Contoh Kalimat Asosiasi Bahasa Indonesia dan Penjelasannya
Contoh Kalimat Asosiasi

Contoh Kalimat Asosiasi Bahasa Indonesia dan Penjelasannya

Posted on

Contoh Kalimat Asosiasi Bahasa Indonesia dan Penjelasannya – Pengertian asosiasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ialah sebuah hubungan antara ingatan, kegiatan pancaindera dan gagasan yang terbentuk. Arti asosiasi berdasarkan maknanya merupakan sebuah hal yang berkaitan dengan pancaindera dan bermakna kiasan. Makna asosiasi yang terkandung dalam sebuah kata biasanya mencakup perumpamaan dan cukup menarik jika dibaca. Lantas bagaimana contoh asosiasi itu? Asosiasi ini juga dapat dihubungkan dengan indera sehingga memiliki makna figuratif. Dalam Bahasa Indonesia tersebut terdapat makna asosiasi tersebut yang biasanya terdapat dalam kalimat tertentu.

Kemudian adapula pengertian kalimat asosiasi yaitu terjadinya pergeseran makna kata dasar dalam contoh kalimatnya. Hal ini dikarenakan kata asosiasi disamakan dengan benda lain. Misalnya saja kata “duduk” yang pada awalnya bermakna tempat duduk. Akan tetapi terdapat makna yang posisinya dipindahkan karena dianggap memiliki beberapa persamaan dengan kursi. Persamaan makna ini dikarenakan siapapun dapat memperebutkan atau menempatinya. Maka dari itu makna asosiasi dikatakan sebagai jenis kata pergeseran. Bagaimana contoh kalimat asosiasi itu? Kalimat asosiasi dapat diartikan sebagai jenis kalimat yang memiliki makna kata contoh kalimat idiomatik pada umumnya. Kemudian adapula makna asosiasi lainnya yaitu terjadinya pergeseran makna pada contoh kata dasar dikarenakan hampir sama dengan benda lain.

Kalimat Asosiasi

Seperti yang telah kita ketahui bahwa kalimat asosiasi termasuk dalam jenis kalimat pergeseran makna. Seperti yang telah kita ketahui bahwa asosiasi dapat diartikan sebagai sebuah makna yang berbentuk perumpamaan, tetapi arti didalamnya hampir sama dengan maksud yang akan diungkapkan. Misalnya kata meja hijau, gulung tikar, isapan jempol dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh kalimat asosiasi bahasa Indonesia dan penjelasannya. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Contoh Kalimat Asosiasi Bahasa Indonesia dan Penjelasannya

Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam Bahasa Indonesia terdapat berbagai jenis kalimat. Kalimat kalimat ini memiliki pengertian, strukur, ciri ciri maupun contoh yang berbeda beda. Maka dari itu tidak semua kalimat dapat disamakan satu sama lain. Salah satu jenis kalimat Bahasa Indonesia tersebut ialah kalimat asosiasi. Apa itu kalimat asosiasi? Bagaimana contoh kalimat asosiasi?

Asosiasi dapat diartikan sebagai sebuah makna yang berbentuk perumpamaan, tetapi arti didalamnya hampir sama dengan maksud yang akan diungkapkannya. Asosiasi tersebut dapat dimasukkan dalam kategori makna pergeseran. Kalimat asosiasi tersebut merupakan sebuah gaya bahasa yang berisi pengungkapan untuk menjelaskan makna sesuatu hal melalui perbandingan dengan objek lainnya. Akan tetapi keduanya memiliki sifat yang sama, walaupun sebenarnya kedua hal tadi sangat berbeda satu sama lain. Hal ini akan terlihat pada contoh kalimat asosiasi yang akan saya bagikan nanti.

Setelah mengetahui pengertian kalimat asosiasi tersebut, kemudian saya akan membagikan beberapa contoh kalimat asosiasi Bahasa Indonesia beserta penjelasannya. Contoh asosiasi ini memang bentuknya kalimat utuh, namun dibagian bawahnya akan saya serta penjelasannya lengkap mengenai maksud dari kalimat tersebut. Berikut contoh contoh kalimatnya yaitu meliputi:

  • Sekarang ini usaha konveksi Pak Sholeh semakin menggurita di dunia industri.
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa di dalamnya terdapat kata menggurita. Akan tetapi maksudnya bukan usaha konveksi Pak Sholeh yang berubah jadi gurita. Maksud menggurita dalam kalimat ini ialah semakin bertambah cabangnya atau semakin bercabang. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa sekarang ini usaha konveksi Pak Sholeh semakin bertambah cabangnya di dunia industri.
  • Nasihat yang diberikan oleh orang tuanya hanya masuk dari telinga kanan dan keluar dari telinga kiri.
Dari contoh asosiasi di atas terdapat kata masuk dari telinga kanan dan keluar dari telinga kiri. Kallimat ini bermakna bahwa nasihat yang diberikan oleh orang tuanya tidak di dengar dengan sungguh sungguh sehingga lebih tergolong dihiraukan saja.
  • Suasana di DPR sekarang ini semakin memanas perebutan kursinya.
Dari contoh kalimat asosiasi di atas, kata “perebutan kursi” memiliki makna yang bukan semestinya. Kata ini memiliki makna asosiatif yang berarti perebutan jabatan. Maka dari itu jika kalimat asosiatif di atas diubah dalam bentuk kalimat denotatif, maka akan menjadi “suasana di DPR sekarang ini semakin memanas perebutan jabatannya”.
  • Orang orang dilarang untuk memberikan amplop kepada para pengemis.
Dari contoh kalimat asosiasi di atas dapat dilihat bahwa terdapat kata amplop di dalamya. Amplop yang dimaksud disini ialah uang. Maka dari itu kalimat di atas dapat dirubah menjadi kalimat denotatif yaitu “orang orang dilarang untuk memberikan uang kepada para pengemis”.
  • Pembelian sembako murah sampai siang ini semakin mengular hingga ke pintu depan kelurahan.
Contoh asosiasi dalam kalimat di atas berupa kata mengular yang maknanya semakin panjang atau memanjang. Untuk itulah kalimat asosiatifnya dapat dirubah menjadi kalimat denotatif yang berupa “pembelian sembako murah sampai siang ini semakin panjang hingga ke pintu depan kelurahan”.

Contoh Kalimat Asosiasi Lainnya

Seperti yang kita ketahui bahwa asosiasi dalam arti singkat maknanya berupa perumpamaan. Untuk itulah kata kata yang digunakannya dianggap sama dengan kata lainnya, meskipun sebenarnya berbeda. Di bawah ini terdapat beberapa contoh kalimat lainnya yang termasuk asosiasi yaitu sebagai berikut:
  • Orang tua Dino sudah lelah untuk menasihatinya karena ia termasuk dalam kategori anak kepala batu. (kepala batu maknanya keras kepala)
  • Nasihat dari Pak Guru hanya masuk ke telinga kanan dan keluar dari telinga kiri saja. (masuk ke telinga kanan dan keluar dari telinga kiri maknanya tidak didengarkan dengan sungguh sungguh)
  • Usaha dropship sekarang ini semakin menggurita di dalam negeri maupun di luar negeri. (menggurita maknanya memiliki cabang yang banyak)
  • Rina tertangkap tangan sedang mencuri salah satu handphone milik temannya di kelas. (tertangkap tangan maknanya di tangkap atau dipergoki)
  • Antrian beras gratis untuk semua penduduk semakin mengular hingga badan jalan. (kata mengular maknanya semakin panjang atau memanjang)
  • Rina hanya dapat membatu di samping jenazah ibunya, sedangkan seluruh keluarganya menangis dengan histerisnya. (kata membatu maknanya tidak berkata kata dan tidak bergerak sehingga hanya diam saja)
  • Bisnis makanan sekarang ini semakin menjamur karena mereka sadar bahwa manusia tidak luput dari makanan. (kata menjamur maknanya ada dimana saja).
  • Ingin mencari ayahnya di kota sebesar ini tanpa mengetahui dimana tempatnya tinggal ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. (mencari jarum di tumpukan jerami maknanya sangat susah melakukan pekerjaan itu.
  • Dalam hidup seseorang pasti ada orang orang yang berjasa dalam kesuksesannya, maka dari itu jangan seperti kacang yang lupa kulitnya. (kacang yang lupa kulitnya bermakna seseorang yang tidak tahu akan terima kasih)
  • Malang sekali anak kecil itu, setiap malam ia hanya tidur dengan beratapkan langit dan beralaskan bumi. (beratapkan langit dan beralaskan tanah memiliki makna yaitu tidak mempunyai rumah)

Apakah anda sudah paham mengenai contoh kalimat di atas? Ciri khas dari kalimat asosiasi tersebut adalah kalimat yang menyerupai perumpamaan sehingga di dalamnya terdapat makna tertentu.

Inilah beberapa contoh kalimat asosiasi Bahasa Indonesia dan penjelasannya yang dapat saya bagikan. Asosiasi dapat diartikan sebagai sebuah makna yang berbentuk perumpamaan, tetapi arti didalamnya hampir sama dengan maksud yang akan diungkapkan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *