Materi Perkalian Bentuk Akar Beserta Contoh Soal dan Pembahasan – Dalam Matematika terdapat pembelajaran mengenai akar. Akar dalam Matematika tersebut memiliki bentuknya sendiri. Bentuk akar Matematika ialah sebuah bilangan yang tidak tergolong dalam bilangan irasional dan bilangan rasional. Bilangan irasional ialah bilangan yang tidak pernah berhenti hasil baginya. Sedangkan bilangan rasional ialah bilangan yang mencakup bilangan prima, bilangan cacah dan bilangan lainnya. Akar dalam Matematika ini memiliki beberapa operasi hitung. Salah satunya ialah operasi hitung perkalian akar. Bagaimana bentuk contoh soal perkalian bentuk akar itu? Bagaimana cara menyelesaikan perkalian akar?
Bentuk akar dalam Matematika dapat diartikan sebagai sebuah bentuk yang menyatakan bilangan berpangkat. Bentuk akar ini dinyatakan dalam bentuk bilangan irasional yang tidak sama dengan b bilangan bulat a (b ≠ 0), bilangan a, dan bilangan pecahan a/b. Dalam bentuk akar ini terdapat sebuah bilangan yang disertai dengan tanda akar (√). Contohnya √3, √8, √12, dan sebagainya. Akan tetapi √16 tidak dapat dinyatakan sebagai bentuk akar. Hal ini dikarenakan √16 dapat dicari nilainya yaitu 4 dan 4 adalah bilangan rasional. Setelah mengenal bagaimana bentuk akar tersebut, selanjutnya kita akan membahas materi perkalian akar. Bagaimana materi perkalian bentuk akar itu?
![]() |
Perkalian Bentuk Akar |
Christoff Rudoff merupakan seorang Matematikawan dari Jerman yang pertama kali memperkenalkan simbol akar (√). Pemilihan simbol akar ini hampir sama dengan huruf “r” dari kata “radix” sesuai dengan penjelasan dalam bukunya berjudul Die Coss. Berdasarkan bahasa latin, kata radix memiliki makna berarti akar pangkat dua. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang materi perkalian bentuk akar beserta contoh soal perkalian bentuk akar dan pembahasan. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Contents
Materi Perkalian Bentuk Akar Beserta Contoh Soal dan Pembahasan
Sifat Sifat Bentuk Akar |
Contoh Soal
Sederhanakan bentuk akar di bawah ini:
1. √3 x √5
2. √2 x √11
3. √5 x √13
4. √3 x √11
Jawab.
1. √3 x √5 = √(3 x 5) = √15
2. √2 x √11 = √(2 x 11) = √22
3. √5 x √13 = √(5 x 13) = √65
4. √3 x √11 = √(3 x 11) = √33
Contoh Soal
Sederhanakan bentuk akar di bawah ini:
1. 3√3 x 2√5
2. 4√2 x 3√11
3. 2√5 x 5√13
4. 3√3 x 2√11
Jawab.
1. 3√3 x 2√5 = (3 x 2)√(3 x 5) = 6√15
2. 4√2 x 3√11 = (4 x 3)√(2 x 11) = 12√22
3. 2√5 x 5√133 = (2 x 5)√(5 x 13) = 10√65
4. 3√3 x 2√11 = (3 x 2)√(3 x 11) = 6√33
(a + b)(c + d) = ac + bc + ad + bd
Agar anda lebih memahami perkalian pada bentuk akar tersebut, maka perhatikan contoh soal di bawah ini:
Contoh Soal
Sederhanakan bentuk akar berikut ini:
a. (√2 + √5)(√2 + √5)
b. (√2 + √3)(√3 + √7)
c. (√7 + √2)(√7 – √2)
d. (√5 – √7)(√5 – √7)
e. (√3 – √5)(√3 + √5)
Jawab.
a. (√2 + √5)(√2 + √5)
= √(2 × 2) + √(2 × 5) + √(5 × 2) + √(5 × 5)
= √4 + √10 + √10 + √25
= 2 + 2√10 + 5
= 7 + 2√10
b. (√2 + √3)(√3 + √7)
= √(2 × 3) + √(2 × 7) + √(3 × 3) + √(3 × 7)|
= √6 + √14 + √9 + √21
= √6 + √14 + 3 + √21
c. (√7 + √2)(√7 – √2)
= √(7 × 7) – √(7 × 2) + √(2 × 7) – √(2 × 2)
= √49 – √14 + √14 – √4
= 7 – 2
= 5
d. (√5 – √7)(√5 – √7)
= √(5 × 5) – √(5 × 7) – √(7 × 5) + √(7 × 7)
= √25 – √35 – √35 + √49
= 5 – 2√35 + 7
= 12 – 2√35
e. (√3 – √5)(√3 + √5)
= √(3 × 3) + √(3 × 5) – √(5 × 3) – √(5 × 5)
= √9 + √15 – √15 – √25
= 3 – 5
= -2
Selain contoh soal perkalian bentuk akar di atas, masih ada beberapa soal lainnya yang dapat anda coba kerjakan. Berikut soal soal perkalian akar yaitu sebagai berikut:
- √5 × √27
- 3√7 × √11
- √5 × √12
- (3√5 + 3√7)(2√3 + 2√2)
- (2√5 – 3√11)(2√5 + 3√11)
-
(3√7 – √5)(3√7 + √5)