Cara Mengukur Sudut Bangun Datar Dengan Busur Derajat Kelas 4 – Bagaimana cara pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD itu? Cara mengukur sudut dengan busur derajat pada umumnya telah kita pelajari ketika di bangku sekolah dasar. Materi ini termasuk dalam kategori ilmu Matematika dan bahkan juga muncul dalam soal soal ujiannya, baik ujian sekolah ataupun ujian Nasional. Dalam satuan baku pada dasarnya terdapat hasil pengukuran sudut yang disesuaikan dengan penggunaan busur derajat. Satuan sudut yang sering digunakan ialah derajat. Sedangkan busur derajat merupakan alat yang digunakan dalam mengukur maupun menggambar sudut.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam Matematika tersebut terdapat pembahasan mengenai sudut. Sudut sudut ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Untuk itu bentuk bentuk sudut dalam bangun datar juga beraneka macam. Lalu bagaimana cara mengukur sudut bangun datar dengan busur derajat itu? Pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD ini tentunya dapat dilakukan dengan menggunakan alat bernama busur derajat.
Secara umum, sudut memang terdiri dari beberapa macam. Macam macam sudut tersebut dapat disesuaikan dari besarnya seperti sudut siku siku, sudut lancip, sudut tumpul dan lain sebagainya. Maka dari itu besar sudut di masing masing bangun datar tersebut berbeda beda. Dengan mengetahui cara mengukur sudut dengan busur derajat ini, secara tidak langsung anda telah memahami sedikit karakteristik dari sudut itu sendiri. Bagaimana konsep pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD itu? Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara mengukur sudut bangun datar dengan busur derajat kelas 4. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Contents
Cara Mengukur Sudut Bangun Datar Dengan Busur Derajat Kelas 4
Seperti yang kita tahu bahwa sudut adalah daerah yang berasal dari dua garis atau sinar yang berpotongan pada titik pangkal yang sama atau berimpit. Sudut tersebut tentunya dapat kita jumpai dalam bangun datar ataupun bangun ruang. Untuk sudut dalam bangun datar sendiri lebih mudah perhitungannya dibandingkan bangun ruang. Lantas bagaimana cara mengukur sudut bangun datar itu?
Ketika di bangku sekolah dasar kelas 4 tentunya para siswa telah diajarkan tentang materi pengukuran sudut. Materi pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD ini dapat dilakukan dengan meggunakan busur derajat. Dengan busur ini kita dapat mengukur sudut di dalam bangun datar menggunakan langkah langkah seperti berikut:
- Pertama di bagian titik yang akan diukur tersebut diberikan titik pusat busurnya.
- Kemudian menggunakan salah satu kaki sudut untuk menghimpit garis dasar sudut itu sendiri.
- Lalu lihat garis di sudut lainnya.
Baca juga : Cara Mencari Nilai Kelipatan Bilangan dan Contoh Soalnya
Cara mengukur sudut dengan busur derajat tersebut dapat kita ketahui dari angka pada busur yang berhimpitan dengan kaki sudut. Agar anda lebih paham mengenai materi pengukuran sudut tersebut, maka saya akan memberikan contoh cara mengukur sudut bangun datar dengan busur derajat yaitu diantaranya:
Bangun Segitiga
Pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD yang pertama dilakukan pada bangun segitiga. Pada umumnya dalam segitiga terdapat tiga titik sudut. Dalam segitiga ini terdapat titik sudut yang asalnya dari sudut A, sudut C dan sudut B. Setiap titik sudut memiliki besar yang pengukurannya dapat dilakukan dengan busur derajat. Segitiga ini memiliki jumlah sudut keseluruhan yang besarnya 180°. Adapun contoh cara mengukur sudut dengan busur derajat pada segitiga yaitu diantaranya
- Besar sudut A ialah 65°, dimana pengukurannya dilakukan dengan busur derajat.
- Besar sudut B ialah 45°, dimana pengukurannya dilakukan dengan busur derajat.
- Besar sudut C ialah 180° – (65° + 45°) = 70°, dimana pengukurannya dilakukan dengan busur derajat.
Hasil cara mengukur sudut bangun datar dengan busur derajat di atas dapat dinyatakan dalam bentuk gambar. Berikut gambar selengkapnya:
Bangun Segiempat
Pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD selanjutnya dilakukan pada bangun segiempat. Segi empat yang akan diukur sudutnya ini dapat meliputi bangun persegi, bangun jajar genjang, layang layang, persegi panjang dan belah ketupat. Adapun cara mengukur sudut dengan busur derajat tersebut yaitu:
Layang Layang
Cara mengukur sudut bangun datar dengan busur derajat tersebut ditujukan untuk bangun layang layang. Layang layang mempunyai jumlah titik sudut sebanyak 4 buah. Jumlah sudut keseluruhan layang layang besarnya 360°. Adapun contoh pengukuran sudut layang layang yaitu:
- Sudut A pada layang layang ABCD dapat diukur dengan besar 105°, dimana pengukurannya menggunakan busur derajat.
- Sudut B yang memiliki besar 50°
- Sudut C yang besarnya 105° sehingga sama dengan besar sudut A.
- Sudut D yang memiliki besar 100°.
Hasil pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD di atas dapat dinyatakan dalam bentuk gambar. Berikut gambar selengkapnya:
Baca juga : Rumus Luas Permukaan Irisan Tabung dan Contoh Soalnya
Persegi dan Persegi Panjang
Cara mengukur sudut bangun datar dengan busur derajat tersebut ditujukan untuk bangun persegi panjang maupun persegi. Bangun persegi maupun persegi panjang memiliki besar sudut 90° karena keempat sudutnya siku siku. Jumlah keseluruhan sudut pada bangun tersebut besarnya 360°.
Jajar Genjang
Cara mengukur sudut dengan busur derajat tersebut ditujukan untuk bangun jajar genjang. Bangun ini memiliki empat sudut, dimana besarnya sama pada sudut sudut berhadapannya. Maka dari itu kita hanya cukup mengukur dua sudut saja ketika ingin mengetahui besar sudut pada jajar genjang tersebut. Adapun contoh pengukuran sudut jajar genjang yakni:
- Sudut A dengan sudut C besarnya sama yaitu 70°.
- Sudut B dengan sudut D besarnya sama yaitu 110°.
Hasil pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD di atas dapat dinyatakan dalam bentuk gambar. Berikut gambar selengkapnya:
Belah Ketupat
Cara mengukur sudut bangun datar dengan busur derajat tersebut ditujukan untuk bangun belah ketupat. Jumlah sudut pada belah ketupat keseluruhan ialah 360°. Bangun ini memiliki empat sudut, dimana besarnya sama pada sudut sudut berhadapannya. Maka dari itu kita hanya cukup mengukur dua sudut saja ketika ingin mengetahui besar sudut pada belah ketupat tersebut. Adapun contoh pengukuran sudut belah ketupat yakni:
- Besar sudut A dan C sama yaitu 65°.
- Besar sudut B dan D sama yaitu 115°.
Hasil pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD di atas dapat dinyatakan dalam bentuk gambar. Berikut gambar selengkapnya:
Trapesium
Cara mengukur sudut dengan busur derajat tersebut ditujukan untuk bangun trapesium. Trapesium memiliki jumlah empat sudut besarnya 360°. Di bawah ini terdapat contoh pengukuran sudut trapesium yakni:
- Sudut A memiliki besar 75°.
- Sudut B memiliki besar 60°.
- Sudut C memiliki besar 120°.
- Sudut D memiliki besar 105°.
Hasil pengukuran sudut pada bangun datar kelas 4 SD di atas dapat dinyatakan dalam bentuk gambar. Berikut gambar selengkapnya:
Sekian cara mengukur sudut bangun datar dengan busur derajat kelas 4 yang dapat saya jelaskan. Secara umum, busur derajat memang merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sudut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.