Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya

Posted on

Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya – Dalam pelajaran Matematika terdapat pembahasan mengenai materi pecahan. Padahal materi tersebut memiliki cakupan begitu luas dan akhirnya sering membuat siswa kewalahan. Salah satunya adalah penjumlahan pecahan biasa dan campuran yang notabennya cukup rumit untuk dikerjakan.

Bagaimana cara menyelesaikan contoh soal penjumlahan pada pecahan campuran dan biasa? Tanpa sadar kita sebenarnya sudah sangat familiar dengan penggunaan bilangan pecahan tersebut dalam keseharian. Pecahan sendiri merupakan bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut sehingga bentuknya dapat berupa a/b. Dalam pecahan tersebut pada dasarnya juga mengandung beberapa operasi hitung di dalamnya. Salah satunya ialah penjumlahan pecahan. 

Pada dasarnya penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan pecahan campuran memiliki konsep pengerjaan yang sama. Akan tetapi dalam pecahan campuran harus ada pengubahan bentuk menjadi pecahan biasa terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar pengerjaannya dapat diselesaikan dengan mudah. Namun anda juga dapat memisahkan nilai bulat dan nilai pecahannya, sehingga tidak perlu dirubah menjadi pecahan biasa.

Bagaimana cara menyelesaikan contoh soal penjumlahan pecahan secara cepat? Pada dasarnya pecahan satu dengan pecahan lainnya dapat dijumlahkan dengan cara menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Setelah itu baru menjumlahkan pembilangnya. Tapi praktenya tidaklah sesimpel teori seperti yang saya utarakan tersebut.

Materi Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya

Seperti yang telah kita ketahui bahwa pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b, dimana b ≠ 0 serta a dan b ialah bilangan bulat. Bilangan a disini merupakan pembilang pecahan dan bilangan b ialah penyebut pecahan. Bilangan tersebut dapat dinyatakan senilai jika bentuk atau nilai paling sederhana yang dimilikinya sama. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan pecahan campuran beserta contoh soal penjumlahan pecahan.

Untuk menghitung penjumlahan pecahan pada umumnya menggunakan dasar perhitungan KPK, sifat operasi penjumlahan, FPB dan bentuk pecahan. Maka dari itu anda dapat menyelesaikan soal soal terkait penjumlahan pecahan dengan metode yang mudah. Cara menjumlahkan pecahan biasa dan cara menjumlahkan pecahan campuran sebenarnya memiliki konsep yang hampir sama. Namun langkah langkah pengerjaannya memang sedikit berbeda.

Penjumlahan pecahan biasa dapat diselesaikan dengan lebih mudah dibandingkan penjumlahan pecahan campuran. Hal ini dikarenakan cara mengerjakan pecahan biasa ini lebih sederhana dibandingkan pecahan campuran. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini:

Menjumlahkan Pecahan Biasa

Penjumlahan bilangan pecahan biasa ialah operasi penjumlahan pada pecahan biasa, dimana nilai pembilangnya lebih kecil dibandingkan penyebutnya. Pecahan biasa secara umum dapat dijumlahkan dengan cara menyamakan nilai penyebutnya terlebih dahulu. Agar anda lebih paham mengenai materi penjumlahan pecahan ini, maka perhatikan contoh soal seperti di bawah ini:
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya
Contoh soal penjumlahan pecahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan beberapa langkah. Adapun langkah langkah menjumlahkan pecahan biasa yaitu sebagai berikut:

Menyamakan Penyebut

Cara penjumlahan pecahan biasa yang pertama yaitu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Penyebut pecahan tersebut dapat disamakan dengan menggunakan konsep KPK. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini:

5, 10, 15, 20, …
3, 6, 9, 12, 15, 18, …
KPK 5 dan 3 ialah 15

Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya

Menentukan Pecahan Senilai

Cara menjumlahkan pecahan biasa selanjutnya ialah menentukan pecahan senilai. Setelah penyebutnya disamakan dengan KPK, kemudian pembilangnya dicari nilainya. Adapun caranya yaitu mengalikan pembilang dan penyebutnya. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini:
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya

Menjumlahkan Pecahan Senilai

Langkah terakhir penjumlahan pecahan biasa ialah dengan menjumlahkan pecahan senilai. Dalam langkah ini pembilangnya cukup dijumlahkan setelah penyebut pecahannya disamakan. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti berikut:
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya

Menjumlahkan Pecahan Campuran

Cara menyelesaikan penjumlahan pecahan campuran selanjutnya dapat dilakukan dengan metode yang hampir sama dengan menjumlahkan pecahan biasa. Akan tetapi dalam pecahan campuran terdapat pemisahan antara nilai pecahan dan nilai bulat di dalamnya. Agar anda lebih paham mengenai materi penjumlahan pecahan ini, maka perhatikan contoh soal seperti di bawah ini:
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya
Contoh soal penjumlahan pecahan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan beberapa langkah. Adapun langkah langkah menjumlahkan pecahan campuran yaitu sebagai berikut:

Memisahkan Nilai Bulat dan Pecahan

Cara penjumlahan pecahan campuran yang pertama yaitu memisahkan nilai bulat dengan nilai pecahannya. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini:
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya
Secara garis besar, langkah ini bertujuan untuk mengelompokkan nilai berdasarkan kategorinya. Metode pengelompolkan diatas terbukti efektif untuk menghitung pecahan campuran secara cepat. Lantas apa langkah selanjutnya?

Menjumlahkan Nilai Bulat

Cara menjumlahkan pecahan campuran selanjutnya ialah menjumlahkan nilai bulat. Metode ini tentunya tidak terdapat dalam metode penjumlahan pecahan biasa di atas. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti berikut:
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya
Kalian harus ingat bahwa yang pertama harus dijumlahkan adalah nilai bulatnya terlebih dulu.

Menjumlahkan Nilai Pecahan

Cara menjumlahkan pecahan campuran selanjutnya ialah menjumlahkan nilai pecahannya. Untuk itu hasilnya akan menjadi seperti berikut:
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya

Menghitung Hasil Akhir

Cara penjumlahan campuran yang terakhir yaitu menghitung hasil akhir operasi penjumlahan tersebut. Sehingga hasil akhir perhitungannya akan seperti berikut ini:
Penjumlahan Pecahan Biasa dan Campuran Beserta Contohnya

Bagaimana contoh soal pecahan di atas, mudah bukan? Penjumlahan pecahan biasa dengan pecahan campuran memang hampur sama. Tetapi dalam penjumlahan pecahan campuran dapat dilakukan dengan langsung menjumlahkan atau mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu sebelum dijumlahkan.

Sekian penjelasan mengenai penjumlahan pecahan biasa dan penjumlahan pecahan campuran beserta contoh soal penjumlahan pecahan. Pecahan secara umum merupakan bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut dalam bentuk a/b, dimana a = pembilang dan b = penyebut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *