Contoh Teks Eksemplum Singkat Tentang Liburan Beserta Struktur dan Unsurnya – berlibur menghabiskan waktu luang harusnya menjadi momen yang menyenangkan. Namun terkadang liburan justru menjadi momen sedih, kesal, dan tidak sesuai rencana awal. Seperti inilah gambaran apa yang ada dalam teks eksemplum. Peristiwa yang tidak seharusnya terjadi dan tidak diharapkan justru malah terjadi dan meninggalkan cerita tidak mengenakkan untuk diingat.
Sering kali kita dibingungkan saat harus menulis sendiri contoh teks eksemplum tentang liburan yang tidak menyenangkan. Tidak semua orang mau berbagi pengalaman liburan negatif mereka kepada orang lain entah karena malu, sedih, atau apapun. Sebagai alternatif, kita bisa mencari karangan cerita tentang liburan di internet untuk memenuhi tugas bahasa indonesia. Di lain sisi kita pun juga telah dimanjakan dengan arus perkembangan jaman yang notabennya mempermudah kita dalam mencari informasi.
Teks eksemplum termasuk karya sastra yang menyuguhkan cerita bergaya narasi di dalamnya. Selain itu, dalam cerita eksemplum juga mengandung unsur tersirat berupa amanat yang dapat dipetik dari kejadian tidak mengenakkan yang dialami oleh tokoh utama. Teks ini resmi diberikan pada siswa semenjak di kelas 9 SMP sebagai bagian dari materi bahasa Indonesia. Sayangnya, masih banyak siswa yang kurang paham unsur-unsur pada contoh teks eksemplum singkat. Maka dari itu kita harus melakukan pendalaman materi dengan berlatih mengenali jenis teks yang satu ini.
Contents
Materi Teks Eksemplum
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia kita sudah diberikan banyak sekali materi terkait baca tulis. Pembahasan tentang apa itu teks eksemplum pun juga bisa ditemukan dalam buku pedoman pembelajaran. Tema teks eksemplum sendiri ada banyak dan biasanya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya saja contoh teks eksemplum tema pendidikan, liburan sekolah, pembelajaran jarak jauh, dan lain-lain.
Apakah anda tahu tujuan teks eksemplum itu? Teks eksemplum bertujuan untuk memberikan nasihat kepada pembaca agar sesuatu yang dilakukan menjadi tidak salah. Teks eksemplum ini tergolong dalam karya sastra yang berisi pengalaman hidup seseorang atau tokoh tertentu. Lantas apa itu teks eksemplum? Bagaimana cara membuat teksnya?
Sebelum kita mulai membaca contoh teks eksemplum tentang liburan di bawah. Baiknya, kita mengulang materi berupa unsur unsur teks yang telah kita bahas dalam artikel sebelumnya. Setidaknya ada 3 unsur yang harus kita hafalkan yakni pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaan. Meskipun berbeda, namun ketiganya saling terkait satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.
Apa Itu Teks Eksemplum
Pengertian teks eksemplum adalah sebuah bacaan teks menceritakan kejadian yang tidak diharapkan tapi justru malah terjadi. Teks ini termasuk unik dan berbeda dengan jenis teks lainnya dalam bahasa indonesia. Mengapa demikian? karena contoh teks eksemplum lebih menitikberatkan tindakan, sifat, dan perilaku sang tokoh dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.
Meskipun setiap kalimatnya disajikan dalam nada narasi tidak serta merta membuatnya bersifat fiktif. Pasalnya, teks eksemplum juga bisa ditulis berdasarkan pengalaman dan kisah nyata tokoh tersebut. Namun kita juga bisa mengarang setiap kejadiannya selama cerita tersebut masih menjadi media penyampai pesan. Cakupan tema cerita pun juga tidak hanya sebatas pengalaman liburan saja. Melainkan contoh teks eksemplum singkat bisa membahas berbagai hal seperti pengalaman pribadi seseorang, cerita dengan sudut pandang orang ketiga, dan lain sebagainya.
Struktur Teks Eksemplum
Teks bergaya eksemplum memiliki struktur yang hampir sama dengan teks jenis lainnya. Yakni dengan 3 struktur utama tersusun dari orientasi, rangkaian insiden, dan interpretasi. Salah satu perbedaan yang paling kontras terletak pada bagian insiden dimana sang tokoh mulai mendapatkan peristiwa tidak mengenakan. Sedangkan dari sudut pandang pembaca, kita bisa menganalisa dan memetik hikmah dari insiden yang menimpa tokoh utama tersebut.
Baca juga: Materi Teks Eksemplum (Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya)
Dalam artikel sebelumnya telah kita bahas struktur teks eksemplum secara lengkap dan terperinci serta contoh teks eksemplum tersebut. Namun, tidak ada salahnya jika kita mengulangi pengertian dan maksud dari struktur itu sekali lagi.
Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat kejadian, alur cerita, setting waktu, dan berbagai informasi yang bersifat pengantar lainnya. Tapi, dalam beberapa kasus penulis juga sering menambahkan bagian tambahan yakni abstrak sebelum orientasi. Tujuanya adalah untuk memberikan gambaran awal layaknya backround cerita.
Contoh orientasi: Malam itu adalah aku mengajak Rani jalan jalan ke mall untuk menonton film horor yang selama ini sudah ku tunggu. Jam menunjukan pukul 19.00 yang artinya aku sudah harus bergegas menjemput kekasihku itu.
Insiden
Setiap orang tentunya tidak ingin mendapatkan hal-hal buruk atau setidaknya tidak diinginkan, namun tidak dengan teks ekseplum. dalam cerita, sang tokoh akan mengalami peristiwa tidak mengenakan yang sifatnya mendadak sehingga tidak terprediksi.
Menurut saya, insiden merupakan bagian inti dari contoh teks eksemplum tentang liburan ataupun tentang tema lainnya. Pada bagian ini tokoh utama akan mendapatkan permasalahan yang tidak diharapkan. Tugas kita sebagai pembaca adalah belajar dari insiden dan tindakan tokoh dalam menyelesaikannya.
Contoh Insiden: Di tengah jalan aku menjemput Rani, ternyata Ban motorku kempes. Sayangnya aku berada di area lengang pemukiman sehingga untuk mencari tambal ban sangat susah. Ditambah lagi, ponselku tidak mengindikasikan sinyal yang artinya aku tak bisa menghubungi Rani.
Interpretasi
Interpretasi adalah bagian terakhir dari struktur yang berisikan nasihat atau kesimpulan cerita. Setidaknya, pembaca bisa menelaah makna tersirat berupa pelajaran yang dapat diambil dari insiden yang menimpa sang tokoh utama. Dalam beberapa kesempatan, penulis sering kali menggunakan koda untuk menyampaikan pesan tersebut. Dengan adanya struktur ini kita dapat membuat contoh teks eksemplum tersebut dengan baik dan benar.
Contoh Interpretasi: Pelajaran penting yang aku dapat adalah tidak semua rencana berjalan mulus sesuai kehendak. Ada kalanya rencana itu gagal karena terbentur keadaan ataupun kendala yang tak terduga. Kita sebagai orang yang terlibat harus maklum dan belajar tegar untuk menghadapi problematika tersebut.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksemplum
Kaidah kebahasaan merupakan unsur lumrah yang sudah pasti ditemukan dalam sebuah teks. Pada contoh teks eksemplum singkat sendiri terdapat beberapa kaidah yang tidak boleh dilanggar. Kaidah kebahasaan menjaga teks eksemplum tetap pada jalur dan porsinya. lantas apa saja aturan dasar tersebut?
- Penggunaan konjungsi.
- Penggunaan kata benda, kata sifat, kata kerja, dan keterangan.
- Susunan kalimat aktif dan pasif.
- Terdapat hikmah yang bisa dipetik dari kejadian dalam cerita.
- Teks ditulis menggunakan pola naratif.
- Penggunaan diksi dan bahasa yang terkesan non formal.
Itulah beberapa kaidah kebahasaan teks eksemplum yang harus kita hafalkan sebelum membaca contoh singkatnya. Setidaknya, melalui kaidah itulah kita bisa mengidentifikasi apakah sebuah bacaan termasuk dalam contoh teks eksemplum atau tidak.
Contoh Teks Eksemplum Tentang Liburan Sekolah
Liburan sekolah seharusnya menjadi salah satu momen yang ditunggu tunggu oleh semua siswa. Setiap siswa mengisi waktu luang mereka dengan berbagai kegiatan yang berbeda satu sama lain. Tapi, tidak semua siswa bisa mendapatkan pengalaman berkesan ketika libur sekolah. Justru beberapa dari mereka malah mengalami peristiwa yang tidak diharapkan dan tidak sesuai rencana.
Jika anda mendapatkan tugas untuk menulis teks eksemplum liburan sekolah, silahkan simak bacaan di bawah ini. Dalam contoh teks eksemplum tdi bawah saya menggunakan abstrak sebelum orientasi dan koda setelah interpretasi. Tujuannya tidak lain untuk memperjelas latar belakang dan menambah nuansa cerita itu sendiri.
Abstrak:
Jika membicarakan liburan, aku masih ingat betul momen tidak menyenangkan yang harus kualami sewaktu libur sekolah. Cuti akhir semester menjadi salah satu waktu yang paling aku tunggu-tunggu. Pasalnya, setelah belajar selama 6 bulan lamanya akhirnya aku bisa istirahat sejenak dari hiruk pikuk pelajaran di sekolah. Banyak teman-temanku bercerita rencana mereka mengisi waktu luang ketika liburan. Ada yang berencana mudik ke jawa timur, bermain video game tiap hari, hingga jalan-jalan bersama keluarga. Aku pun juga sudah merencanakan kemana saja aku ingin pergi dan menghabiskan libur semesteranku.
Orientasi:
Liburan kala itu diawali dengan lonceng bunyi berakhirnya pelajaran yang menandakan berakhirnya pembelajaran selama satu semester. Suasana di depan sekolah seperti biasanya ramai dipenuhi siswa berlalu lalang menunggu angkutan kota lewat. Ada pula siswa yang berkumpul nongkrong membahas rencana liburan mereka, termasuk aku. Aku bukanlah orang yang antusias dalam hal bercerita, jadi aku hanya mendengarkan teman-temanku bergumam soal rencana mereka.
Awalnya, aku pun juga punya rencana untuk mengajak keluargaku berwisata ke daerah malang yang terkenal dengan beragam tempat wisatanya. Aku pun memberanikan diri bertanya pada orang tuaku apakah mereka mau menuruti permintaanku. Ternyata ayahku setuju dan kami akan berangkat ke malang 3 hari lagi menggunakan mobil pribadi. Semua hal telah dipersiapkan mulai dari bekal di perjalanan, baju ganti, hingga booking penginapan sekalipun. Ya, kami berencana untuk menetap selama beberapa hari di kota tersebut untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata.
Kami berangkat sabtu malam pukul 11.00 dari semarang dengan harapan agar bisa sampai di malang ketika pagi atau siang hari. Sore harinya, sebelum berangkat kami telah mempersiapkan semuanya, barang sudah dipacking, dan malamnya tinggal berangkat. Aku yang kelelahan pun akhirnya memilih berbaring sejenak di sofa sembari menunggu jam keberangkatan. Tanpa sadar, ternyata aku terbawa tidur hingga akhirnya dibangunkan ibuku untuk segera masuk mobil karena kami akan berangkat. Karena masih mengantuk aku pun akhirnya berjalan layaknya orang linglung. Segera aku masuk dan duduk di paling belakang dimana aku bisa tiduran di kursinya
Insiden:
Akhirnya setelah terbangun ketika hendak sholat subuh aku pun mencari-cari ponselku. Aku sudah mencarinya di tas koper, ransel hingga sela sela kursi siapa tau ponselku terjatuh disana. Namun aku tidak kunjung menemukannya, hingga akhirnya akupun bertanya pada ibuku dimana letak hpku berada.
Setelah kutanya, ibuku malah bertanya balik “Tadi kamu taruh dimana? kan ibu ngga bawa barang-barangmu” Seketika itu juga aku teringat apakah berangku sudah masuk mobil atau belum. Jadi, aku punya kebiasaan menaruh barang pribadi seperti hp, laptop, charger, dan kamera dalam tas traveling. Namun, waktu itu aku telah mengecek seluruh sudut mobil dan tidak menemukan tas tersebut. Bodohnya, aku juga tidak mengecek barang-barangku terlebih dahulu sebelum masuk ke mobil. Akhirnya aku yakin bahwa tas tersebut tertinggal dan tidak terbawa ketika kami berangkat. Padahal posisi kami sudah jalan 6 jam dan sudah setengah jalan sampai ke malang.
Aku pun membujuk orang tuaku dengan wajah memelas untuk kembali ke rumah dan mengambil barang-barang yang tertinggal. Tapi, mereka tidak bersedia berbalik arah karena sangat nanggung sudah setengah jalan. Terjadilah perdebatan diantara kami yang membuat ibuku marah. Beliau menyalahkanku karena teledor dalam mengurus barang pribadiku sendiri. Ayah ibuku pun sepakat untuk tetap melanjutkan perjalanan wisata kami karena sudah terlanjur memesan penginapan. Aku hanya bisa berpikir akan jadi apa 4 hari berwisata tanpa ponsel, laptop dan kamera. Aku berpikir mungkin 4 hari hidupku kedepan akan sangat membosankan layaknya hidup di gua.
Hingga liburan selesai aku tidak bisa melakukan apapun selain tidur, menonton tv, dan membuka twitter menggunakan ponsel kakakku. Liburan yang kurencanakan rasanya berubah menjadi petaka akibat barang-barang elektronik punyaku tidak terbawa. 4 hari di malang terasa sangat lama karena aku tidak bisa menghubungi teman-teman dan pacarku. Ingin rasanya cepat pulang dan kembali menyentuh hpku yang tertinggal di rumah.
Interpretasi:
Tidak ada yang bisa disalahkan dari kejadian yang aku alami semasa berwisata kemarin. Apa yang diucapkan ibuku benar, aku harus bertanggung jawab sendiri dengan barang-barang pribadiku. Namun, aku pun juga tidak bisa menyalahkan diriku mengingat kondisi tubuhku yang kecapekan waktu itu. Akhirnya aku pun mencoba berdamai dengan keadaan dan membuang rasa kesalku setelah kami pulang. Aku cek kamar dan ternyata benar, tas traveling tersebut masih ditempat yang sama dimana aku meninggalkannya minggu kemarin.
Sekain contoh teks eksemplum singkat beserta strukturnya yang dapat saya sampaikan dalam artikel kali ini. Pada dasarnya, teks eksemplum tidak hanya terbatas pada tema liburan saja. masih banyak sekali contoh singkat lain yang membahas berbagai tema. Misalnya saja tentang pengalaman pribadi melamar kerja, momen di sekolah, dimarahi guru dan lain sebagainya. Kita bisa mengelaborasi cerita eksemplum tersebut menjadi bacaan yang lebih menarik dengan pemilihan diksi yang sesuai.
