8 Ciri Ciri Zaman Mesolitikum (Kehidupan, Peninggalan, dan Hasil Budaya)

Posted on

8 Ciri Ciri Zaman Mesolitikum (Kehidupan, Peninggalan, dan Hasil Budaya) – Peneliti meyakini Indonesia pernah mengalami dua masa berbeda yakni zaman batu dan logam. Teori ini diperkuat dengan berbagai temuan bersejarah yang mengindikasikan alat alat yang dipakai masyarakat kala itu. Meski belum mengenal tulisan tapi kehidupan sosial zaman mesolitikum sudah dapat dikatakan berkembang. Peran siswa adalah menghafal ciri ciri zaman mesolitikum secara menyeluruh.

ciri ciri zaman mesolitikum
Ciri ciri zaman mesolitikum

Berdasar catatan sejarah, jaman batu hanya terbagi menjadi 3 jenis saja. Yakni zaman mesolitikum, paleolitikum, dan neolitikum. Masing-masing tentu memiliki karakteristik serta hasil budaya yang berbeda. Karena materi yang hampir sama akhirnya membuat sejumlah siswa kesulitan menganalisis ciri ciri zaman mesolitikum.

Tapi mari kita fokuskan pembahasan hanya pada ciri ciri zaman mesolitikum saja. Karena ternyata masih banyak siswa yang bingung tak mampu menjawab ketika ditanya oleh guru. Secara garis besar, mesolitikum merupakan masa transisi dimana manusia mulai mengenal unsur halus dan tajam pada batu yang dipakai untuk beraktivitas.

8 Ciri Ciri Zaman Mesolitikum (Kehidupan, Peninggalan, dan Hasil Budaya)

Sejarah menjadi salah satu mata pelajaran yang menurut saya cukup menyenangkan untuk diikuti. Hampir semua materi di dalamnya menarik karena menguak berbagai fakta masa lalu yang pernah terjadi. Salah satunya adalah peristiwa pada masa pra-aksara yang berlangsung sekitar 1 juta tahun lalu.

Tak semua orang mampu menyebutkan ciri ciri zaman mesolitikum karena berbagai alasan. Padahal, poin-poin tersebut sering dipakai untuk dijadikan soal ketika ujian maupun ulangan harian. Tak heran bila siswa harus repot mencari jawabannya di internet karena faktor ketidaktahuan.

Dalam konteks pendidikan, kita bisa menjumpai materi berisi ciri ciri zaman mesolitikum saat sudah duduk di bangku sekolah menengah. Di lain sisi, kalian dapat membaca penjelasan lengkapnya dari buku pedoman sejarah. Meski terkesan mudah tapi faktanya masih banyak siswa mengaku kesulitan menghafal hasil budaya, peninggalan, dan kehidupan sosial sebagai ciri ciri zaman mesolitikum.

Menyadari masalah di atas maka saya pun teratarik untuk merangkum kembali materi jaman batu madya. Poin-poin yang akan saya sampaikan sedikit banyak akan menyinggung seputar kehidupan sosial manusia pada zaman itu. Tapi sebelum mulai membahas apa saja ciri ciri zaman mesolitikum ada baiknya kalian simak pengertiannya terlebih dulu.

Apa Itu Zaman Mesolitikum

Zaman mesolitikum adalah salah satu periode masa prasejarah dimana pengetahuan manusia sudah jauh lebih maju, dizaman ini manusia menggunakan batu sebagai alat bantu utama untuk mendukung kehidupannya. Zaman mesolitikum sering disebut dengan zaman batu tengah karena berada di antara zaman paleotikum dan zaman neolitikum.

Pada zaman ini manusia sudah mengenal tempat tinggal, mengolah makanan, dan juga sudah ada struktur sosial dalam masayarakat. Lingkungannya sudah mulai stabil serta sudah mulai muncul Homo sapiens (manusia Cerdas). Fakta itu pun sebenarnya bisa kita jadikan ciri ciri zaman mesolitikum.

Baca juga: 15 Ciri Ciri Zaman Paleozoikum dan Pengertiannya

Bisa dikatakan pada zaman ini perkembangan kehidupan manusia sudah mulaih jauh lebih maju,kondisi alampun sudah mulai stabil sehingga menjadi faktor utama yang menyebabkan kemajuan yang pesat pada zaman ini. Peningkatan status tersebut sekaligus menjadi ciri ciri zaman mesolitikum yang menurut saya cukup terlihat nyata.

Manusia pun sudah mulai bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan selain itu teknologi juga sudah mulai berkembang yang membuat manusia lebih bisa mengolah batu batuan menjadi alat alat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Manusia umunya tempat tinggal di goa yang berada ditepi pantai Oleh karena itu, banyak ditemukan peninggalan jejak kebudayaan mesolitikum di tempat-tempat tersebut, salah satunya adalah Kjokkenmoddinger atau sampah dapur dari aktivitas manusia purba.

Ciri Ciri Zaman Mesolitikum

Tanpa sadar roda evolusi terus berjalan dan membuat masyarakat pada zaman mesolitikum mengalami perkembangan. Ada banyak sekali peningkatan serta perubahan pola hidup masyarakat yang bisa jadi ciri ciri zaman mesolitikum.

Bahkan sejarah peradaban tersebut tertulis di buku pedoman IPS secara lengkap. Tapi karena kebiasaan siswa yang jarang membaca seolah menjadi kendala minimnya pengetuan tentang ciri ciri zaman mesolitikum.

Agar kalian tidak salah dalam membedakan mesolitikum dengan zaman lain memang ada baiknya kalian pahami karakteristiknya. Sebab dari informasi itu nantinya kita dapat menarik simpulan lain seperti peninggalan ataupun hasil budaya zaman tersebut. Maka dari itu, simaklah ciri ciri zaman mesolitikum di bawah.

Sudah Hidup Menetap

Ciri ciri zaman mesolitikum pertama adalah manusia sekarang sudah hidup secara menetap. Biasanya kawasan yang dipilih untuk bermukim adalah area pantai atau gua. Di masa kini, kita bisa menjumpai gua tempat tinggal manusia pada zaman itu dengan sebutan Abris Sous Roche.

masyarakat hidup menetap menjadi ciri ciri zaman mesolitikum
masyarakat hidup menetap menjadi ciri ciri zaman mesolitikum

Ketika pertama kali digali, banyak sekali peninggalan berupa alat-alat rumah tangga dengan bahan dasar tulang. Oleh karenanya, para peneliti sering menamai daerah tersebut sebagai sampung bone culture.

Ciri ciri zaman mesolitikum yang satu ini memang sangat mencolok. Meski hanya sementara, namun orang yang hidup di zaman tersebut sudah mulai membangun rumah sederhana.

Adapun bahan yang dipakai untuk membangun rumah itu terdiri dari ranting, kulit kayu, serta dedaunan untuk melindungi diri dari terpaan cuaca.

Ciri ciri zaman mesolitikum juga dapat kita amati pada sistem sosialnya. Hidup menetap membawa perubahan dalam cara bersosial orang di jaman itu. Mereka mulai membentuk kelompok-kelompok yang lebih besar dan lebih terorganisir.

Bercocok Tanam

Ciri ciri zaman mesolitikum yang tak boleh kita lewatkan yakni kemampuan manusia yang sudah berkembang pesat dalam mengolah lahan. Hal ini tentu berbeda dengan kehidupan pada jaman sebelumnya yang masih benar-benar mengandalkan alam untuk bertahan hidup.

Karena telah memahami ilmu bercocok tanam maka kebiasaan berburu masyarakat kala itu sudah mulai berkurang. Sebagian penduduk memilih bermukim dan mengolah lahan untuk menyambung hidup.

Singkatnya, ciri ciri zaman measolitikum salah satunya terletak pada cara mereka mengumpulkan makanan. Manusia pada zaman mesolitikum sudah mempunyai kemampuan bercocok tanam meski di tingkat yang rendah.

Peralatan yang dipakai pun juga masih tergolong sederhana karena terbuat dari tulang atau gerabah. Beberapa contoh penemuan alat cocok tanam adalah kapak genggam sumatera, flake di toala, dan berbagai peralatan di daerah sampung.

Sudah Mengenal Kerajinan Gerabah

Ciri ciri zaman mesolitikum adalah manusia yang mulai mengenal sekaligus mampu membuat kerajinan tanah liat. Penyebabnya tak lain karena mereka sudah tak lagi hidup nomaden sehingga harus memenuhi kebutuhannya. Karena kondisi alam yang kondusif untuk menjalani kehidupan. Maka kreativitas manusia zaman mesolitikum pun meningkat.

gerabah zaman mesolitikum
gerabah zaman mesolitikum

Gerabah pada masa ini dibuat dengan cara memilih lalu membuat tumpukan tanah liat memakai tangan. Gerabah selanjutnya diselesaikan dengan cara membakarnya sampai mengeras.

Ciri ciri zaman mesolitikum dari sudut pandang pengolahan gerabah memang tak terbantahkan. Masyarakat kala itu mulai menciptakan berbagai wadah untuk menunjang kehidupannya.

Mayoritas gerabah dipakai sebagai alat penyimpanan makanan ataupun benda-benda. Pemanfaatan itu akhirnya dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi orang pada zaman mesolitikum.

Jadi kalau guru meminta sebutkan ciri ciri zaman mesolitikum salah satu jawabannya adalah masyarakat sudah mengenal kerajinan gerabah.

Peninggalan berupa pecahan gerabah maupun situs pembuatan gerabah pun jadi bukti nyata. Bahwasanya di zaman mesolitikum orang telah mengenal kerajinan tanah liat. Lebih menariknya, berdasarkan data arkeologis memberikan peneliti wawasan tentang teknik pembuatan, variasi desain, dan fungsinya.

Meski masih di tingkat rendah, tapi pemanfaatan gerabah telah menjadi ciri ciri zaman mesolitikum yang dapat kita analisa. Berbagai temuan serta peninggalan mencerminkan kemampuan manusia kala itu berkembang dan beradaptasi.

Menghasilkan Sampah Dapur

Ciri ciri zaman semolitikum selanjutnya dapat kita amati pada peninggalan yang disebut Kjokkenmoddinger. Kjokkenmoddinger adalah peninggalan berupa sampah dapur yang ditemukan di pesisir timur Pulau Sumatra. Sampah ini mengalami proses pembentukan selama ribuan tahun.

Hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 1925 menerangkan bahwa kehidupan manusia zaman mesolitikum biasa makan siput laut dan kerang. Ukuran Kjokkenmoddinger pun bervariasi. Di beberapa daerah pesisir kalian dapat menjumpai tumpukan sampah dapur ini dalam ukuran besar maupun kecil.

Dari penjelasan di atas bisa kita tarik kesimpulan salah satu ciri ciri zaman mesolitikum adalah manusia sudah mulai mengenal olahan makanan. Hal itu terbukti dari sampah dapur berupa cangkang siput atau kulit kerang yang ditemukan peneliti.

Selain sampah makhluk laut, ditemukan juga alat bantu kehidupan contohnya seperti pebble atau kapak genggam Sumatra. Bahannya terbuat dari batu kali yang dibelah dua dengan permukaan kasar.

Ciri ciri zaman mesolitikum yang menurut saya juga sangat mencolok yakni penggunaan bache courte atau kapak pendek. Kapak pendek mirip kapak genggam tapi dengan berbentuk setengah lingkaran.

Peninggalan Zaman Mesolitikum

Sebenarnya ciri ciri zaman mesolitikum bisa langsung kita identifikasi dari benda-benda peninggalannya. Mengapa demikian? sebab sedikit banyak benda tersebut berfungsi sebagai alat penunjang sekaligus bukti bagaimana orang pada masa itu menjalani kehidupan mereka.

peninggalan dan ciri ciri zaman mesolitikum
peninggalan dan ciri ciri zaman mesolitikum

Kini, kita bisa menjumpai berbagai peninggalan dan fungsi alat pada zaman tersebut dengan mudah. Karena seluruh informasi tercantum dalam buku pedoman sejarah serta tersebar di internet.

Abris Sous Roche

Abris Sous Roche adalah tempat tinggal manusia pada jaman batu tengah (madya) berupa gua di area pantai. Pertama kali di temukan oleh Dr Van Stein Callenfels di tahun 1928 yang kini diberi nama goa Lawa. Keberadaan goa ini sekaligus menjadi ciri ciri zaman mesolitikum bahwa manusia sudah mulai hidup secara menetap.

Kjokkenmoddinger (sampah dapur)

Peneliti juga menemukan tumpukan cangkang siput dan kulit kerang yang memfosil dengan tinggi mencapai 7 meter. Munculnya temuan ini juga memperkuat teori bahwa manusia prasejarah pada zaman itu sudah mempunyai hidup yang lebih teratur.

Kjokkenmoddinger sebagai ciri ciri zaman mesolitikum
Kjokkenmoddinger sebagai ciri ciri zaman mesolitikum

Nah, berkaca dari ciri ciri zaman mesolitikum yakni kehidupan yang lebih teratur tak heran apabila ditemukan kjokkenmoddinger. Sekarang kita bisa melihat peninggalan zaman mesolitikum berupa sampah dapur di sepanang pantai timur sumatera. Lebih tepatnya di daerah medan hingga mencapai langsa.

Hasil Budaya Zaman Mesolitikum

Selain mempelajari ciri ciri zaman mesolitikum sebenarnya siswa juga harus menguasai beberapa materi lain. Maka dari itu, untuk melengkapi materi saya akan sampaikan hasil budaya yang juga dapat kita pakai untuk menjawab apa saja ciri ciri zaman mesolitikum. Diantaranya adalah:

  1. Sampung Bone Culture: Sebagian besar temuan dari zaman ini berupa tulang, sehingga para ahli arkeolog menyebutnya sebagai sampung bone culture.
  2. Kebudayaan Bacson-Hoabinh: Bacson hoabinh adalah kebudayaan yang ditemukan di dalam bukit kerang serta gua yang berada di Indo-china, sumatera timur, serta melaka. Disini juga ditemukan alat lain seperti batu giling.

Itulah ciri ciri zaman mesolitikum jika ditinjau dari peninggalan, hasil budaya, dan kehidupan sosial pada masa itu. Secara garis besar karakteristik utamanya terlihat pada kebiasaan masyarakat yang tak lagi nomaden.

Faktor utama yang membuat berkembang pesatnya pada zaman mesolitikum adalah keadaan alam serta manusia pendukung zaman ini. Keadaan alam di zaman mesolitikum lebih stabil, sehingga masyarakat bisa hidup dengan lebih tenang.

Selain itu faktor pendukung juga berasal dari manusia itu sendiri yakni Homo Sapien, yang lebih cerdas dari pendahulunya. Semoga setelah terbitnya artikel ini tak ada lagi yang bertanya apa ciri ciri zaman mesolitikum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *