Contoh Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Nilai Dasar Pancasila

Posted on

Contoh Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Nilai Dasar Pancasila – Pernahkah kalian mengamalkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat? Meski tak menyadarinya tapi secara tak langsung kita sudah mengikuti setiap nilai pancasila. Salah satunya adalah saling menghargai antar umat beragama, gotong royong, juga musyawarah.

Ada lima sila dalam Pancasila yang pada hakikatnya berisi 5 dasar fundamental. Setiap siswa harusnya sudah hafal kelimanya, jika belum kalian harus mempelajarinya kembali sebab di dalamnya mengandung nilai nilai Pancasila yang dijadikan pedoman hidup bermasyarakat. Tak heran bila banyak orang mengatakan pancasila sebagai way of life karena fungsinya sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Perilaku yang mencerminkan nilai dasar pancasila pun harus diterapkan di semua segmen aktivitas. Di lain sisi, pemerintah sebagai pemangku kekuasaan pun harus konsisten dengan nilai nilai dasar pancasila. Mulai dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Dalam artikel kali ini kita akan belajar mengenai contoh perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila Mengapa kita perlu belajar mengenai materi ini ? karena seperti yang sudah kalian ketahui Pancasila sebagai pedoman atau tuntutan bagi masyarakat Indonesia agar terciptanya keamanan dan juga kerukunan antar masyarakat.

Contoh Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Nilai Dasar Pancasila

PKN termasuk mapel wajib yang mulai diajarkan kepada siswa bahkan sejak dini. Pada mata pelajaran ini kita akan disuguhkan berbagai materi yang membahas pasal, aturan, undang-undang, sampai struktur negara. Semua itu bertujuan untuk memupuk perilaku yang mencerminkan perwujudan sila pancasila di kalangan siswa.

Tapi masih ingatkah kalian tentang nilai nilai yang terkandung dalam pancasila? Pada dasarnya, semua sila merupakan bentuk satu kesatuan yang tak bisa kita pisahkan. Sebab masing-masing sila saling terikat dan tidak akan bisa dipajami secara terpisah. Tata urutan Pancasila, memiliki makna saling dijiwai dan menjiwai oleh sila sebelum dan sesudahnya.

Contoh Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Nilai Dasar Pancasila

Di lain sisi, Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan ragam budaya, bahasa, suku, dan agama. Untuk mewujudkan kerukunan warga negara harus memiliki perilaku yang mencerminkan perwujudan nilai dasar pancasila. Salah satu metode yang ditempuh untuk mewujudkannya adalah dengan bertoleransi.

Apakah kalian sudah menyadari perilaku apa saja yang mencerminkan nilai nilai Pancasila? Jika belum memiliki pemahaman konsep yang cukup maka simaklah artikel di bawah sampai selesai.

Perilaku yang Mencerminkan Pancasila Sila Ketuhanan

Ketuhanan menjadi sila pertama yang wajib kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Bunyi sila ini adalah “ketuhanan yang maha Esa” yang artinya setiap warga negara Indonesia mengakui keberadaan Tuhan. Perwujudan nilai dasar pancasila ketuhanan pun beragam dan bisa kita jumpai dengan mudah.

Takwa Kepada Tuhan yang Maha ESA

Indonesia memiliki beragam agama atau kepercayaan dan setiap orang memiliki haknya untuk meyakini salah satu agama tersebut sesuai dengan peraturan dalam UU bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menganut agama manapun sesuai dengan kepercayaannya.

Dalam hal ini setiap umat melakukannya tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Contohnya Andi merupakan seorang muslim dia melakukan ibadah sholat ketika sudah mendengar suara Adzan tetapi, ayah Andi merupakan seorang nasrani jadi ayah Andi tidak berhak melarang Andi untuk sholat.

Saling Menghormati Antar Umat Beragama

Contoh perilaku yang mencerminkan sila ketuhanan selanjutnya adalah menghormati agama lain. Dengan menjunjung tinggi sikap toleransi ini maka kehidupan antar umat akan tentram dan damai. Bila perwujudan nilai dasar pancasila tersebut kita terapkan maka tak akan ada lagi perselisihan yang terjadi di tengah masyarakat.

Sayangnya di Indonesia sering sekali terjadi perselisihan karena perbedaan pandangan agama. Hal itu lambat laun akhirnya memicu konflik yang berujung pada perpecahan masyarakat. Ada berbagai upaya yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antar umat agama. Mulai dari saling tenggang rasa sampai tolong menolong di kala umat membutuhkan.

Tidak Memaksakan Agama

Masing-masing orang memiliki hak dan kewajiban untuk memeluk agama resmi di Indonesia. Dalam hal ini kita tidak boleh memaksa orang lain untuk menyakini apa yang kita yakini karena setiap orang memiliki kepercayaan dan keyakinan masing masing dalam beragama.

Tugas kita sebagai Warga Negara adalah saling menjalankan aspek gotong royong beragama dan menjunjung tinggi nilai toleransi. Tidak memaksakan agama yang dianut kepada orang lain termasuk salah satu cerminan perilaku dari sila pertama pancasila.

Perilaku yang Mencerminkan Nilai Pancasila Sila Kedua

Bunyi sila kedua pancasila adalah “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Dari kalimat tersebut tentu kita sudah memiliki gambaran bagaimana bentuk perwujudan nilai dasar pancasila satu ini. Ya, secara garis besar sila kemanusiaan mengarahkan masyarakat untuk saling menghormati dan tidak membedakan antar warga negara.

Tidak Boleh Membedakan Suku

Kita tidak boleh membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, serta ras.
Perbedaan bukanlah alasan atau penyebab terpecah-belahnya Indonesia. Justru dengan perbedaan inilah yang menjadikan Indonesia lebih indah. Untuk mewujudkan keindahan ini maka kita sebagai warna negara Indonesia harus menjunjung tinggi sikap toleransi.

Mengembangkan rasa toleransi menurut saya adalah perilaku yang mencerminkan nilai dasar pancasila. Perilaku itu juga sekaligus merupakan kunci utama perwujudkan semboyan Bhineka Tunggal Ika. ketika semua dapat terwujud disitulah kita akan mengerti dan melihat indahnya perbedaan.

Menjunjung Nilai Kesetaraan Sesama Manusia

Dalam hal ini sudah jelas bahawa kita sebagai manusia tidak boleh saling maembeda-bedakan. Baik kaya, miskin, tinggi, pendek, putih, hitam, kering, lurus, kurus, gemuk tidak ada perbedaanya semua sama-sama ciptaan Tuhan.

Yang membedakan hanyalah amal dan ibadah saja, untuk itu perlunya kesadaran akan hal ini dengan salah satu tujuan agar mengindarkan diri dari sifat sombong. Contoh perilaku yang mencerminkan perwujudan nilai pancasila ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menegakkan Kebenaran

Hari ini kita tidak sama sekali kekurangan orang cerdas tetapi kita kekurangan orang jujur. Dimana kebenaran dipatahkan keadilan diinjak-injak menutup mata dan telinga seakan tidak terjadi apa-apa, tindak deskriminasi ada dimana mana kebenaran seakan dibungkam. Namun pearlu kita ingat kembali bahwa menyimpan suatu kebohongan sama halnya dengan menyimpan bangkai yang suatu saaat akan tercium oleh orang lain.

Ada banyak contoh perilaku yang mencerminkan perwujudan nilai dasar pancasila sila ke 2. Misalnya dapat berlaku adil dalam menyuarakan kebenaran yang notabenya sangat sulit untuk dilakukan. Tidak memihak dan menilai sesuai dengan tupoksi serta fakta yang terjadi.

Pada intinya, setiap individu harus bisa membedakan mana yang benar dan salah. Tidak berhenti di situ saja tapi kalian juga wajib menyuarakan kebenaran meskipun sesulit apapun.

Menghindari Diskriminasi

Diskriminasi menjadi isu yang selalu hangat diperbincangkan dari tahun ke tahun. Mulai dari diskriminasi ras, agama, suku, golongan, dan lain-lain dapat dijumpai dengan mudah pada negara berkembang.

Contoh perilaku yang mencerminkan nilai pancasila sila kemanusiaan yang menurut saya paling penting adalah menghindari diskriminasi. Mungkin kita semua sudah sering mendengar kalimat “memanusiakan manusia”. yang menjadi pertanyaan kemudian apakah hal ini sudah terwujud?

Hari ini tindak deskriminatif ada di mana-mana dan hal ini sangat melenceng dari perwujudan nilai dasar Pancasila sebagai warna negara indonesia. Maka dari itu, siswa pun dibekali dengan pembelajaran PKN yang kini diperkuat dengan kurikulum terbaru.

Perilaku yang Mencerminkan Nilai Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan merupakan pondasi utama untuk menciptakan bangsa yang kuat. Namun untuk mewujudkan hal itu tidaklah semudah kedengarannya. Bahkan fakta memperlihatkan betapa sulitnya masyarakat untuk bersatu menciptakan kehidupan yang harmonis.

Hal itu pun seolah dibuktikan dengan berbagai kasus perseteruan antar umat, kelompok, hingga individu. Padahal ada banyak sekali perwujudan nilai dasar pancasila yang dapat kita terapkan dalam hidup bermasyarakat. Bila kalian masih belum memahaminya maka simaklah penjelasan di bawah.

Cinta Tanah Air dan Bangsa

Cinta tanah air, bangsa, dan negara termasuk perwujudan nilai persatuan dan kesatuan. Misalnya saja dengan terus mengenang jasa para pahlawan, menjaga kelestarian buday. Merawat peninggalan para pahlawan atau nenek moyang kita terdahulu.

Hari ini entah karena pengaruh pergaulan atau kerasnya zaman hingga menuntut generasi muda agar terlihat lebih mudis hingga melupakan negara sendiri. Kini kita banyak menjumpai kaum milenial yang lebih tertarik dengan budaya asing mulai dari cara berpakaian, bergaul, bahkan berbahasa.

Mawas dunia internasional sebenarnya bukanlah tindakan yang salah. Tapi sebagai contoh perilaku yang mencerminkan nilai pancasila khususnya sila persatuan menurut saya kurang tepat. Mengapa demikian? sebab kita harus menjunjung tinggi budaya, harkat, dan martabat bangsa sendiri. Hal ini tentunya sangat tidak mencerminkan perwujudan nilai nilai dasar Pancasila.

Ikut Mewujudkan Ketertiban Dunia

Setiap masyarakat memiliki kewajiban untuk aktif berperan mewujudkan ketertiban dunia. Nilai persatuan dan kesatuan satu ini pun juga dirumuskan dalam pembukaan undang-undang dasar 1945.

Untuk mewujudkannya kalian tak perlu repot mengikut kegiatan militer dan lain sebagainya. Cukup menaati setiap peraturan yang sudah ditetapkan, menjadi warga negara yang baik, dan terus berkarya membangun bangsa. Dengan demikian keharmonisan pun akan tercapai.

Menjunjung Tinggi Persatuan Bangsa

Perwujudan nilai pancasila sila persatuan dan kesatuan dapat kita tempuh dengan berbagai cara. Misalnya dengan bertenggang rasa serta mengamalkan sikap toleransi kepada sesama. Tujuannya tak lain untuk menciptakan keharmonisan dan menghindari perpecahan antar warga Negara.

Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan juga tak kalah penting. Layaknya seorang pemimpin atau suatu pemerintahan yang harus selalu mengutamakan kepentingan rakyatnya demi terwujudnya sila kelima yang berbunyi ”keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang bisa menunjang kemajuan suatu negara.

Perilaku yang Mencerminkan Nilai Pancasila Kerakyatan

Selalu mengedapankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan suatu masalah. Suatu permasalahan tidak akan selesai jika hanya diselesaikan dengan cara lain, karena dengan bermusyawarah kita akan megetahui apa yang menjadi permasalahan oaring banyak dan bagaimana solusi yang mereka inginkan agar tidak ada kesalahpahaman.

Tidak Memaksakan Kehendak

Setiap orang pasti memiliki pola pikir dan cara pandang berbeda dalam menyikapi suatu hal. Aspek tersebut sudah menjadi hal lumrah ketika kita mengangkatnya pada sebuah musyawarah. Dalam prosesnya, musyawarah sering kali menimbulkan perdebatan antar individu yang saling ingin menang sendiri.

Nah, perilaku yang mencerminkan perwujudan nilai pancasila sila kerakyatan adalah menghindari tindakan tersebut. Misalnya dalam satu kelompok memiliki perbedaan pendapat, atau ketua dengan jajarannya memiliki pendapat. Maka pihak lain harus menghormati keputusan ketua dengan tidak memaksakan kehendaknya sebagai ketua.

Mengutamakan Kepentingan Publik

Megutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara
Layaknya seorang memimpin harus bisa melihat mana hal penting dan harus diutamakan dan mana yang tidak perlu. Sebagai bentuk saling mengahargai antar sesama karena keputusan akhir dari musyawarah adalah yang terbaik.

Ikut Serta Dalam Pemilihan Umum

Hari ini golput sudah menjadi budaya dalam negeri dan perlu diketahui hal ini sangat atidak mencerminkan perwujudan nilai-nilai dasar Pancasila, karena golput buka solusi dari permasalahan, maka mulai saat ini ikutserta lah dalam pemilihan dan gunakan hak pilih anda sebagai warga negara yang baik.

Perilaku yang Mencerminkan Sila Keadilan Sosial

Keadilan adalah asas yang sampai saat ini terus dicari dan dijaga oleh semua elemen masyarakat. Baik itu warga sipil, pelajar, pejabat, ataupun aparat memiliki peran aktif untuk mengawasi keadilan sosial.

Contoh perilaku yang mencerminkan perwujudan nilai dasar pancasila khususnya sila keadilan sosial ada banyak. Meski demikian, kita pun tak bisa menampik fakta bahwa beberapa siswa sering kesulitan menginterpretasikannya menjadi tulisan.

Saling Menolong Antar Individu

jika bisa dibantu dengan uang maka apa salahnya untuk membantu, jika uang tidak ada kita masih bisa membantu orang lain dengan tenaga dan kalupun kita sudah tidak bisa menolong orang lain dengan tenaga maka bantu mereka dengan Doa.

Karena kekuatan doa bisa mengubah segalanya atas izin Allah karena tangan yang menengadah meminta tidak akan dibiarkan oleh Tuhan kembali dengan kekosongan. Selain cocok dengan sila ke 5, tentu contoh perilaku yang mencerminkan nilai pancasila ini juga sejalan dengan asas ketuhanan.

Menghargai Hasil Karya Orang Lain

Kita tidak pernah tahu apa yang sudah ia lalui ketika membuat suatu karya, kita tidak pernah tahu sudah sejauh mana ia berusaha hingga menyelesaikannya, meskipun dalam kacamata kita karya kurang menarik atau kurang bagus tetapi tidak sepantasnya kita mengejek karyanya.

Jadi tidak ada salahnya kita memuji sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya dalam berkarya, dan yang paling penting adalah terus memotivasi dan memberikan semangat agar karyanya dapat terus berkembanga.

Menjunjung Tinggi Kekeluargaan

Hal ini tidak hanya kita terapkan pada keluarga inti saja seperi bapak, ibu, kakak, adik, sepupu, paman, bibi. Tetapi perilaku satu ini juga berlaku pada orang lain. Karena dengan rasa kekeluargaan akan menjadikan hubungan antar individu akan menjadi semakin baik dan harmonis. Keharmonisan itu secara tak langsung merupakan contoh perwujudan nilai pancasila.

Saya rasa tidaklah terlalu sulit untuk menunjung tinggi asas kekeluargaan dalam segala situasi. Kunci utama tercapainya perilaku ini terletak pada seberapa kuat tenggang rasa serta toleransi kita terhadap orang lain.

Menghormati Hak dan Kewajiban Orang Lain

Baik hak dan kewajiban adalah fitrah yang akan melekat pada individu dari awal mereka lahir sampai meninggal. Keduanya saling berdampingan dan tak bisa kita pisahkan apabila bicara soal hidup bernegara.

Setiap orang tentu memiliki keduanya yaitu hak dan kewajiban. Semua itu tergantung dari mereka bagaimana mempergunakannya dan apapun keputusannya kita wajib menghormatinya sekalipun berbeda dengan keinginan kita.

Contoh perilaku yang mencerminakan nilai pancasila yakni menghormati pendapat orang lain meski bertentangan dengan milik kita. Saling terbuka dan mampu menerima masukan dari lawan bicara.

Nah, bagaima setelah kalian membaca ulasan di atas pasti kalian sudah menyadari bukan sikap saya yang sudah kalian teraopkan dalam kehidupan sehari yang berhubungan dengan nilai Pancasila ? Upaya mempertahankan Pancasila, tidak hanya dengan tetap menjadikannya sebagai dasar negara dan tidak mengubahnya. Tetapi, yang paling utama adalah dengan menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *