap perang melawan Pati Unus dan pasukannya. Setelah kedua pasukan berdekatan pecahlah perang yang amat dahsyat.
Perang yang mengunakan senjata meriam nan canggih dan memiliki ukuran yang relatif besar. Peluru-peluru berbentuk bola berapi melesat sedemikian rupa sampai mengenai lawan. Kapal-kapal berjalan maju secara beriringan, serta kesulitan menghindar dari serangan peluru-peluru meriam. Secara terus menerus peluru-peluru meriam berhampuran di antara celah-celah birunya langit dan semakin dekat dengan kapal-kapal Pati Unus.
Akhir Perlawanan Demak Terhadap Portugis
Selang beberapa saat badan-badan kapal perang terguncang dihantam peluru meriam. Kapal-kapal terbakar seiring hembusan angin samudera mengibar bendera-bendera. Korban dari kedua belah pihak berjatuhan. Ada yang terkena peluru meriam secara langsung dan ada juga yang karam bersama kapal-kapal mereka untuk selamanya.
Perang yang berkecamuk sangat dahsyat, hingga membuat Sultan sekaligus Senopati yang gagah berani harus menemui suratan takdir Illahi. Pati Unus wafat setelah peluru meriam pasukan Portugis mengenai kapal dan juga kepalanya.
Dengan tewasnya Pati Unus dalam pertempuran di Malaka ini menandakan penyerangan yang dilakukannya untuk kedua kalinya juga mengalami kegagalan sebagai mana perlawanan yang pertama pada tahun 1513 M.
Itulah sejarah yang menjelaskan latar belakang demak melakukan perlawanan terhadap portugis yang dapat saya sampaikan. Bila kalian memiliki pertanyaan terkait materi di atas maka silahkan mengajukan pertanyaan lewat kolom komentar.