6 Contoh Gejala Listrik Statis Beserta Penjelasannya (Dalam Kehidupan Sehari hari) – Listrik adalah elemen penting yang mampu menunjang aktivitas masyarakat modern. Bahkan fungsinya pun mulai tak tergantikan sebagai sumber energi.
Contoh gejala listrik statis yang terjadi dalam kehidupan sehari hari bisa dengan mudah kita jumpai. Pasalnya, hampir setiap aktivitas kita didominasi oleh penggunaan listrik. Misalnya saat menonton tv, menghidupkan komputer, menyalakan dispenser, dan lain-lain.
Semua kegiatan itu terkadang mampu menghasilkan gejala listrik statis yang dapat diamati. Apakah fenomena ini berbahaya? jawabannya tergantung pada sudut pandang masing-masing. Sebab gejala listrik statis dalam kehidupan bisa memberi manfaat, tapi di lain sisi juga menyebabkan bahaya.
Maka dari itu, siswa sekolah jenjang SMP maupun SMA harus mempelajari materi IPA elektro satu ini. Tujuannya tak lain agar kita mampu mengetahui pergerakan arus listrik.
Contents
6 Contoh Gejala Listrik Statis Beserta Penjelasannya (Dalam Kehidupan Sehari hari)
Dalam konteks pendidikan kita memang bisa menjumpai materi yang membahas gejala listrik statis di bangku sekolah menengah. Lebih tepatnya, kelas 9 SMP kita akan mulai diperkenalkan konsep elektronika. Pembahasannya pun menurut saya cukup menarik mulai dari pergerakan arus listri, sampai implementasinya dalam kehidupan sehari hari.
Contoh gejala listrik statis pun menjadi salah kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Pasalnya, sedikit banyak materi itu akan muncul sebagai butir soal ulangan sampai tes. Mirisnya masih ada sejumlah siswa yang kesulitan menjawab dengan benar lantaran kurang paham apa itu listrik statis.
Pengertian listrik statis adalah jenis listrik yang tidak memiliki pergerakan atau diam di tempatnya. Sifat itu tentu berkebalikan dengan aliran listrik dinamis yang notabenya selalu mengalami pergerakan.
Singkatnya, listrik statis bisa kita artikan sebagai muatan listrik yang saling berkumpul pada sebuah benda. Biasanya, baik jumlah maupun pergerakan muatan listrik tersebut tidak berubah. Hal itu pun sesuai dengan konsepnya yakni “statis“.
Batang Plastik yang Di Gosok ke Rambut
Contoh gejala listrik statis yang terjadi dalam kehidupan sehari hari pertama cukup klasik. Mengapa demikian? sebab siswa generasi lama pasti pernah mengalaminya. Peralatan praktek yang dipakai pun juga cukup sederhana dan pastinya dapat dijumpai di manapun.
Jaman dahulu, saat masih kecil saya pernah bermain memakai penggaris elastis yang terbuat dari plastik. Saat penggaris tersebut digosokkan ke rambut ataupun kain halus maka akan menarik potongan kertas berukuran kecil.
Selain penggaris, kalian pun dapat melihat fenomena tersebut pada sebatang sisir plastik. Metodenya sama hanya saja media yang dipakai untuk menarik kertas yang berbeda. Apabila kalian masih duduk di bangku kelas 9 SMP maka pakailah opsi pertama ini untuk praktikum.
Fenomena Petir di Langit
Contoh gejala listrik statis selanjutnya bisa kita amati pada petir yang menyambar di langit. Petir sendiri adalah gejala listrik statis yang menurut saya sangat dahsyat. Mengapa demikian? sebab di dalamnya terkandung energi yang besar sehingga berpotensi membahayakan.
Petir sendiri terbentuk akibat lompatan elektron awan yang bermuatan negatif. Elektron tersebut melompat ke bumi yang notabenya memiliki muatan positif. Maka dari itu, biasanya fenomena petir selalu dibarengi oleh awan.
Apabila kalian ingin mengamati gejala listrik statis berupa petir lakukan saat cuaca mendung. Namun ingatlah bahwa muatan elektron yang ada pada awan tersebut sangatlah berbahaya. Saran saya, amati fenomena tersebut dengan hati-hati.
Bulu Tangan Berdiri
Sebenarnya untuk meneliti gejala litrik statis kita tak perlu melakukan tindakan berbahaya. Karena pada dasarnya fenomena itu bisa dijumpai dalam konteks kehidupan sehari hari. Bahkan, tanpa sadar pun sebenarnya kita sering mengalami gejala seperti yang saya jelaskan di atas.
Bulu halus yang berdiri menjadi contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari hari. Misalnya saat kalian baru saja mematikan televisi lalu menempelkan tangan di layar. Maka seketika bulu halus di tangan akan langsung berdiri merespon gejala tersebut.
Di jenjang yang lebih tinggi, guru biasanya akan menyampaikan materi yang lebih kompleks. Misalnya contoh soal listrik dinamis maupun soal listrik statis. Sebagai siswa, kita perlu mengasah pengetahuan agar tak kesulitan menjawab pertanyaan semacam itu.
Kain dan Kaca yang Saling Menempel
Kain sutera dan kaca adalah dua benda yang memiliki materi berbeda. Kendati demikian, mereka akan saling menarik apabila digosokkan. Hal ini disebabkan muatan elektron akan berpindah dari kaca menuju kain.
Secara tidak langsung, kejadian antara kain dan kaca yang tarik menarik bisa menjadi contoh gejala listrik statis yang konkret. Apakah hanya kain sutera saja? sebenarnya semua jenis kain berbahan halus bisa kita pakai karena sifatnya yang ringan. Tapi kalau kalian memakai kain tebal maka gejala tersebut tidak akan terlihat.
Rangkuman Gejala Listrik Statis
Mungkin cukup sekian penjelasan yang dapat saya sampaikan. Dari fenomena dan gejala di atas kalian dapat memilih dan memilah sendiri mana yang aman untuk diamati. Terimakasih sudah menyempatkan membaca, tapi sebelum menutup pembahasan mari kita rangkum terlebih dulu materinya.
Kesimpulannya, gejala listrik statis adalah fenomena tak terduga yang ternyata ada di kehidupan sehari hari masyarakat. Dari potongan kertas yang mengambang, sampai petir yang menggelegar. Kita diminta untuk menghafalkan teori pada materi tersebut secara presisi. Tujuannya tak lain agar bisa menjawab saat diminta sebutkan contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari hari manusia.
