Cara MembuatAnalisis Peta Lokasi Industri dan Pertanian

Posted on

Cara Membuat Analisis Peta Lokasi Industri dan Pertanian – Pada dasarnya peta adalah sarana komunikasi yang terjadi pada pembuat peta dengan pemakainya. Dalam peta tersebut terdapat berbagai informasi untuk keperluan tertentu. Salah satunya ialah analisis lokasi industri dan pertanian dengan peta. Lantas bagaimana cara analisis lokasi dengan peta? Bagaimana cara analisis lokasi pertanian dengan peta? Bagaimana analisis lokasi industri dan pertanian melalui peta? Peta dapat digunakan untuk petualangan maupun pekerjaan teknik yang tidak terbatas. Namun setelah peta mengalami perkembangan maka kegunaannya merajah ke berbagai bidang, mulai dari segi ekonomi hingga perencanaan pengembangan dan pembangunan wilayah.

Analisis Lokasi Industri dan Pertanian Dengan Peta

Pemanfaatan peta didukung oleh kemajuan dunia telekomunikasi dan perhubungan secara meluas. Salah satu bukti pembuatan peta yang memanfaatkan teknologi komputer ialah peta digital. Produksi peta di tahap tahap awal perkembangannya hanya menggunakan ketajaman seni dan keterampilan tangan dari pembuat petanya. Maka dari itu peta dibuat menggunakan teknik manual dengan tambahan tenaga, waktu dan biaya yang diperlukan. Tetapi sekarang ini peta telah dibuat dengan bantuan teknologi komputer yang lebih canggih dan berkembang. Untuk itu dapat dimanfaatkan untuk analisis lokasi industri dan pertanian melalui peta. Kali ini saya akan menjelaskan tentang analisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Cara Membuat Analisis Peta Lokasi Industri dan Pertanian

Sebelum menjelaskan tentang analisis lokasi industri dan pertanian melalui peta, saya akan membahas sedikit mengenai peta tersebut. Di pembahasan ini terdapat penjelasan mengenai analisis lokasi industri dan pertanian dengan peta agar sesuai dengan tempat yang diinginkan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa sudah sejak zaman dahulu manusia memanfaatkan peta dalam kehidupan sehari hari. Namun setelah teknologi dan ilmu pengetahuan mulai berkembang dalam bidang pemetaan peta, maka peta dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas secara meluas dalam kehidupan manusia, baik dalam kepentingan militer ataupun sipil.

Manfaat Peta

Selain analisis lokasi industri dan pertanin melalui peta adapula manfaat lainnya. Adapun beberapa pemanfaatan peta seperti:
  • Keterangan lokasi sebuah daerah di permukaan bumi.
  • Menyatakan bentuk penyebaran dan luas semua indikasi di permukaan bumi.
  • Penunjuk arah dan jarak di berbagai tempat permukaan bumi.
  • Sumber informasi tentang kondisi fisiografis dan sosiografis di suatu wilayah seperti potensi sumber daya alam, hasil vegetasi, relief, jumlah penduduk, iklim dan sebagainya.
  • Sarana penjelasan sebuah wilayah seperti dalam bidang militer maupun pemerintahan.
  • Sebagai dokumen.

Cara Menggunakan Peta

Peta memang sangat penting untuk dimanfaatkan sebagai penentu lokasi industri dan pertanian sehingga kedua aktivitas ekonomi tersebut memperoleh lokasi yang ideal. Dari sinilah analisis lokasi industri dan pertanian melalui peta dapat membuat kebutuhan hidup manusianya menjadi terpenuhi. Selain analisis lokasi industri dan pertanian dengan peta, adapula cara cara menggunakan peta yang baik dan benar. Berikut cara menggunakan peta dengan baik dan benar yaitu sebagai berikut:
  1. Ketahui informasi apa yang ingin dicari menggunakan peta.
  2. Setelah itu gunakan peta sesuai dengan judul informasi yang ingin diperoleh.
  3. Lihat tahun pembuatan peta untuk memperoleh informasi sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan objek yang digambarkan dalam peta terkadang mengalami perubahan seperti penggunaan lahan dan sebagainya.
  4. Amati peta dengan saksama agar informasi yang diperoleh tidak salah.
  5. Kemudian perhatikan skala yang terdapat dalam peta tersebut, dengan begitu jarak atau ukuran dalam peta dapat dibandingan dengan lokasi yang sebenarnya.

Analisis Lokasi Industri dan Pertanian Dengan Peta

Setelah mengetahui dan memahami cara menggunakan peta di atas, anda dapat menerapkan analisis lokasi industri dan pertanian melalui peta. Pemanfaatan peta dalam analisis lokasi industri pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti modal, tenaga kerja, transportasi, lingkungan, bahan mentah, perundang undangan, sumber energi, pasar, dan teknologi. Faktor faktor yang memperngaruhi pemanfaatan peta tersebut berguna untuk menekan biaya produksi melalui peminimalan biaya transportasi. Selain itu lokasi industri dapat ditentukan dengan berdasar pada karakteristik dan jenis kegiatan dari industrinya. Contohnya peta dapat digunakan untuk menentukan lokasi industri tekstil.

Industri tekstil cenderung menggunakan banyak tenaga kerja dengan pendidikan rendah, gangguan tenaga, berada di jaringan lalu lintas yang ramai, harga pajak dan lahan rendah, biaya angkut hasil produksi lebih besar dibandingkan bahan mentah, terdapat kebijakan pemerintah terkait perencanaan tata ruang lokasi dan jauh dari lokasi pemukiman penduduk. Dari sinilah akan terdapat penerapan analisis lokasi industri dan pertanian melalui peta yang dipengaruhi oleh faktor faktor di atas. Kita dapat mencoba melakukan analisis lokasi industri dan pertanian dengan peta kota Bandung serta daerah sekitarnya. Dalam peta kota Bandung tersebut terdapat kawasan atau pusat industri yang berkembang disana. Selain itu di dalam peta juga terdapat lokasi yang ditentukan sebagai lahan pertanian yang deal.
Analisis lokasi pertanian dengan peta juga memiliki beberapa faktor yang berpengaruh dalam rangka berlangsungnya perkembangan seperti keadaan iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman pertanian, kesuburan tanah, kedekatan lokasi pemasaran untuk hasil panen, penggunaan dan luas lahan, sumber air, serta kedekatan sarana transportasi agar hasil panen dapat diangkut. Misalnya saja Bandung merupakan kota pusat pertumbuhan atau salah satu kota yang penduduknya cukup padat dan besar serta mempunyai daerah yang subur (hinterland). Maka dari itu kebutuhan masyarakat kotanya dapat dipenuhi dengan cukup melalui pemasokan hasil pertanian.
Melalui analisis lokasi industri dan pertanian melalui peta tersebut juga dapat memudahkan kita untuk melihat kota manakah yang berpotensi untuk produkivitas pertanian dalam lahan kering seperti di Kabupaten Garut, Bandung Utara dan Bandung Selatan. Adapun macam macam pertanian lahan kering yang terdapat dalam kota tersebut yaitu meliputi holtikultura, palawija dan sebagainya. Selain itu adapula model pertanian lahan basah yang terdapat di Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang dan sebagian besar wilayah Bandung Selatan di daerah dataran rendahnya. Produksi lahan basah ini dapat berupa sawah yang menghasilkan banyak padi.
Sekian penjelasan mengenai analisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta. Peta adalah gambaran permukaan bumi melalui sistem proyeksi yang menggunakan skala tertentu dalam bidang datar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *