Gambar Bagian Bagian Mikroskop beserta Fungsinya

Gambar Bagian Bagian Mikroskop beserta Fungsinya – Ketika kalian mendapat tugas oleh guru kalian untuk melakukan pengamatan atau penelitian terhadap makhluk hidup yang sifatnya mikrometer pastinya kalian membutuhkan alat bantu untuk pengamatan tersebut karena mikrometer bentuknya sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Apakah kalian tau apa nama alat tersebut ? Nama alat tersebut adalah mikroskop.

Bagian bagian mikroskop ini dirancang sedemikian rupa untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil menjadi lebih besar. Hal ini mungkin terjadi berkat lensa pembesar 10x, 40, dan 100x sehingga dapat melihat objek kecil menjadi lebih besar. Jadi kalian bisa mempelajari jaring jaring makhluk hidup dan lain sebagainya dengan bantuan alat satu ini.

Meski memiliki konsep hampir sama tapi kita tak bisa menyamakannya dengan kaca pembesar. Karena salah satu fungsi mikroskop adalah untuk melihat benda berukuran mikron seperti amoeba, stomata pada daun, dan mikro organisme lainnya.

Dalam mikroskop terdapat lensa cembung yang disusun secara berurutan dan memanfaatkan cahaya untuk membiaskannya. Dengan adanya mikroskop ini membantu para ilmuwan dalam mengamati organisme dengan ukuran sangat kecil sehingga memajukan penelitian terhadap makhluk hidup. Agar lebih jelas lagi mari kita bahas bagian dari mikroskop berserta gambar dan lengkap dengan keterangannya.

Gambar Bagian Bagian Mikroskop beserta Fungsinya

Pada dasarnya mikroskop sudah mulai diperkenalkan kepada siswa ketika beranjak ke jenjang sekolah menengah. Alat ini memberikan manfaat signifikan untuk menunjang berbagai penelitian khususnya mempelajari benda berukuran mikro.

Sebagai siswa kita memiliki kewajiban untuk menghafal bagian bagian mikroskop dengan benar. Karena tak jarang materi tersebut muncul sebagai butir soal ujian yang tentunya menyulitkan. Banyak siswa terjebak dan tidak mampu membedakan gambar mikroskop pada setiap bagiannya.

Penjelasan terkait bagian dan fungsi mikroskop sebenarnya sudah tertulis di buku pedoman sains khususnya biologi. Sebelum kegiatan praktikum guru pasti juga akan memberikan sedikit pembahasan tentang bagian bagian mikroskop secara rinci. Tujuannya agar semua siswa mampu mengoperasikan alat tersebut dengan baik dan benar.

Namun di lain sisi kita juga tak bisa menampik fakta bahwa gambar mikroskop memang sulit dihafalkan. Inilah alasan mengapa dalam artikel kali ini saya tertarik untuk membahasnya secara lengkap.

Pengertian Mikroskop

Mungkin sebagian dari kalian sudah tidak asing lagi dengan mikroskop karena biasanya saat kalian SMK/SMA guru sudah memperkenalkan mikroskop pada mata pelajaran Biologi jika kalian belum pernah mencobanya paling tidak kalian sudah pernah melihat gambarnya. Pengertian dari mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang berukuran sangat kecil sehingga bisa dilihat secara kasar mata.

Jenis Jenis Mikroskop

Mikroskop optis adalah jenis mikroskop yang paling umum dari mikroskop dan yang pertama diciptakan. Berdasarkan sumber cahayanya Mikroskop dibedakan menjadi 2 yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elekton. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi dan mikroskop monokuler serta binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar.

Mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan, sedangkan monokuler serta binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya mempunyai 1 lensa okuler dan binokuler mempunyai 2 lensa okuler. Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung.

Gambar Bagian Bagian Mikroskop

pada mikroskop memiliki bagian – bagian yang penting dan setiap bagian tersebut memiliki fungsinya masing- masing tiap bagian saling menunjang satu sama lain sehingga bisa digunakan untuk melakukan pengamatan.

Mikroskop mempunyai 2 struktur yaitu Bagian optik, yang terdiri dari lensa okuler dan lensa objektif. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek/meja preparat, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek (preparat), kondensor, cermin, dan sumber cahaya.

Agar kalian lebih paham lagi, Berikut dibawah ini bagian- bagian dari mikroskop, fungsi berserta gambarnya

Lensa Okuler

Lensa okuler ini salah satu bagian mikroskop yang paling mudah untuk dikenali. Lensa ini terletak berdekatan dengan mata seorang pengamat atau observer. Fungsi dari lensa okuler adalah untuk membentuk bayangan maya serta tegak. lesa ini juga berfungsi untuk memperbesar barang yang diamati.

Lensa ini terletak di ujung paling atas bagian mikroskop. Lensa okuler mampu memperbesar ukuran objek benda dengan perbesaran 6kali, 10 kali atau juga 12 kali Sehingga anda bisa melihat objek dengan cukup jelas menggunakan bantuan dari lensa okuler.

Lensa Objektif

Selain lensa okuler kita juga akan menemukan lensa obejktif sebagai bagian mikroskop yang cukup penting. Lensa objektif berada dekat dengan objek yang diamati. Sehingga kalian bisa melihat objek pengamatan dengan lebih jelas. Fungsi lensa objektif sendiri adalah untuk membentuk bayangan yang nyata, terbalik dan diperbesar.

Terdapat tiga lensa objektif dengan besaran 10 kali, 40 kali atau juga 100 kali. Untuk bisa menggunakan lensa objektif, berikan minyak pelumas yang berfungsi untuk membuat objek dengan perbesaran 100 kali bisa menempel atau bersentuhan dengan lensa.

Tabung

Tabung mikroskop (tubus) adalah bagian mikroskop berbentuk tabung yang berfungsi mengatur fokus dan menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif Juga sebagai tempat melekatnya lensa okuler, yakni di atasnya, dengan perbesaran tertentu (15x, 10x, 15x). Bagian bawahnya menjadi tempat alat yang disebut revolver. Di revolver, ada lensa objektif

Revolfer (Pemutar Lensa)

pemutar lensa atau yang lebih dikenal dengan nama revolver mikroskop. Fungsinya adalah untuk mengatur perbesaran lensa objektif. Untuk penggunaan revolver ini adalah dengan memutarnya ke kanan atau ke kiri. Tempatkan posisi revolver dengan posisi yang tepat. Sehingga kalian bisa melihat objek pengamatan dengan lebih jelas.

Baca juga: Materi Jaringan Tumbuhan, Struktur, Ciri, dan Contohnya

Meja kerja

Meja kerja atau meja mikroskop adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk meletakkan objek yang diamati dan Objek pengamatan akan dilakukan di atas meja mikroskop. Meja mikroskop ini menjadi alas atau tempat untuk mengamati objek.

Kondensor

Kondensor ini merupakan salah satu bagian mikroskop yang digunakan dengan cara diputar putar da pada bagian ini digunakan dengan dinaik turunkan sesuai dengan keinginan para pengamatan. Fungsi dari kondesnor sendiri untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin serta memfokuskan cahaya untuk menerangi objek pengamatan. Sehingga akan memudahkan para pengamat dalam melakukan pengamatan.

Diafragma

Diafragma adalah salah satu bagian terpenting dalam mikroskop. pada bagian mikroskop ini berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Hal ini akan sangat membantu pengamat untuk bisa menentukan jumlah cahaya yang masuk. Sehingga seorang pengamat akan bisa melakukan pengamatan lebih jelas lagi. Diafragma terletak di bawag kondensor pada bagian nikroskop.

Reflektor (Cermin Pengatur)

Pada mikrosko ada dua sisi cermin yakni datar dan cekung. Cermin datar digunakan saat cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan saat kondisi kurang cahaya. Cermin cekung berfungsi mengumpulkan cahaya.

Kaki

Dengan memiliki posisi yang tepat, akan membuat posisi mikroskop tetap stabil dan tetap bisa berdiri. Menjaga kestabilan sangtlah penting. Adanya kestabilan ini akan membantu mikroskop agar bisa berdiri tegak tanpa takut akan terjatuh atau terbalik posisinya. fungsinya menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Di kaki mikroskop sederhana melekat lengan yang disertai perangkat semacam engsel.

Makrometer (pemutar kasar)

bagian makrometer atau pemutar kasar pada mikroskop. Letak bagian ini terdapat di bagian lengan mikroskop. Bentuknya ialah bulat dan bisa untuk diputar ke depan dan ke belakang. Fungsi dari makrometer atau pemutar kasar adalah untuk menaikkan dan juga menurunkan tabung mikroskop dengan cepat.

Mikrometer

Mikrometer atau pemutar halus berfungsi memiliki fungsi untuk menentukan intensitas jarak dekat atau jauh antara lensa objek dan preparate. Pemutaran, menaikkan atau menurunkan badan mikroskop dengan lambat.

Penjepit Kaca

Ada juga bagian mikroskop yaitu penjepit kaca atau penjepit objek yang lebih dikenal dengan sebutan klip. Fungsi dari klip ini adalah sebagai pelapis objek agar tidak bergeser geser saat pengamatan sedang berlangsung. Sehingga objek akan memiliki posisi yang tetap dan tidak mudah bergerak saat melakukan pengamatan. Caranya adalah dengan menjepit kaca yang melapisi objek sehinga objek menjadi tidak bergerak gerak.

Lengan Mikroskop

Selain itu ada juga bagian lengan mikroskop yang sudha pasti mudah untuk dikenali. Hal ini karena posisinya yang jelas dan cukup mencolok untuk diamati. Fungsi dari lengan mikroskop ini adalah sebagai pegangan pada mikroskop saat melakukan pengamatan. Lengan mikroskop sangat penting keberadaanya untuk memudahkan dibawa dan dipindahkan menuju tempat lain.

Sendi Inklasi (Pengatur Sudut)

Yang terakhir adalah bagian pengatur sudut atau yang lebih dikenal dengan sendi inklasi. Adapun fungsi dari sendi inklasi adalah untuk mengatur sudut tegaknya mikroskop taitu mengatur derajat kemiringan mikroskop. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan pengamatan pada sebuah objek.

Jadi itulah penjelasan singkat dari bagian mikroskop beserta gambarnya, nah jika kalian mendapat tugas dari guru kalian untuk mengamati mikroorganisme yang kecil menggunakan mikroskop kalian pasti akan lebih siap dan paham bagaimana cara kerja dari mikroskop ini. Oh ya, untuk tambahan informasi mikroskop harus disimpan ditempat sejuk. Kering, bebas debu dan bebas dari uap asam basa, Tempat yang paling aman adalah kotak mikroskop.