Pengertian Konjungsi, Jenis Jenis dan Contoh Lengkap – Apa saja jenis jenis konjungsi? Bagaimana contoh konjungsi? Kata hubung (konjungsi) merupakan kata yang berguna untuk membuat kata satu dengan kata lainnya saling terhubung. Maka dari itu konjungsi dalam kalimat memang sangat diperlukan untuk memperjelasnya, sehingga dalam pembuatan karangan atau kalimat terdapat pengaruh dari kata hubung sebagai rambu rambu bahasa tulis. Namun jika kata hubung tidak dibubuhkan dalam karangan deskripsi, maka kita akan sulit mengerti karangan deskripsi tersebut. Meski peran konjungsi sangat penting, namun pemahaman terkait kata hubung tersebut kurang sekali dimengerti oleh siswa. Padahal sebenarnya dalam kegiatan membaca dan menulis sering menemukan kata hubung tersebut, baik menulis karangan ataupun membaca karangan.
Ketika di bangku sekolah tentunya para siswa telah diajarkan mengenai pengertian konjungsi, jenis jenis konjungsi dan contoh konjungsi. Konjungsi merupakan kata tugas yang berguna untuk menghubungkan antar kalimat, antar paragraf dan antar klausa. Letak kata hubung antar klausa biasanya berada di tengah kalimat, letak konjungsi antar paragraf ada di awal paragraf dan letak kata penghubung antar kalimat berada di awal kalimat seperti setelah tanda tanya, tanda seru ataupun tanda titik. Konjungsi sendiri pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa macam sesuai dengan penggunaannya dalam kalimat maupun paragraf.
Konjungsi dalam Bahasa Indonesia dapat dinamakan dengan kata sambung atau kata penghubung. Konjungsi tersebut tergolong dalam kategori kata tugas. Fungsi kata penghubung ini ialah untuk menghubungkan antar paragraf, antar klausa dan antar kalimat. Berdasarkan fungsinya, letak konjungsi tersebut juga berbeda beda. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian konjungsi, jenis jenis konjungsi dan contoh konjungsi lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Contents
Pengertian Konjungsi, Jenis Jenis, dan Contoh Lengkap
Apabila membahas tentang kalimat tentunya akan berhubungan dengan beberapa unsur di dalamnya. Salah satunya ialah konjungsi atau kata hubung. Konjungsi ini secara umum digunakan untuk membuat kalimat satu dengan kalimat lainnya saling terhubung satu sama lain. Maka dari itu kalimat kalimat tersebut dapat diucapkan dengan harmonis.
Konjungsi dapat diartikan sebagai kata yang berguna untuk membuat kata satu dengan kata lainnya saling terhubung, baik dalam kalimat maupun paragraf. Konjungsi ini diperlukan untuk membuat kalimat atau karangan menjadi lebih jelas. Karena jenisnya sangat banyak, maka contohnya pun juga benareka ragam. Apakah anda tahu keanehan dalam kalimat “saya tidur ibu ngepel” ini? Dalam kalimat tersebut tidak hanya membutuhkan predikat dan subjek saja. Namun juga diperlukan konjungsi tertentu meskipun subjek dan predikat dalam kalimatnya lebih dari satu. Jika dibaca sekilas tentang kalimat “saya tidur ibu ngepel” ini tentunya terasa janggal bukan?
Kalimat “saya tidur ibu ngepel” dapat diubah bentuknya yang lebih logis seperti “saya tidur tetapi ibu ngepel” atau “saya tidur ketika ibu ngepel”. Ketika membaca kalimat tersebut tentunya pembaca akan lebih mengerti peristiwa di dalamnya dan dapat menggambarkan bagaimana bentuk kejadiannya. Hal ini dikarenakan ditambahkan dengan kata tetapi atau ketika. Agar kalimatnya menjadi lebih bermakna, maka dibutuhkan kata hubung atau konjungsi yang tepat. Setelah memahami pengertian konjungsi diatas, selanjutnya saja akan membagikan jenis jenis konjungsi beserta contoh konjungsi.
Konjungsi Antar Klausa
Macam macam konjungsi yang pertama terletak diantara klausa. Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih. Konjungsi antar klausa pada dasarnya masih dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu konjungsi subordinatif, konjungsi koordinatif dan konjungsi korelatif. Berikut penjelasan selengkapnya:
Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif ialah kata penghubung yang berguna untuk menghubungkan dua frasa, kata dan klausa dengan status konjungsi setara. Adapun contoh konjungsi korelatif yaitu meliputi:
- Jangankan … pun …
- Entah … entah …
- Baik … maupun …
- Bukan hanya … melainkan …
- Tidak hanya … tetapi (juga) …
- Sedemikian rupa … sehingga …
Konjungsi Subordinatif
Pengertian konjungsi subordinatif ialah jenis konjungsi yang menghubungkan dua klausa. kata dan frasa dengan status konjungsi bertingkat. Adapun macam macam konjungsi subordinatif yaitu meliputi:
- Konjungsi sekiranya, seandainya, andaikan untuk kategori hubungan pengandaian.
- Konjungsi kalau, bila, jika, asalkan untuk kategori hubungan syarat.
- Konjungsi sebelum, sejak, sementara, sehingga, sesudah, setelah, sambil, ketika, selama untuk kategori hubungan waktu.
- Konjungsi supaya, agar untuk kategori hubungan tujuan.
- Konjungsi dengan untuk kategori hubungan cara.
- Konjungsi bahwa untuk kategori hubungan penjelasan.
- Konjungsi seakan akan, sebagaimana, seolah olah, seperti untuk kategori hubungan pemiripan.
- Konjungsi oleh karena, sebab, karena untuk kategori hubungan sebab.
- Konjungsi walaupun, sekalipun, meskipun, biarpun untuk kategori hubungan konsesif.
Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif pada umumnya serupa dengan konjungsi korelatif. Namun yang membedakan hanya klausa pada konjungsi koordinatif yang lebih sederhana. Untuk itu contoh konjungsi koordinatif dapat berupa … atau …, … dan …, … tetapi ….
Konjungsi Antar Kalimat
Macam macam konjungsi selanjutnya terletak diantara kalimat. Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Adapun jenis jenisnya yaitu:
- Konjungsi akibatnya, dengan demikian yang bermakna akibat atau konsekuensi.
- Konjungsi berbeda dengan, sebaliknya yang bermakna kebalikan.
- Konjungsi setelah itu, kemudian, selanjutnya yang bermakna kondisi setelahnya.
- Konjungsi bahwasannya, sesungguhnya, sebenarnya yang bermakna kondisi sebenarnya.
- Konjungsi tak hanya itu, malahan, bahkan yang bermakna kondisi sebelumnya.
- Konjungsi akan tetapi, namun, sayangnya yang bermakna kondisi sebelumnya untuk dipertentangkan.
- Konjungsi walaupun demikian, biarpun begitu, meskipun demikian yang bermakna kesediaan.
Konjungsi Antar Paragraf
Jenis jenis konjungsi selanjutnya terletak diantara paragraf. Pengertian konjungsi antar paragraf ialah konjungsi yang digunakan untuk membuat dua paragraf saling terhubung sehingga paragraf tersebut menjadi sistematis dan koheren. Adapun contoh kongjungsi antar paragraf yang sering digunakan yaitu disamping …, berdasarkan …, lagi …, jadi …, oleh karena itu ….
Konjungsi Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, konjungsi dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Adapun macam macam konjungsi berdasarkan fungsinya yaitu diantaranya:
- Konjungsi aditif yang terdiri dari serta, lagipula, dan.
- Konjungsi pertentangan yang terdiri dari sedangkan, sebaliknya, tetapi, namun, akan tetapi.
- Konjungsi disjungtif yang terdiri dari baik … baik …, atau …. atau …, maupun, entah … entah ….
- Konjungsi final yang terdiri dari untuk, supaya, agar.
- Konjungsi sebab yang terdiri dari sebab, sebab itu, karena, karena itu.
- Konjungsi akibat yang terdiri dari akibatnya, sampai, sehingga.
- Konjungsi syarat yang terdiri dari jika, kalau, asalkan, jikalau, apabila.
- Konjungsi tidak bersyarat yang terdiri dari meskipun, walaupun, biarpun.
- Konjungsi perbandingan yang terdiri dari bagai, ibarat, seakan akan, seperti, sebagaimana, bagaikan, umpama.
- Konjungsi penegas yang terdiri dari apalagi, yaitu, yakni, akhirnya, apalagi.
- Konjungsi penjelas yang terdiri dari bahwa.
- Konjungsi pembenaran yang terdiri dari meskipun, sekalipun, walaupun, kendatipun.
- Konjungsi urutan yang terdiri dari kemudian, pertama, lalu, mula mula.
- Konjungsi pembatasan yang terdiri dari asalkan, kecuali, selain.
- Konjungsi penanda yang terdiri dari umpama, terutama, paling utama.
- Konjungsi situasi yang terdiri dari sambil, padahal, sedangkan.
Contoh Konjungsi Dalam Kalimat
Setelah menjelaskan tentang pengertian konjungsi dan jenis jenis konjungsi di atas. Selanjutnya saya akan membagikan beberapa contoh konjungsi dalam kalimat. Adapun bentuk kalimat yang memuat konjungsi yaitu sebagai berikut:
- Baik ibu maupun ayah, adik selalu diberikan apa yang ia mau.
- Jangankan tidak makan sampai besuk, puasa seharian penuh saja ia mampu.
- Bukan hanya guru disekolah saja yang memberikan ilmu, melainkan orang tua juga berperan dalam memberikan ilmu anaknya.
- Entah dikukus entah dipanggang, brownis ini tetap menjadi makanan kesukaanku.
- Rina selalu belajar sedemikian rupa sehingga ia bisa menjadi juara umum.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian konjungsi, jenis jenis konjungsi dan contoh konjungsi lengkap. Konjungsi merupakan kata yang berguna untuk membuat kata satu dengan kata lainnya saling terhubung, baik dalam kalimat maupun paragraf. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah membaca materi konjungsi di atas.