20+ Contoh Kalimat Retorik Bahasa Indonesia Beserta Pengertian

Posted on

20 Contoh Kalimat Retorik Bahasa Indonesia Beserta Pengertian – Pernahkah kalian mendengar sebuah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban? Misalnya, Apakah anda mau sukses? Jawaban dari pertanyaan ini tentunya sudah diketahui oleh semua orang. Inilah yang dinamakan dengan kalimat retorik. Apa itu kalimat retorik? Pada dasarnya jenis kalimat ini termasuk dalam jenis kalimat tanya. Meski termasuk dalam kategori pertanyaan, namun kalimat retorik tidak membutuhkan jawaban. Hal inilah yang tentunya menjadi ciri khas dari kalimat tersebut.

Kalimat dalam Bahasa Indonesia secara umum memang dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis kalimat Bahasa Indonesia tersebut memiliki karakteristik dan contohnya sendiri. Salah satunya adalah kalimat tanya retorik. Jenis kalimat ini memiliki ciri ciri, pengertian, fungsi, hingga contohnya sendiri. Lalu apa itu kalimat retorik?

Contoh Kalimat Retorik Bahasa Indonesia Beserta Pengertian
Kalimat Tanya Retorik

Seperti yang kita tahu bahwa ketika duduk di bangku sekolah kita pasti sudah diajarkan mengenai jenis-jenis kalimat tanya. Salah satunya adalah kalimat tanya retorik yang notabenya cukup mudah untuk dipahami. Meski jenis kalimat tanya ini sudah jelas ciri khas utamanya, ternyata masih ada juga siswa yang tak mampu membedakannya dengan jenis kalimat tanya lainnya. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh kalimat retorik Bahasa Indonesia beserta pengertian kalimat retorik. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

20 Contoh Kalimat Retorik Bahasa Indonesia Beserta Pengertian

Kalimat tetorik menurut saya menjadi salah satu materi yang cukup menarik untuk di bahas. Karena memiliki unsur yang cukup sederhana akhirnya siswa pun mudah memahaminya. Untuk menguasai penggunaan jenis kalimat tersebut kalian hanya perlu memahami definisi, konsep, serta tujuannya.

Pengertian retorik sendiri adalah sebuah kalimat tanya yang sebenarnya tak memerlukan jawaban sama sekali. Mengapa jawaban pertanyaan itu tidak dibutuhkan? Karena jawaban dari penanya sudah diketahui oleh semua orang. Fungsi sosial kalimat retorik adalah untuk menyindir, meyakinkan, menyanggah, sampai menyuruh seseorang.

Kita bisa menjumpai contoh kalimat retorik bahasa Indonesia dengan sangat mudah di tengah masyarakat. Percakapan antar dua teman sejawat pun terkadang juga bisa mengarah pada penggunaan retorik itu sendiri. Sebagai tambahan referensi, dalam artikel singkat kali ini saya ingin memberikan beberapa contoh kalimat retorik singkat. Tapi sebelum kita menuju pokok pembahasan ada baiknya kita memepelajari dulu ciri-ciri serta fungsi kalimat tersebut terlebih dulu.

Ciri-Ciri dan Fungsi Kalimat Retorik

Apa fungsi sosial kalimat retorik? pertanyaan ini sebenarnya menarik untuk dijawab. Jika bentuk umumnya merupakan kalimat tanya, lantas mengapa tak memerlukan jawaban? mudah saja. Sebenarnya retorik banyak dipakai untuk menggerakkan logika lawan bicara dengan mengajukan pertanyaan spesifik. Karena jawabannya sudah pasti maka lawan bicara pun tak perlu menjawab melainkan membalas pertanyaan dengan tindakan.

Dari penjelasan di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa ada banyak sekali fungsi kalimat retorik. Ketika membicarakan fungsi sosial, kita memang tak akan menjumpai pembahasannya di buku pedoman bahasa. Untungnya, perkembangan teknologi bisa membantu kita mencari referensi tambahan. Simaklah beberapa fungsi kalimat retorik di bawah:

Menyuruh

Tujuan kalimat retorik yang pertama ialah mengetahui sebuah keterangan yang berupa menyuruh. Biasanya dalam contoh kalimat retorik kategori menyuruh menggunakan nada yang tinggi, baik dari orang tua ke anak, atasan ke bawahan, dan lain lain. Misalnya: Adik maukah kamu membelikan Ayah makanan?

Menyindir

Memberikan sindiran kepada lawan bicara menjadi salah satu tujuan pertanyaan retorik. Meski termasuk ke dalam kalimat sindiran namun tidak mengenai sasaran secara langsung. Misal contoh kalimatnya yaitu ketika seorang karyawan yang terlambat bekerja, pemilik perusahaannya mengatakan,”Rajin sekali anda, jam segini sudah datang ke kantor?

Dari pertanyaan tersebut karyawan pun harusnya sudah bisa berpikir bahwa tindakannya adalah salah. Karena datang kantor terlambat tapi atasan justru seolah memberikan pujian kepadanya. Dari contoh kalimat retorik tersebut sang karyawan pun tak harus memberikan jawaban secara lisan melainkan dengan tindakan. Misalnya, berangkat lebih awal sehingga tidak terlambat lagi saat masuk kerja.

Merayu

Tujuan kalimat retorik selanjutnya ialah untuk mengetahui keterangan yang merayu. Penggunaan kalimat ini yaitu untuk meluluhkan hati seseorang dengan cara penyampaian yang merayu atau halus kepada orang yang di tuju. Adapun contoh kalimat retoriknya yaitu Ayolah jangan sedih. Apakah aku disini tidak membuatmu bahagia?

Meyakinkan

Tujuan kalimat tanya retorik selanjutnya ialah untuk mengetahui keterangan yang meyakinkan. Jenis kalimat tanya Bahasa Indonesia ini digunakan untuk meyakinkan orang lain agar keterangan atau sesuatu hal dapat diberikan. Misalnya: Aku sangat suka makananmu, bagaimana bisa aku tidak memakannya?

Menyanggah

Tujuan kalimat retorik selanjutnya ialah untuk mengetaui keterangan yang menyanggah. Banyak orang lebih memilih memberikan sanggahan menggunakan bahasa retorika karena lebih efektif. Hal ini dilakukan karena pertanyaan yang terlontar mampu menggerakan logika lawan bicara. Adapun contoh kalimat retoriknya yaitu sepertinya visi dan misi kalian berbeda dengan kami, ya?

Selain tujuan kalimat retorik di atas, adapula ciri ciri kalimat retorik. Kalimat retorik memiliki beberapa ciri ciri seperti di bawah ini:

  • Tidak memerlukan jawaban.
  • Berguna untuk membangun semangat.
  • Bentuknya penegasan maupun pertanyaan.
  • Jawabannya sudah diketahui oleh penanya dan orang yang ditanyanya.

Contoh Kalimat Retorik Singkat

Setelah membahas tentang pengertian kalimat retorik, tujuan kalimat retorik dan ciri ciri kalimat retorik di atas. Selanjutnya saya akan membagikan beberapa contoh kalimat tanya retorik yaitu sebagai berikut:

  • Apakah kalian harus sekolah?
  • Apakah harus berdoa sebelum makan?
  • Apakah anda siap belajar?
  • Apakah kamu akan hidup sukses, jika kamu rajin?
  • Apakah kamu hanya melihat, jika ada yang menghina keluargamu?
  • Orang hidup bisa mati?
  • Apakah dengan menabung bisa mengumpulkan uang?
  • Apakah kamu mau jadi sukses?
  • Apakah kamu mau jatuh?
  • Mungkinkah kamu pandai jika malas?
  • Sudahkah kita bersyukur?
  • Apakah kamu tidak melihatku?
  • Apakah kamu tidak dengar?
  • Apakah kamu bisa sukses tanpa berusaha?
  • Apakah kamu suka menggosip kejelekan orang lain?
  • Apakah kamu ingin mati?
  • Mau kamu dikeluarkan dari sekolah?
  • Apakah hidup tidak perlu makan?
  • Apakah kita harus sekolah?
  • Apakah kamu senang karena banyak uang?
  • Apakah saat ini kamu berduka?
  • Apakah kamu mau masuk surga?
  • Maukah kamu masuk neraka?

Kalimat kalimat diatas merupakan contoh kalimat tanya retorik yang tidak membutuhkan jawaban. Kalimat retorik biasanya berguna untuk memberikan ungkapan penegas dan semangat dalam sebuah demo ataupun orasi. Misalnya: Apakah kalian tidak mau hidup makmur?

Sekian beberapa contoh kalimat retorik Bahasa Indonesia yang dapat saya bagikan. Pengertian kalimat retorik ialah jenis kalimat Bahasa Indonesia yang bentuknya kalimat tanya, namun tidak membutuhkan jawaban. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan terima kasih telah berkunjung di blog ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *