Materi Teks Eksposisi
Rankuman materi teks eksposisi lengkap

Materi Teks Eksposisi (Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Jenis dan Contohnya)

Posted on

Materi Teks Eksposisi (Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Jenis dan Contohnya) – Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran dengan cakupan materi yang luas. Melalui mapel inilah kita bisa belajar berbagai jenis teks, cerita, susunan paragraf dan lain sebagainya. Salah satunya adalah materi teks eksposisi. Sebagian orang pasti sudah mengetahui apa pengertian teks eksposisi secara umum. Teks yang satu ini memiliki ciri ciri utama yakni memberikan penjelasan/informasi spesifik secara singkat padat dan jelas. Tidak hanya itu, gaya penyampaian lugas dan bahasa baku juga turut mengiringi teks tentang eksposisi.

Materi Teks Eksposisi
Rangkuman Materi Teks Eksposisi Lengkap

Di dunia pendidikan, materi teks eksposisi memegang peran penting karena materinya bapak digunakan sebagai butir soal dalam ujian dan tugas harian. Mayotas kita akan diminta mengidentifikasi struktur teks eksposisi, kaidah kebahasaan serta ciri cirinya, hingga menulis contoh teks eksposisi itu sendiri. Di lain sisi, banyak siswa mengalami kesulitan menghafalkan setiap unsur teks eksposisi tersebut. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan berbagai contoh teks eksposisi ini baik dalam bentuk karangan maupun ucapan secara lisan.

Kapan terakhir kali anda mendapatkan materi teks eksposisi? kelas 8, 9, 10, 11? Karangan eksposisi menjadi materi yang menurut saya cukup menarik untuk dibahas. Mengapa demikian? karena sebenarnya jenis teks eksposisi ada banyak sekali. Dan setiap jenis memiliki unsur-unsur yang berbeda sekaligus fleksibel. Namun, secara garis besar kita hanya diajarkan pengetahuan dasar saja ketika berada di bangku SMP, SMA, atau SMK. Kali ini kita akan memabahas lebih dalam mengenai rangkuman materi teks eksposisi bahasa indonesia.

Materi Teks Eksposisi (Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Jenis dan Contohnya)

Sebenarnya materi teks eksposisi merupakan jenis materi teks non fiksi yang isinya menjelaskan sebuah pengetahuan atau informasi. Penulisan teks tersebut disesuaikan dengan data yang diperoleh sesuai dengan fakta yang terjadi dengan sesungguhnya. Biasanya informasi yang disajikan dalam teks ini cukup akurat, singkat, padat, dan jelas. Penyajian indormasi tersebut juga disesuaikan dengan konsep 5W + 1H.

Teks eksposisi pada dasarnya dapat kita temukan dengan mudah. Munculnya teks ini banyak dijumpai dalam kehidupan sehari hari. Contohnya surat kabar, majalah, media digital dan lain lain. Bahkan ketika di bangku sekolah, kita juga diajarkan mengenai materi teks eksposisi tersebut.

Materi teks eksposisi ini tentunya terdapat beberapa hal yang di bahas seperti pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, jenis jenis dan contohnya. Adapun penjelasan mengenai apa itu teks eksposisi, struktur teks eksposisi, kaidah kebahasaan teks eksposisi, jenis jenis teks eksposisi, dan contoh teks eksposisi yaitu sebagai berikut:

Pengertian Teks Eksposisi

Saya akan menjelaskan apa itu teks eksposisi dari dua sudut pandang berbeda. Pertama, kita akan mempelajari berbagai pengertian materi teks eksposisi menurut para ahli terlebih dahulu. Mengapa demikian? karena setiap orang memiliki pemikiran berbeda terkait teks ini. Baru setelahnya kita akan membuat kesimpulan dari seluruh pendapat para ahli tersebut. Dan membuat kesimpulan pengertian teks eksposisi secara umum. Dengan begitu kalian akan memiliki pengetahuan serta pemahaman yang lebih luas.

Pengertian menurut para ahli

  1. Keraf (1997, p.7) mendefinisikan teks eksposisi sebagai bentuk sudut pandang yang bertujuan untuk menguraikan sebuah objek dengan tujuan memperluas sudut pandang pendengar/pembaca. Keraf juga menyebutkan bahwa teks eksposisi masuk dalam kategori wacana yang bersifat netral dan tidak mempengaruhi pemikiran pendengar/pembaca.
  2. Eriyanto (2001, p.3), pengertian teks eksposisi adalah sebuah wacana yang bisa diwujudkan tidak hanya dalam bentuk lisan, tapi juga dalam bentuk tulisan.
  3. Alwasilah (2005, p.111) mendeskripsikan teks eksposisi sebagai jenis teks yang berfungsi untuk memberikan penjelasan logis, mengedukasi, bentuk klarifikasi dan evaluasi suatu permasalahan. Oleh karena itu, teks eksposisi harus berisi pokok pikiran yang dianggap penting serta penegasan untuk mendukung adanya pokok pikiran tersebut.
  4. Sukardi & Sutarni (2008) memiliki pendapat yang hampir sama dengan pakar sebelumnya. Mereka mendifinisikan apa itu teks eksposisi sebagai susunan paragraf yang mendeskripsikan suatu masalah di bidang tertentu.
  5. Nasucha (2009, p.50) menyempurnakan pendapat para ahli sebelumnya. Eksposisi merupakan bentuk tulisan untuk memaparkan informasi secara jelas tanpa berusaha mengubah sudut pandang pembaca. Ia lantas menerangkan bahwa teks eksposisi memiliki struktur pada setiap paragrafnya yang saling berkesinambungan.

Pengertian teks eksposisi secara umum

Jika disimpulkan, definisi materi teks eksposisi adalah sebuah karya tulis yang berisi informasi spesifik dan disampaikan secara singkat, padat, dan jelas. Tujuan komunikatif dan fungsi sosial teks eksposisi tidak lain adalah untuk memaparkan suatu informasi tertentu secara mendetail. Namun anda juga bisa memiliki pendapat berbeda terkait pengertian teks eksposisi diatas. Semua itu tergantung sudut pandang cara kita melihat fungsi teks tersebut.

Struktur Teks Eksposisi

Setiap teks dalam bahasa indonesia memiliki struktur khusus yang berbeda-beda. Kita biasa menyebutnya sebagai generic structure of the text. Struktur memegang peranan penting sebagai kerangka awal pada proses penciptaan karya tulis. Melalui struktur pula kita bisa menciptakan paragraf yang saling koheren dan terkait satu sama lainnya.

Struktur teks eksposisi tidak terlalu sulit untuk dihafalkan. Kita bisa menemukan tiga komponen utama yang terdiri dari pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Masing-masing komponen tersebut tentunya juga memiliki pengertian dan fungsi berbeda dalam teks. Silahkan simak penjelasan setiap struktur pada materi teks eksposisi di bawah ini:

Tesis

Tesis menjadi bagian pembuka (opening) dari sebuah teks eksposisi. Pada bagian ini kita akan menemukan paragraf pernyataan pendapat yang ditulis oleh sang pengarang. Pendapat tersebut bisa berasal dari sudut pandang penulis itu sendiri. Tapi tak jarang pula pada contoh teks eksposisi juga berisi pendapat yang dikutip dari orang lain.

Segera setelah pendapat disampaikan, biasanya akan langsung diikuti argumen berupa penyampaian fakta. Inilah salah satu struktur dalam materi teks eksposisi tersebut.

Argumentasi

Argumentasi menjadi bagian kedua pada struktur teks eksposisi yang berisikan kumpulan argumen untuk memperkuat pernyataan sebelumnya. Argumentasi biasanya berisikan fakta-fakta yang bisa mensupport penyampaian tesis pada bagian sebelumnya. Dengan demikian akan didapatkan data serta informasi valid tentang suatu kejadian/hal.

Penegasan ulang

Reiteration menjadi bagian terakhir dalam struktur dalam materi teks eksposisi bahasa indonesia. Pada bagian ini kita akan menemukan kalimat ataupun paragraf yang intinya memberikan penegasan atas pendapat dan argumen dari sang penulis. Adapun hal-hal yang ditegaskan kembali biasanya dianggap sangat penting dan menjadi pokok dari pembahasan.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Dibalik fungsi sosial dan tujuannya yang simpel, ternyata teks eksposisi memiki kaidah yang cukup kompleks. Unsur unsur teks eksposisi tersebut mencakup pola penyusunan kalimat, pemilihan bahasa, serta perbendaharaan kata yang harus ada pada teks tersebut. Bisa dibilang kaidah kebahasaan teks eksposisi mengatur seluruh komponen yang ada pada penyusunan teks tersebut. Jika ingin menyusun contoh teks eksposisi singkat maka kita tidak boleh mengabaikan beberapa aturan ini.

Kaidah kebahasaan pada materi teks eksposisi mengacu pada aturan dasar yang taidak boleh dilanggar. Jadi sebuah bacaan dapat dikatakan sebagai karangan teks eksposisi jika memenuhi beberapa unsur di bawah ini.

Memakai Pronomina

Pronomina merupakan pilihan kata yang mampu menggantikan posisi frasa nomina. Sebagai salah satu unsur dalam materi teks eksposisi ternyata pronomina juga bisa dibagi kembali menjadi dua jenis yakni pronomina persona (person) dan nonpersona. Persona ditujukan sebagai kata ganti orang misalnya dia, ia, kamu, mereka, dan lain sebagainya. Sedangkan non-persona digunakan sebagai kata ganti bukan orang atau benda. Tidak jarang pula pronomina dijadikan sebagai kata ganti penunjuk dan penanya melalui kata ganti non-persona. Contohnya ini, itu, sedang apa, dimana saja, dan lainnya.

Menggunakan Kata Leksikal

Salah satu kaidah kebahasaan teks eksposisi yang wajib dimiliki adalah kata leksikal. Lantas apa itu kata leksikal? leksikal merupakan istilah untuk perbendaharaan kata yang menyangkut kata benda, kata kerja, keterangan, dan kata sifat. Jadi dalam sebuah karangan eksposisi haruslah memuat keempat unsur kata tersebut. Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak daftar kata leksikal yang harus ada pada materi teks eksposisi di bawah:

  1. Nomina (kata benda).
  2. Adjektiva (kata sifat).
  3. Verba (kata kerja).
  4. Adverbia (kata keterangan).

Pada contoh teks eksposisi kita bisa menemukan kata kerja (verba) dengan sangat mudah. kata ini menyatakan sebuah perbuatan, proses, ataupun tindakan ketika kita sedang melakukan sesuatu. Pun begitu juga dengan nomina yang notabenya merepresentasikan benda-benda (KB).

Sedangkan untuk kata sifat sendiri biasa disebut adjektiva (adjective). Kata ini merepresentasikan sebuah sifat dari benda ataupun orang. Contohnya, orang itu sangat kaya raya bahkan ia bisa membeli rumah tanpa harus menyicilnya. Kaya raya pada kalimat diatas mengungkapkan sifat dan kedaan orang tersebut bahwasanya dia tidak miskin.

Terdapat Konjungsi

Salah satu unsur dalam materi teks eksposisi yang tidak boleh terlupakan adalah kata sambung atau biasa disebut konjungsi. Konjungsi sendiri berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat yang relatif hampir sama. Dengan demikian penulis bisa menciptakan kalimat serta paragraf yang saling kohenren satu sama lain. Tidak hanya itu saja, sebagai kaidah kebahasaan teks eksposisi konjungsi juga memiliki fungsi lain. Yakni untuk memperkuat argumentasi melalui koherensi antar kalimatnya.

Jenis Jenis Teks Eksposisi

Dilihat dari tujuannya, contoh teks eksposisi bisa dibagi menjadi dua jenis yakni analytical exposition dan hortatory exposition. Namun jika dilihat secara umum kita bisa menggolongkan teks eksposisi menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah:

  1. Teks eksposisi berita : Jenis eksposisi yang satu ini memberikan kita informasi penting tentang kejadian yang layak untuk dibaca. Biasanya kita bisa menemukannya pada surat kabar maupun koran.
  2. Teks eksposisi proses : Inti dari tulisannya berisikan panduan, langkah, maupun cara melakukan sesuatu.
  3. Teks eksposisi definisi : Karangan eksposisi ini lebih memberikan penjabaran dan mendefinisikan suatu objek secara lengkap.
  4. Teks eksposisi perbandingan : Jenis eksposisi ini menggunakan metode perbandingan untuk menyampaikan ide dan gagasan pokoknya.
  5. Teks eksposisi ilustrasi : Ilustrasi menjadi salah satu contoh teks eksposisi bentuk karangan yang paling mudah untuk ditemukan. Konsep dari jenis teks eksposisi ini adalah menggunakan gambaran sederhana maupun mengambil bentuk konkret suatu objek. memberikan ilustrasi singkat pada pembaca dan lain sebagainya.
  6. Teks eksposisi analisis : Karangan eksposisi ini menggunakan metode analisa. Memisahkan setiap permasalahan dari pokok pikiran dan mengubahnya menjadi sub-bagian untuk dikembangkan.
  7. Teks eksposisi pertentangan : Jenis eksposisi terakhir yang hampirn sama dengan perbandingan. Hanya saja pada teks ini kita lebih menemukan pertentangan antara dua objek dibandingkan perbandingannya.

Ciri Ciri Teks Eksposisi

Meskipun karangan eksposisi dalam bentuk lisan dan tulisan mudah ditemui, namun masih banyak siswa yang gagal mengidentifikasinya. Mengapa demikian? karena sejatinya struktur serta kaidah kebahasaan setiap teks bahasa indonesia hampir seluruhnya sama. Maka dari itu diperlukan trik khusus agar kita bisa mengenali materi teks eksposisi ini dengan cepat.

Secara garis besar, saya telah memberikan rangkuman materi teks eksposisi pada penjelasan diatas. Rangkuman tersebut meliputi pengertian, struktur teks eksposisi, unsur unsur, jeni dan kaidah kebahasaan teks eksposisi. Dari informasi diatas tentunya kita bisa menarik kesimpulan tentang ciri ciri teks eksposisi dengan mudah.

  1. Bersifat memaparkan pengetahuan.
  2. Disampaikan secara informatif.
  3. Biasanya mengandung unsur 5W1H.
  4. Dituli secara singkat, padat dan jelas.
  5. Ditulis menggunakan bahasa baku.
  6. Memberikan penjabaran suatu topik secara rinci.
  7. Berisikan fakta-fakta sebagai alat kontribusi sekaligus konkritasi.
  8. Bersifat netral, tidak memihak, dan tidak mempengaruhi persepsi pembaca.

Lewat patokan diatas kita bisa dengan mudah mengidentifikasi apakah sebuah teks bisa dikategorikan sebagai karangan eksposisi atau tidak. Dengan mempelajari ciri ciri teks eksposisi tersebut diharapkan bisa menambah ilmu pengetahuan kalian semua.

Contoh Teks Eksposisi Singkat

Kita sudah selesai mempelajari rangkuman materi teks eksposisi diatas. Sekarang tibalah saatnya menguji pengetahuan kita dengan mencocokan setiap aspek dan unsur teks tersebut pada sebuah bacaan. Meskipun sebenarnya kita bisa menemukan berbagai contoh bacaan bergaya eksposisi dengan mudah. Namun, dalam sesi terakhir kali ini saya akan memberikan beberapa contoh teks eksposisi singkat tentang berbagai tema di kehidupan sehari-hari.

Pada contoh pertama saya hanya akan memberikan teks biasa yang bisa kalian analisa sendiri setiap unsur, kaidah kebahasaan, dan struktur teksnya. Sedangkan pada contoh kedua dan selanjutnya saya akan menyertakan teks eksposisi beserta strukturnya sebagai acuan.

Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Pola Hidup Sehat

Pola hidup bersih dan sehat adalah tindakan sukarela yang dilakukan seorang individu. Sehingga dia dan keluarganya mampu memberikan kontribusi aktif di lingkup masyarakat dalam bidang kesehatan. PHBS sendiri merupakan wujud penyadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki pola hidup sehat. Upaya ini dilakukan melalui jalur komunikatif berupa edukasi materi dan peningkatan sikap/perilaku cara menjaga kebersihan.

Baca juga: Contoh Karangan Eksposisi Tentang Pengalaman Belajar di Rumah

Tujuan utama digalakkanya program PHBS adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia. Dengan demikian akan tercipta lingkungan masyarakat yang memiliki kesadaran tentang kesehatan dan memiliki pengetahuan dasar sebagai bekal untuk menjalani perilaku hidup sehat. Hal ini pun sejalan dengan semakin merebaknya wabah virus yang belakangan ini terjadi.

Program PHBS sendiri melibatkan5 elemen utama sebagai bagian dari aktivitas kita sehari-hari. Diantaranya adalah lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, tempat umum, dan sarana kesehatan. 5 elemen tersebut bisa menjadi simpul atau langkah awal untuk memulai program perilaku hidup bersih dan sehat.

Implementasi materi memiliki peran penting untuk mensukseskan program PHBS pemerintah. Melaksanakan setiap indikator PHBS dalam bermasyarakat bisa menjadi gerakan percontohan tentang pola hidup sehat. Maka dari itu pemerintah pun terus memperbarui materi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman.

Kesadaran tentang pola hidup bersih dan sehat harus dimiliki oleh setiap warga negara. Terlebih lagi dalam keadaan wabah penyakit yang terus merebak saat ini kita harus berusaha bersama mengedukasi lingkungan sekitar. Tidak harus memulai dari hal besar, melainkan kita bisa memulai PHBS dari diri sendiri.

Masih tentang kebersihan, saya telah menyediakan karangan dengan tema membuang sampah pada tempatnya. Silahkan simak contoh teks eksposisi beserta strukturnya di bawah ini.

Membuang Sampah Pada Tempatnya

Tesis :

Budaya membuang sampah di tempat sampah sangat penting diajarkan pada siswa bahkan semenjak mereka masih di bangku sekolah dasar. Perilaku ini merupakan salah satu indikator terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Meskipun terdengar simpel, namun berbagai upaya pun terus dilakukan guru untuk mengajari muridnya tentang budaya tertib membuang sampah tersebut.

Di lain sisi, edukasi tentang berbagai jenis sampah juga perlu diajarkan pada siswa. Tujuannya adalah agar mereka bisa memilih dan memilah sampah sesuai dengan materialnya. Mengapa demikian? karena tidak sedikit siswa yang mengkategorikan semua sampah itu sama. Padahal, jika dikaji lebih dalam kita bisa membedakan sampah menjadi kategori organik dan non-organik.

Argumentasi :

Inilah mengapa dalam beberapa kesempatan kita sering menemukan topik pelajaran dengan tema sampah dan kebersihan. Misalnya, materi tentang sampah organik (daun, sisa sayuran, dll) yang bisa diolah menjadi pupuk kompos. Sedangkan sampah non organik bisa didaur ulang menjadi produk layak pakai. Bentuk edukasi tersebut secara tidak langsung pun juga bisa menyadarkan siswa pentingnya mengolah sampah untuk mengurangi pencemaran tanah, air dan udara.

Di lingkup sekolah juga sering diadakan kegiatan kebersihan. Pada momen ini pula kita bisa menerapkan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Jadi selain siswa bisa menjaga kebersihan di lingkup sekolah, mereka juga bisa belajar tentang penggolongan jenis sampah berdasarkan materialnya.

Penegasan Ulang :

Membuang sampah sesuai dengan kelompok-kelompoknya menjadi hal krusial yang harus diajarkan pada siswa. melalui berbagai kegiatan dan materi edukasi diatas guru bisa menstimulasi kesadaran siswa tentang kebiasaan tersebut. Disamping itu, kesadaran membuang sampah juga menjadi salah satu indikator terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Maka dari itu jangan merasa bosan untuk saling mengingatkan satu sama lain tentang perilaku hidup bersiha dan sehat ini.

Nah, itulah beberapa contoh teks eksposisi singkat beserta strukturnya yang dapat saya sampaikan. Kita telah mempelajari materi teks eksposisi secara lengkap mulai dari pengertian, struktur teks, kaidah kebahasaan hingga setiap unsurnya. Saya harap rangkuman materi diatas bisa menambah ilmu pengetahuan kalian tentang ragam teks bahasa indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *