Apa Itu Majas Hiperbola dan Contohnya

Posted on

Apa Itu Majas Hiperbola dan Contohnya – Hampir setiap siswa pasti telah menyadari bahwa Bahasa Indonesia termasuk salah satu mapel dengan beragam materi. Di dalamnya, kita bisa menjumpai penggunaan majas yang notabenya sering dipakai dalam kalimat atau menyusun sebuah teks. Harusnya menyebutkan contoh majas hiperbila pun bukanlah sesuatu yang sulit bagi kalian.

Secara tidak langsung sebenarnya kita sering mendengarkan penggunaan majas dalam berbagai kesempatan. Misalnya saat membaca novel, menonton televisi, atau bahkan ketika bercakap cakap bersama teman sejawat. Meski demikian masih ada sejumlah orang yang belum tau apa itu majas hiperbola secara tepat.

apa itu majas hiperbola dan contoh majas hiperbola
Contoh majas hiperbola dan pengertiannya

Secara garis besar, majas memang bisa dipakai sebagai ungkapan yang mampu menghidupkan kalimat. Penggunaan kata tidak biasa membuatnya seolah menyimpang dari manka kata sebenarnya. Di era kontemporer majas dipakai dalam berbagai karya tulis sastra seperti puisi, novel, cerpen, dan lain-lain. Tujuannya sederhana yakni memperkata pemilihan kata dan penggunaan bahasa.

Apa Itu Majas Hiperbola dan Contohnya

Ada banyak sekali jenis majas yang diajarkan pada siswa saat masuk mapel bahasa indonesia. Meski masing-masing memiliki definisi, ciri ciri, serta fungsi yang berbeda untuk membangun sebuah kalimat. Namun pada artikel kali ini kita hanya akan berfokus membahas apa itu majas hiperbola. Mengapa demikian? sebab kalimat hiperbola ini sering sekali muncul dalam pembelajaran.

Banyak yang kesulitan menyebutkan contoh majas hiberbola dengan benar lantaran tak mengetahui konsepnya. Maka dari itu, tidak ada salahnya apabila kita mengulas lebih detail apa itu majas hiperbola beserta ciri cirinya.

Seperti yang kalian tau bahwa majas ada banyak sekali jenisnya dan kebanyakan siswa merasa kebingungan membedakan antara majas satu dengan yang lainnya. Padahal secara tidak kalian sadari bahwa kalian sering sekali menggunakan majas ini dalam kehidupan sehari hari dan kalian mungkin juga sering menemukan majas ini entah dalam surat kabar ataupun buku buku yang lain.

Coba kalian ingat, Pasti kalian pernah menggunakan kalimat dengan melebih lebihkan dari kenyataan yang ada contoh singkatnya “suara mu merdu hingga menggelegar ke angkasa” tidak asing lagi bukan ? itu tadi adalah salah satu contoh dari majas hiperbola.
Nah, untuk lebih jelasnya lagi mari kita bahas secara mendalam lagi mengenai majas hiperbola ini.

Apa Itu Majas Hiperbola

Meski majas ini sering sekali digunakan dalam kehidupan sehari hari dan juga sering digunakan sebagai candaan akan tetapi masih banyak orang yang masih belum tau jika mereka sedang menggunakan jenis majas tersebut.

Secara garis besar apa itu majas hiperbola sudah berkali-kali diterangkan oleh guru hampir di semua jenjang. Tapi mayoritas siswa justru menganggapnya sepele lalu melupakan unsur bahasa tersebut. Pada akhirnya saat guru meminta sebutkan contoh majas hiperbola mereka pun jadi kewalahan.

Majas hiperbola adalah jenis majas dengan memberikan kesan yang berlebihan dari kenyataannya agar lebih berkesan atau bertujuan untuk meminta perhatian. Majas ini juga dapat diartikan sebagai sebuah ungkapan atau kiasan yang dilebih-lebihkan dari keadaan aslinya. Tuannya tak lain untuk menghadirkan efek dramatis dan juga terasa cukup puitis.

Tidak cuma ada pada puisi saja tapi majas hyperbola juga dapat kalian temukan pada beberapa karya sastra lain. Misalnya novel, pantun, sajak, sampai percakapan yang terjadi di tengah keseharian bermasyarakat.

Ciri Ciri Majas Hiperbola

Walaupun sudah mendapat penjelasan terkait pengertian dan konsepnya. Tapi tidak semua siswa mampu menganalisa contoh majas hiperbola dalam sebuah kalimat. Permasalahan ini timbul karena mereka kurang memahami karakteristik dari unsur bahasa satu ini.

Padahal, kita bisa menjumpai materi yang menjabarkan apa saja ciri majas hiperbola di buku pedoman. Untuk mempersingkat waktu belajar maka simaklah beberapa karateristik di bawah:

  1. Menggunakan bahasa yang berlebihan dan terkadang tidak masuk akal, contohnya seperti frasa banting tulang untuk ungkapan kerja keras.
  2. Bahasa yang digunakan bersifat dramatis, contohnya seperti “Harga minyak goreng yang melambung naik mencekik warga.” Dalam ungkapan tersebut terlihat kata mencekik yang digunakan untuk mendramatisir kesulitan warga akibat harga minyak goreng naik.
  3. Gaya bahasa memberikan efek tertentu, misalnya penggunaan kata bercucuran keringat dan darah untuk memberikan efek lelah dan pengorbanan besar dalam ungkapan.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, dapat kita simpulkan bahwa kalimat majas hiperbola memiliki ciri menggunakan perandaian benda yang melakukan sesuatu secara dramatis atau berlebihan. Apakah kalian sudahpaham mengenai majas hiperbola ? jika kalian bingung akan saja sajikan beberapa contoh dari majas hiperbola.

Contoh Majas Hiperbola

Berdasarkan ciri majas hiperbola di atas dapat kalian pahami bahwa majas ini menggunakan kata pengandaian agar lebih dramatis dan juga berlebihan. Akan saya sajikan contoh dari majas hiperbola yang bisa kalian jadikan sebagi referensi. Simaklah beberapa contoh majas hiperbola di bawah:

  1. Kesedihan dan penyesalan wanita itu akibat kematian anaknya membuat tangisannya membanjiri pemakaman hari ini.
  2. Habiskan makanan di piringmu atau ambil seperlunya saja. Bagimu mungkin harga seporsi ayam goreng disini biasa saja, tetapi bagi sebagian orang di luar sana harganya setinggi langit.
  3. Jangan sampai kekagumanmu kepada dirinya membuatmu menjadi buta pada kesalahan yang dilakukannya.
  4. Mendengar kabar penipuan itu, ayahnya mengamuk dan membakar kemarahannya pada seisi rumah.
  5. Kejutan ulang tahun kali ini hampir membuatku terkena serangan jantung.
  6. Kita berjuang sampai titik darah penghabisan.
  7. Suaranya menggelegar ke angkasa.
  8. Kami tidak tega karena tangisnya sungguh menyayat hati.
  9. Teriakan kekecewaannya membelah angkasa.
  10. Darah kami mendidih saat mendengar kecurangan yang dia lakukan.

Contoh Kalimat Hiperbola

Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa kalian sering sekali menggunakan majas hiperbola dan majs inipun sering kalian jumpai didalam iklam, majalah, komik dan juga lain sebagainya.
Untuk menambah wawasan dan juga pengetahuan kalian dibawah ini akan saya sajikan contoh kalimat majas hiperbola dalam kehidupan sehari hari,puisi, iklan, majalah dan lain sebagainya:

  1. Cuaca hari ini sangat panas hingga rasanya air biasa dapat mendidih tanpa harus dimasak.
  2. Perasaanku teriris-iris ketika melihat kamu jalan bersamanya.
  3. Sinar matahari hari ini terasa membakar kulitku.
  4. Pelari maraton itu berlari secepat kilat saat peluit dibunyikan.
  5. Mengapa kamu jalannya sangat lambat sekali seperti kura-kura?

Contoh Majas Hiperbola Dalam Puisi

Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Contoh Majas Hiperbola Dalam Iklan:
“Mie Sedap, Semua Suka”
“Dengan kekuatan 10 tangan, nyuci jadi lebih enteng!”
“Perawatan Rambut Kelas Dunia Kini Milik kita”

Majas hiperbola adalah majas dengan memberikan kesan yang berlebihan dari kenyataannya agar lebih berkesan atau bertujuan untuk meminta perhatian. majas ini juga dapat diartikan sebagai sebuah ungkapan atau kiasan yang dilebih-lebihkan untuk menghadirkan efek dramatis dan juga terasa cukup puitis.

Unsur bahasa tersebut jgua sering digunakan dalam puisi agar terkesan lebih menarik. Tak hanya dalam puisi, majas satu ini sebenernya bisa kalian temukan di mana saja, mulai dari koran, novel, komik, dialog film, sampai iklan. Saya rasa cukup sekian pembahasan tentang pengertian serta contoh majas hiperbola singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *