Contoh Kalimat Inversi dan Pengertiannya

Posted on

Contoh Kalimat Inversi dan Pengertiannya – Bahasa indonesia menjadi salah satu mapel yang memiliki cakupan materi sangat luas. Pada mata pelajaran ini kalian akan diajarkan berbagai jenis kalimat sesuai dengan struktur dan fungsinya.

Kalimat inversi merupakan kalimat yang struktur fungsi predikatnya mendahului subjek (P-S). Dalam Bahasa Indonesia, kalimat inversi ini memiliki maksud dan tujuan tersendiri. Pada umumnya dalam contoh kalimat inversi selalu beriringan dengan kalimat versi, yang merupakan penekanan terhadap makna dari sebuah kalimat.

contoh kalimat inversi
Apa itu kalimat inversi

Inilah alasan mengapa tak semua siswa mampu mengenali contoh kalimat inversi dengan baik. Padahal, pengertian kalimat satu ini juga sudah dinyatakan dalam buku pedoman bahasa di sekolah.

Setiap kalimat yang ada dalam Bahasa Indonesia memiliki tujuannya masing-masing yang digunakan dalam waktu tertentu. Nah, harus kalian ketahui biasanya setiap jenis kalimat mempunyai maksud dan tujuan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan. Dengan demikian pembaca akan lebih mengerti maksud atau pesan yang disampaikan oleh menulis entah itu bentuk lisan maupun tulisan.

Contoh Kalimat Inversi dan Pengertiannya

Mempelajari berbagai jenis kalimat memang sudah menjadi kewajiban setiap siswa. Materi itu sendiri bahkan sudah mulai disampaikan sejak dini sebagai bentuk pembekalan. Saat menginjak jenjang lebih tinggi kita pun akan memperoleh pokok bahasan baru tentang apa itu kalimat inversi.

Beberapa siswa mungkin sudah tak asing lagi dengan ciri ciri kalimat inversi ataupun contohnya. Tapi tidak dengan sebagian besar yang mengeluh sulit membedakan jenis kalimat ini dengan yang lain. Itulah alasan mengapa guru selalu memberi penekanan dan pendalaman materi ketika menginjak pembahasan kalimat inversi.

contoh kalimat inversi
contoh kalimat inversi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia ada berbagai banyak materi pembelajaran. Untuk sebagaian peserta didik mungkin mapel ini sering menjadi momok yang menakutkan. Sebab terkadang peserta didik masih merasa kurang percaya diri dan malas serta bosan untuk membaca materi dan juga banyak materi Bahasa Indonesia yang harus dihafalkan.

Dalam artikel kali ini akan membahas secara singkat tentang pengertian dan contoh kalimat inversi bahasa Indonesia. Meski sebenarnya materi tersebut tertuang di buku pedoman. Tapi tak ada salahny kalau kita merangkumnya bersama.

Apa Itu Kalimat Inversi

Pengertian kalimat inversi merupakan kalimat yang struktur urutan fungsinya berbeda dari pola umum dalam bahasa Indonesia. Pola urutan yang paling sederhana dalam bahasa Indonesia adalah subjek predikat (S-P), di mana letak subjek mendahului predikat.

Tetapi dalam contoh kalimat inversi letak predikat tersebut mendahului subjek (P-S). Dari sifat berkebalikan ini akhirnya melahirkan istilah inversi.

Seperti yang sudah diuraikan di atas bahwa kalimat inversi merupakan kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya. Pada kalimat inversi Predikat (P) diletakan mendahului Subjek (S). Subjek pada kalimat inversi pada umumnya mensyaratkan subjek yang tidak tentu.

Kalimat ini biasanya dipakai untuk menegaskan makna atau maksud si penulis. Dengan ini kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek. Fungsi dari kalimat inversi adalah untuk menegaskan makna kalimat tersebut.

Ciri Ciri Kalimat Inversi

Sebenarnya dari pengertian di atas kita bisa mengetahui secara presisi seperti apa ciri ciri kalimat inversi. Di lain sisi, karakteristik tersebut bahkan tertulis rapi pada buku pelajaran bahasa.

Mayoritas siswa yang tidak tau justru sering menyamakannya dengan kalimat kompleks bahasa indonesia. Apakah itu benar? tentu saja salah. Maka dari itu simaklah ciri ciri kalimat inversi berikut:

  1. Predikat selalu mendahului subjek.
  2. Kalimatnya harus didahului dengan kata kerja.
  3. Makna kalimat inversi lebih tegas dibanding kalimat versi.

Dari poin-poin di atas bisa kita simpulkan bahwa contoh kalimat inversi selalu memiliki urutan kata yang tidak biasa. Misalnya “Kemarin hujan deras turun di samarinda” merupakan bentuk kalimat inversi. Sementara kalimat yang lebih umum yakni “Hujan deras turun di samarinda kemarin

Contoh Kalimat Inversi

Secara garis besar kalimat inversi memang jarang terpakai dalam konteks kehidupan. Hal ini mengacu pada kebiasaan masyarakat indonesia yang lebih suka memakai kalimat SPOK. Tapi kita pun tak bisa menampik fakta bahwa contoh kalimat inversi sering muncul sebagai butir soal ujian.

Tak sedikit siswa kesulitan lalu salah saat menjawab soal hanya karena kurang memahami konsep. Maka dari itu, untuk melengkapi materi di atas saya akan berikan beberapa contoh kalimat inversi singkat di bawah:

  1. Dimainkanlah kasti olehnya di lapangan.
  2. Pergilah ke pasar Desi.
  3. Dimasaklah kue oleh ibu di dapur.
  4. Dinyanyikanlah lagu oleh Moho di panggung.
  5. Bermain bulu tangkis teman-teman di lapangan.
  6. Dibelinya kue oleh Dewi di pasar.
  7. Sedang berlibur Widiya di pulau bali.
  8. Dihapuslah papan tulis oleh Maulana.
  9. Didakilah gunung semeru oleh Yuli.
  10. Ngerjain PR itu di rumah.

Itulah penjelasan tentang kalimat inversi beserta ciri-cirinya dan contoh. Semoga setelah membaca artikel ini kalian diharapkan bisa memahami apa itu kalimat inversi dengan baik.

Sehingga dapat disimpulkan kalimat inversi merupakan kalimat yang struktur urutan fungsinya berbeda dari pola umum dalam bahasa Indonesia. Pola urutan yang paling sederhana dalam bahasa Indonesia adalah subjek predikat (S-P), di mana letak subjek mendahului predikat.

Tetapi dalam kalimat inversi letak predikat tersebut mendahului subjek (P-S).
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu pengertian kalimat inversi, ciri-ciri kalimat inversi, dan contoh kalimat inversi semoga apa yang sudah disampaikan diatas dapat bermanfaat untuk kalian semua. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *