Arti Iman Kepada Rasul Allah Sesuai Quran dan Rukun Iman

Arti Iman Kepada Rasul Allah Sesuai Quran dan Rukun Iman

Posted on

Arti Iman Kepada Rasul Allah Sesuai Quran dan Rukun Iman – Iman kepada rasul memiliki arti yang luas tak hanya sebatas kalimat serta kepercayaan dalam hati saja. Tapi sebagai umat islam kita juga harus mengamalkan rukun iman ke 4 ini dengan sungguh-sungguh. Jadi, iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan terpuji layaknya apa yang sudah dicontohkan dalam hadist.

Arti Iman Kepada Rasul Allah Sesuai Quran dan Rukun Iman
Arti iman kepada rasul

Secara garis besar kita bisa mendefinisikan iman sebagai tindakan mempercai dalam hati, diikrarkan dalam tulisan, dan diamalkaan dengan anggota badan. Sedangkan arti iman kepada rasul Allah memiliki makna lebih luas sesuai ayat suci al qur’an dan hadist.

Hikmah serta arti iman kepada Rasul Allah sebenarnya sudah diajarkan pada kita bahkan sejak duduk di bangku SD. Selain pendidikan formal, arti iman kepada rasul juga sering ditekankan oleh ustad saat kegiatan TPA ataupun TPQ bersamaan dengan rukum iman. Pakah kalian tau bahwa rasul diutus oleh allah untuk membimbing manusia ke jalan yang benar sehingga bisa selamat dunia dan akhirat karena pada dasarnya manusia tidak luput dari salah dan dosa.

Arti Iman Kepada Rasul Allah Sesuai Quran dan Rukun Iman

Mengapa kita harus beriman kepada nabi dan rasul sesuai anjuran quran? pertanyaan ini sering kali saya dengar keluar dari mulut siswa. Sebenarnya ada banyak sekali hikmah yang akan kalian dapatkan ketika mengamalkan rukun iman ke 4.

Materi yang sedikit banyak membahas rukun iman sebenarnya sudah mulai diajarkan pada siswa bahkan semenjak berada di bangku sekolah dasar. Sebagai salah satu materi agama tentu guru akan menjelaskan serta memberi contoh nyata sebagai bentuk pendalaman materi. Tujuannya tak lain agar siswa bisa meneladani, mengamalkan serta memahami iman kepada rasul memiliki arti apa.

Rukun iman berasal dari dua kata yaitu “rukun” dan “iman” rukun yang berarti tiang sedangkan iman yang berarti kepercayaan. Secara istilah iman adalah mempercai dalam hati, diikrarkan dalam tulisan dan diamalkaan dengan anggota badan. Sehingga rukun iman berarti dasar atau pilar agama yang harus diyakini dipercai seluruh umat muslim. Tidak hanya menyakini saja akan tetapi kita juga harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari.

Arti Iman Kepada Rasul

Kita semua pasti sudah tau bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan nabi sekaligus rasul yang terakhir. Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diangkat sebagai utusan dengan tujuan menyampaikan firmanNya kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman hidup.

Iman kepada rasul memiliki arti bahwa kita percaya risalah yang telah disampaikan oleh Allah melalui nabi dan rasul. Istilah percaya pun tak hanya sebatas mengimaninya tapi sebagai umat islam kita wajib mengamalkan setiap ajaran rasul.

Dalam iman kepada rasul Ada juga sebutan Ulul Azmi, apasih Ulul Azmi itu ? ulul ami adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi dalam menyampaikan risalah pada umatnya. Ada 5 nabi yang termasuk ulul azmi, ke- 5 nabi tersebut adalah :

  1. Nabi Nuh As.
  2. Nabi Ibrahim As.
  3. Nabi Musa As.
  4. Nabi Isa As.
  5. Nabi Muhammad Saw.

Sifat Sifat Nabi dan Rasul

Iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan baik sesuai ajaran yang tertulis dalam hadist. Mengenal 3 sifat nabi dan rasul menjadi kunci utama agar kita sebagai umat muslim bisa mengamalkan ajaran dengan baik. 3 sifat itu meliputi sifat wajib yang harus dimiliki, sifat mustahil, dan terakhir adalah sifat jaiz.

Sifat Wajib

Sifat wajib adalah sifat yang pasti ada pada diri nabi dan rasul. Secara garis besar kita bisa menjumpai maksud serta penjelasan sifat wajib ini di buku pedoman agama. Tapi untuk mempersingkat waktu mari kita bahas satu persatu sifat wajib yang dimiliki oleh rasul:

  1. As sidiq yang artinya jujur atau selalu benar
  2. Al- Amanah yang artinya dapat dipercaya
  3. At- tablig yang artinta menyampaikan wahyu
  4. Al- fatanah yang artinya cerdas.

Sifat Mustahil

Iman kepada rasul memiliki arti kita percaya dan meneladani sifat wajib seperti penjelasan sebelumnya. Sedangkan sifat mustahil ini adalah sifat yang tidak mungkin ada pada diri nabi ataupun rasul. Sifat mustahil tersebut adalah :

  1. Kizib artinya bohong.
  2. Khianat artinya tidak dapat dipercaya.
  3. Baladah artinya bodoh.
  4. Kitman artinya menyembunyikan atau mengumpat.

Sifat jaiz

Sifat jaiz ini merupakan sifat basyariah (sifat kemanusiaan). Contohnya seperti makan, minum, tidur, dan lain-lain. Meski terlahir sebagai manusia tapi nabi dan rasul tetaplah memiliki derajat lebih tinggi dan wajib kita jadikan sebagai panutan. Pasalnya rasul mengemban tugas untuk menyampaikan wahyu Allah untuk seluruh umat.

Mengapa Kita Harus Beriman Kepada Nabi dan Rasul

Kita sangat perlu belajar tentang rukun iman karena di dalam agama rukun iman sendiri merupakan tiang penting yang dijadikan sebaga pedoman hidup. Dalam artikel kali ini kita hanya akan belajar tentang rukun iman yang ke-4 yaitu iman kepada rasul allah.

Dalam hal ini kita perlu belajar tentang hikmah iman kepada rasul karena setiap muslim wajib meyakini dengan sepenuh hati. Bahwa Allah telah mengutus rasul Rasul-Nya kepada umat manusia sebagai petunjuk ke jalan yang benar. Supaya manusia tidak salah arah dalam mensucikan, mengagungkan dan menyembah, maka manusia memerlukan rasul. Rasul mendapat tugas dari Allah SWT untuk membimbing manusia dalam kehidupannya agar tidak tersesat.

Iman kepada rasul memiliki arti bahwa dengan meneladani sifat wajib di atas maka kita akan mendapat manfaat yang begitu besar. Manfaat beriman kepada nabi dan rasul yaitu:

  1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah
  2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
  3. Mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya
  4. Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
  5. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup
  6. Mendapat rahmat Allah
  7. Mengerti tatacara bertauhid, beriman / ber’aqidah dan beribadah yang benar
  8. Tuntunan menuju jalan yang benar untuk keselamatdunia akhirat
  9. Sebagai perantara mengenal Allah dengan segala sifat sempurna-Nya
  10. Dapat membedakan antara yang benar (baik) dan yang salah (buruk)

Cara Kita Beriman Kepada Nabi dan Rasul Allah

Sebagai muslim yang baik kita harus tau bagaimana cara beriman kepada nabi dan rasul allah, berikut dubawah ini adalah cara beriman kepada nabi dan rasul allah :

  1. Meneladani akhlaq dan kepribadian para Rasul Allah SWt yang mulia. Dalam setiap diri Rasul Allah SWT pasti mempunyai akhlaq dan kepridian yang mulia, yang harus diteladani oleh umat manusia
  2. Mengakui sepenuhnya bahwa Nabi dan Rosul adalah manusia yang dipilih oleh Allah SWT, yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu dan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.
  3. Mengamalkan ajaran para Rasul Allah SWT, seorang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT. Jelas akan membenarkan dan mengamalkan ajaran para Rasul tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Itu tadi materi tentang beriman kepada nabi dan rasul, semoga setelah membaca artikel ini kalian menjadi paham dan tau apa arti dari rukun iman yang ke- 4 yaitu iman kepada nabi dan rasul. Karena kita sebagi umat muslim wajib mengimani rasul yang menjadi pedoman hidup bagi umat islma agar terarah dan tidak salah jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *