komponen biotik dan abiotik pada ekosistem kolam

Komponen Biotik dan Abiotik Pada Ekosistem Kolam

Posted on

Komponen Biotik dan Abiotik Pada Ekosistem Kolam – Ekosistem adalah hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dalam kesatuan tempat hidup. Menariknya, Hampir setiap hari kita berinteraksi dengan ekosistem itu tanpa sadar.

Komponen Biotik dan Abiotik Pada Ekosistem Kolam
Komponen Ekosistem Kolam

Ada dua jenis ekosistem yang harus kalian hafalkan yakni alami dan buatan. Masing-masing memiliki pengertian dan komponen penyusun yang sangat berbeda. Apabila ekosistem alami terbentuk tanpa campur tangan manusia. Maka hal itu berbanding terbalik dengan buatan yang notabenya memang dibuat oleh manusia.

Pada dasarnya ekosistem kolam termasuk rekayasa buatan manusia. Masyarakat memakai kolam untuk kegiatan budidaya ikan sebagai salah satu mata pencaharian. Ada pula beberapa kalangan yang membuat komponen biotik dan abiotik ekosistem kolam sebagai hiasan yang estetik. Ekosistem kolam sendiri juga dapat digolongkan rantai sebagai sebuah ekosistem lengkap karena memiliki beragam komponen di dalamnya.

Untuk membuat ekosistem kolam kita tetap memerlukan dua komponen utama yakni biotik dan abiotik. Masing-masing terdiri dari organisme makhluk hidup dan benda mati yang memiliki timbal balik satu sama lain. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas secara singkat apa saja komponen abiotik ekosistem kolam dan komponen biotik pada ekosistem kolam.

Komponen Biotik dan Abiotik Pada Ekosistem Kolam

Sebelum kita bahas tentang komponen biotik dan abiotik pada kolam alangkah lebih baiknya jika kita bahas terlebih dahulu apa itu ekosistem, pengertian dari ekosistem sendiri adalah hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan komponen abiotiknya dalam kesatuan tempat hidup.

Dalam konteks pendidikan, materi satu ini sudah mulai diperkenalkan pada siswa bahkan sejak berada di bangku sekolah dasar. Seiring berjalannya waktu saat menginjak jenjang SMP guru pun akan menyampaikan materi lebih mendalam. Berbagai metode penugasan juga turut diberikan sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi ujian.

Ekosistem kolam sendiri adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara komponen biotik dan abiotik pada satu lingkungan. Komponen biotik dan abiotik dalam satu ekosistem saling mempengaruhi satu sama lain dan juga mempunyai peran yang sangat penting hingga dapat membentuk suatu system yang fungsional. Kehilangan salah satu komponen penyusun ekosistem akan menyebabkan gangguan ekosistem atau tidak seimbang ekosistem.

Meski terkesan mudah, tapi faktanya tak semua siswa mampu menyebutkanapa saja komponen biotik pada ekosistem kolam dengan benar. Padahal cara paling mudah untuk memahami materi tersebut dengan membuatnya menjadi gambar rantai makanan. Hal ini pun juga berlaku untuk komponen abiotik pada ekosistem kolam.

Ciri Ciri Ekosistem Kolam

Dibawah ini ciri ciri dari ekosistem kolam yaitu:

  • Ekosistem kolam memiliki kadar garam dan salinitas rendah, yaitu kurang dari 1% saja.
  • Ekosistem kolam dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
  • Ekosistem kolam memiliki suhu bervariasi yang cenderung sangat rendah.
  • Ekosistem kolam kurang pencahayaan matahari yang masuk.

Didalam ekosistem kolam dapat dikatan seimbang apabila hubungan saling ketergantungan diantara komponen penyusunnya. Komponen tersebut yaitu komponen biotik dan komponen abiotik, Ekosistem kolam memiliki kekhasan tersendiri, sebab unit biosistem yang ada di dalamnya berbeda dengan yang ada di ekosistem lainnya.

Baca juga: Materi Jaringan Tumbuhan, Struktur, Ciri, dan Contohnya

Komponen biotik ekosistem kolam terdiri dari berbagai makhluk hidup baik yang berperan sebagai produsen maupun konsumen. Contoh: fitoplankton, teratai, ikan, katak, jentik, serangga air, eceng gondok, dan sebagainya.

Sedangkan Komponen Abiotik ekosistem kolam merujuk pada benda tidak hidup atau benda tak bergerak. Tapi bentuk fisik dan kimia yang dapat membantu makhluk hidup mempertahankan kehidupannya. Contoh: air, oksigen terlarut, cahaya, lumpur atau tanah, dan sebagainya.

Komponen Biotik pada Ekosistem Kolam

Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa Komponen biotik adalah komponen yang meliputi makhluk hidup. Maknanya, komponen biotik pada ekosistem kolam harusnya terdiri atas hewan serta tumbuhan baik yang ada di dalam kolam ataupun di sekitarnya.

Tumbuhan dan hewan air memiliki hubungan timbal balik dan peran yang cukup penting dalam membangun ekosistem kolam tersebut. Jika kalian sedang mendapat tugas untuk menyebutkan komponen biotik pada ekosistem kolam, maka simaklah tabel di bawah sebagai referensi:

NamaPeran
LumutProdusen
RumputProdusen
FitoplanktonProdusen
ZooplanktonKonsumen primer
BentosKonsumen primer
Ikan KecilKonsumen Primer
KatakKonsumen Sekunder
Ikan PatinKonsumen Sekunder
Ikan MasKonsumen Sekunder
Ikan LeleKonsumen Sekunder
ManusiaKonsumen Puncak
FungiDekomposer
FlagelataDekomposer
Bakteri AquaticDekomposer

Secara garis besar komponen biotik ekosistem kolam bisa kita artikan sebagai makhluk hidup yang tinggal disitu. Masing-masing tentunya memiliki peran berbeda dan bisa diklasifikasikan berdasarkan piramida rantai makanan.

Produsen

Produsen adalah makhluk hidup yang dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Produsen pada ekosistem kolam biasanya tumbuh dibagian kolam yang dangkal dan tumbuh berakar atau mengapung. Contoh produsen ekosistem kolam yaitu lumut, rumput, serta fitoplankton yang dapat mengakibatkan kolam berwarna hijau.

Konsumen

Ada banyak sekali hewan air yang bisa kita ambil sebagai contoh komponen biotik pada ekosistem kolam buatan. Sebagai konsumen, tentu organisme tersebut tidak bisa membuat makanannya sendiri sehingga bergantung pada makhluk hidup lain. Pada ekosistem kolam hewan herbivora atau pemakan tumbuhan disebut sebagai konsumen primer seperti zooplankton yang memakan fitoplankton, dan bentos yang hidup di dasar perairan.

Baca juga: Struktur Sel Tumbuhan dan Gambarnya

Hewan karnivora atau pemakan primer disebut konsumen sekunder. Contoh: ikan mas pada ekosistem kolam. Dan konsumen terkahir atau konsumen puncak yang tidak bisa dimakan oleh makhluk hidup lain, seperti manusia.

Dekomposer

Dekomposer adalah organisme yang dapat mengurai bangkai dari konsumen terakhir. Komponen biotik pada ekosistem kolam satu ini mampu membuat keseimbangan kesehatan pada air. Contoh dekomposer: cacing tanah, bakteri akuatik, fungi, dan flagelata pada ekosistem kolam. Bakteri akuatik, fungi, dan flagelata biasanya berada di permukaan sedimen dasar kolam.

Rantai Makanan Ekosistem Kolam

Sebelum kita lanjutkan pembahasan menuju komponen abiotik pada ekosistem kolam maka saya akan membuat rangkuman. Berdasarkan penjelasan di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa hewan dan tumbuhan saling terlibat interaksi dalam bentuk rantai makanan. Jika digambarkan, proses rantai makanan ekosistem kolam sebagai berikut:

  1. Fitoplankton -> Zooplankton -> Ikan Mas -> Manusia -> Dekomposer.
  2. Energi matahari → alga → cacing → bebek → manusia → pengurai
  3. Energi matahari → alga → cacing → ikan → manusia → pengurai
  4. Energi matahari → alga → ikan kecil → ikan lele → manusia → pengurai
  5. Energi matahari → alga → ikan → musang → ular → pengurai
  6. Energi matahari → alga → ikan → ular → elang → pengurai
  7. Energi matahari → rumput → bekicot → burung → pengurai
  8. Energi matahari → rumput → keong mas → bangau → elang → pengurai
  9. Energi matahari → rumput → keong mas → burung → elang → pengurai
  10. Energi matahari → rumput → keong mas → katak → ular → pengurai
  11. Energi matahari → rumput → tutut → burung → elang → pengurai
  12. Energi matahari → rumput → tutut → manusia → pengurai
  13. Energi matahari → serangga air → kodok → ular → musang → pengurai
  14. Energi matahari → siput → bebek → manusia → pengurai
  15. Energi matahari → pitoplankton → ikan → bangau → pegurai
  16. Energi matahari → pitoplankton → udang kecil → ikan lele → manusia → pengurai

Komponen Abiotik Pada Ekosistem Kolam

Faktor abiotik seperti suhu air, kelembaban, dan kecepatan angin. Dari hasil pengukuran parameter lingkungan dalam keadaan cuaca cerah, suhu pada perairan banyak dipengaruhi oleh sinar matahari. Variasi suhu pada ekosistem air tawar sangat kecil dan perubahannya berlangsung sangat lambat karena air mempunyai kalor jenis yang tinggi.

Komponen abiotik ekosistem kolam
Komponen abiotik ekosistem kolam

Pengaruh suhu pada perairan menimbulkan adanya sirkulasi zat hara di dalam air yang diperlukan oleh tumbuhan yang hidup di permukaan air. Hal ini menandakan keadaaan ekosistem yang seimbang didukung oleh faktor abiotik yang memadai.

Air

Air adalah salah satu komponen abiotik pada ekosistem kolam yang memiliki peran paling penting bagi kehidupan di dalamnya. Mengapa demikian? karena masing-masing organisme membutuhkan air dengan tingkat kebutuhan berbeda-beda.

Udara

Udara merupakan komponen abiotik ekosistem kolam yang menjadi tanda adanya kehidupan di daerah tersebut. Sama seperti air, setiap organisme membutuhkan udara berupa oksigen serta karbondioksida untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan dan sistem pernapasan yang berbeda-beda. Contoh: produsen memerlukan karbon dioksida untuk berfotosintesis, sedangkan hewan butuh oksigen untuk bernapas.

Cahaya Matahari

Cahaya Matahari akan berpengaruh pada kelembaban atau kadar air serta temperatur udara pada lingkungan. Perbedaan temperatur juga menyebabkan perbedaan tekanan udara sehingga udara bergerak dan membentuk angin. Cahaya matahari juga berpengaruh dengan perubahan unsur hara yang berbentuk padat menjadi larut pada ekosistem kolam.

Selain itu, komponen abiotik pada ekosistem kolam satu ini juga berperan penting untuk kelangsungan hidup produsen. Pasalnya tumbuhan memerlukan cahaya pada saat melakukan fotosintesis.

Tanah

Tanah merupakan komponen abiotik paling penting. Tanah menjadi tempat hidup bagi banyak tumbuhan dan mengundang organisme lain untuk hidup dan tinggal di sana. Seperti organisme tergolong Herbivora, setelah banyak hewan herbivora yang menetap dalam daerah tersebut. Maka hal itu tentunya akan mengundang organisme lain untuk memakan hewan herbivora yaitu hewan karnivora. Begitu seterusnya hingga membentuk sebuah jaring-jaring makanan yang kompleks.

Itulah penjelasan singkat mengenai komponen biotik dan abiotik pada ekosistem kolam yang dapat saya sampaikan. Perlu diingat Komponen biotik adalah komponen yang meliputi makhluk hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Komponen biotik yang terdapat dalam kolam tersebut terdiri atas hewan tumbuhan baik yang ada di dalam kolam ataupun di sekitar kolam.

Sedangkan Komponen Abiotik ekosistem kolam merujuk pada benda tidak hidup atau benda tak bergerak berupa bentuk fisik dan kimia yang dapat membantu makhluk hidup mempertahankan kehidupannya misalnya air, oksigen terlarut, cahaya, lumpur atau tanah, dan sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *