Cara Menghitung Modus, Median dan Mean Data Tunggal Lengkap

Cara Menghitung Modus, Median dan Mean Data Tunggal Lengkap

Posted on

Cara Menghitung Modus, Median dan Mean Data Tunggal Lengkap – Para siswa sering kali mempertanyakan cara mencari modus data tunggal, cara menghitung median data tunggal dan cara menghitung mean data tunggal. Materi modus, median dan mean memang sudah tidak asing lagi bagi kita. Hal ini dikarenakan materi tersebut telah diajarkan ketika di bangku sekolah dan bahkan muncul dalam soal soal ujian, baik ujian sekolah maupun ujian Nasional Matematika. Materi ini dapat diterapkan dalam kategori data kelompok maupun data tunggal.

Ketika membahas tentang materi ukuran pemusatan data tentunya tidak dapat dipisahkan dengan adanya modus, median dan mean. Selain itu adapula pembahasan mengenai cara menghitung modus data tunggal, cara menghitung median data tunggal dan cara menghitung mean data tunggal. Ukuran pemusatan data sendiri dapat didefinisikan sebagai pusat gugusan data yang dijelaskan melalui ukuran sembarang dari data yang paling kecil sampai yang paling besar atau sebaliknya. Kegunaan ukuran pemusatan data sendiri ialah untuk membandingkan dua anggota contoh atau populasi tertentu, walaupun sebenarnya sulit. 

Cara Menghitung Modus, Median dan Mean Data Tunggal Lengkap

Ukuran pemusatan data dapat digunakan untuk mewakili seluruh nilai data yang bersangkutan sehingga dapat memiliki nilai statistiknya sendiri. Nilai statistik ini berisi pernyataan tentang keadaan data yang berupa modus, median dan mean (rata rata). Secara umum kita dapat membagi data menjadi dua jenis yaitu data tunggal dan data kelompok. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menghitung modus data tunggal, cara menghitung median data tunggal dan cara menghitung mean data tunggal lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Cara Menghitung Modus, Median dan Mean Data Tunggal Lengkap

Seperti yang telah kita ketahui bahwa cara pengerjaan materi modus, median dan mean memang berbeda. Hal ini disesuaikan dengan pengertian dan konsep ukuran pemusatan data di dalamnya. Selain pengertian di atas, adapula definisi ukuran pemusatan data yaitu metode deskriptif yang berisi penjelasan mengenai pusat atau perwakilan data.

Materi ukuran pemusatan data tersebut secara umum memang lebih dikenal dengan modus, median dan mean. Seperti yang telah saya katakan di atas bahwa mean, median dan modus ini masih dapat dibagi lagi menjdi data tunggal maupun data kelompok. Cara pengerjaan data tunggal dan data kelompok tersebut sudah pasti berbeda karena jumlah datanya saja berbeda.

Agar anda lebih paham mengenai materi modus, median dan mean ini, maka saya akan menjelaskannya satu persatu. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai cara menghitung modus data tunggal, cara menghitung median data tunggal dan cara menghitung mean data tunggal yaitu sebagai berikut:

Mean (Rata Rata)

Pengertian mean atau rata rata ialah pembagian yang terjadi antara jumlah data dengan banyak data di dalamnya (datum). Mean atau rata rata data tunggal ini dapat dihitung menggunakan metode pembagian antara jumlah data dan banyak data di dalamnya. Di bawah ini terdapat contoh soal mean data tunggal yaitu meliputi:

Contoh Soal

Tentukan rata rata nilai Matematika kelas 5 SD yaitu 7, 8, 6, 7, 8, 8, 5, 9, 9, 7, 8, 9?

Pembahasan.
Mean = Jumlah data / Banyak data
         = 7 + 8 + 6 + 7 + 8 + 8 + 5 + 9 + 9 + 7 + 8 + 9
         = 91 / 12
         = 7,583
Jadi rata rata nilai Matematika kelas 5 SD ialah 7,583.

Median (Nilai Tengah)

Selain cara menghitung mean data tunggal di atas. Adapula cara menghitung modus data tunggal dan cara menghitung median data tunggal yang akan saya jelaskan. Pengertian median atau nilai tengah ialah pembagian yang terjadi pada pemusatan data paling kecil dan paling besar menjadi 50% atau setengah. Di bawah ini terdapat contoh soal median data tunggal dan pembahasanya yaitu meliputi:

Contoh Soal

Tentukan median dari data 4, 7, 11, 8, 9, 10, 12?

Pembahasan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu mengurutkan data dan menghitung banyak data tersebut. Maka dari itu hasilnya akan seperti di bawah ini:
Urutan data : 3, 7, 8, 9, 10, 11, 12
Banyak data (n) = 7
Jadi nilai tengah dari data tersebut ialah 9.

Modus (Nilai yang Sering Muncul)

Selain pembahasan mengenai cara menghitung mean data tunggal dan cara menghitung median data tunggal di atas. Adapula pembahasan mengenai cara menghitung modus data tunggal. Pengertian modus ialah ukuran pemusatan data yang sama paling banyak muncul bentuk frekuensinya. Di bawah ini terdapat contoh soal modus data tunggal yaitu meliputi:

Contoh Soal

Tentukan modus dari data : 2, 2, 3, 3, 4, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 12, 14?

Pembahasan.
Data di atas dapat dicari modusnya dengan melihat jumlah dari masing masing datanya. Karena angka 4 yang paling banyak jumlahnya yaitu 4 kali muncul. Maka modus data tersebut ialah 4.

Bagaimana cara menyelesaikan modus, median, dan mean di atas, mudah bukan? Modus, median, dan mean data tunggal maupun data kelompok dapat dicari nilainya dengan menggunakan cara yang berbeda. Untuk pembahasan di atas merupakan cara penyelesaian modus, mean, dan median pada data tunggal.

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung modus data tunggal, cara menghitung median data tunggal dan cara menghitung mean data tunggal lengkap. Materi modus, median dan mean merupakan materi yang termasuk dalam pembahasan ukuran pemusatan data. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *